My Blog List

Thursday, December 15, 2022

7 Prinsip Penyusunan ATP (Alur Tujuan Pembelajaran) dalam Kurikulum Merdeka

7 Prinsip Penyusunan ATP (Alur Tujuan Pembelajaran) dalam Kurikulum Merdeka Penyusunan ATP Kurikulum Merdeka – Seperti yang kita tahu bersama, Kurikulum Merdeka adalah kurikulum baru pengganti kurikulum sebelumnya yaitu kurikulum 2013. Kurikulum merdeka diluncurkan secara resmi 11 Februari 2022 oleh Menteri Pendidikan, Nadiem Makarim yang juga menjadi bagian dari rentetan episode kebijakan Merdeka Belajar. Dalam sistem Kurikulum Merdeka ada beberapa pengertian pengertian baru seperti Modul ajar, Capaian pembelajaran, hingga Alur tujuan pembelajara. Alur Tujuan pembelajaran (ATP) memiliki fungsi yang sama dengan silabus, yaitu sebagai acuan perencanaan pembelajaran. Prinsip Alur Tujuan Pembelajaran (ATP) Prinsip-prinsip Alur Tujuan Pembelajaran (ATP) diantaranya: sederhana dan informatif, esensial dan konseptual, berkesinambungan, pengoptimalan tiga aspek kompetensi, Merdeka Belajar, operasional dan aplikatif, dan adaptif dan fleksibel. 1. Sederhana dan Informatif Prinsip yang pertama dalam alur tujauan pembelajaran adalah prinsip sederhana dan informatif dalam Alur Tujuan Pembelajaran adalah perumusan ATP dipahami oleh penulis sendiri maupun pengguna/pembaca. Hal ini dapat dilakukan dengan menggunakan istilah atau terminologi yang umum dan tidak bermakna ambigu atau tafsir ganda. Untuk penggunaan istilah khusus, penulis dapat menyertakan penjelasan secukupnya dalam bentuk glosarium. 2. Esensial dan Konseptual Yang dimaksud dengan prinsip esensial dan konseptual dalam Alur Tujuan Pembelajaran adalah memuat aspek pembelajaran yang sangat mendasar atau penting yakni kompetensi, Esensial dan Kontekstual konten, dan hasil pembelajaran. Selain itu, juga mempertimbangkan penyediaan pengalaman belajar yang relevan dengan kehidupan atau dunia nyata berupa aktivitas yang menantang, menyenangkan dan bermakna. 3. Berkesinambungan Prinsip selanjutnya yaitu prinsip berkesinambungan dalam Alur Tujuan Pembelajaran adalah antarfase dan antartujuan pembelajaran saling terkait dan merupakan capaian secara runtut, sistematis, dan berjenjang untuk memeroleh Capaian Pembelajaran yang telah ditetapkan dalam setiap mata pelajaran. Penyusunan dilakukan secara kronologis berdasarkan urutan pembelajaran dari waktu ke waktu. 4. Mengoptimalkan tiga aspek kompetensi Prinsip pengoptimalkan tiga aspek kompetensi dalam Alur Tujuan Pembelajaran memiliki pengertian bahwa Pengoptimalan tiga aspek kompetensi yaitu: pengetahuan, keterampilan, dan sikap yang berjenjang selaras dengan tahapan kognitif (mengingat, memahami, mengaplikasi, menganalisis, mengevaluasi, dan mencipta) serta dimensi pengetahuan (faktual – konseptual – prosedural – metakognitif). Pengoptimalan juga dilakukan pada penumbuhan kecakapan hidup (kritis, kreatif, komunikatif,dan kolaboratif) serta P3 (Beriman, berkebinekaan global, bergotongroyong, kreatif, bernalar kritis, dan mandiri). 5. Merdeka Belajar Prinsip Merdeka Belajar dalam Alur Tujuan Pembelajaran adalah prinsip utama penyusunan ATP adalah pemahaman istilah merdeka belajar antara lain: (1) Memerdekakan siswa dalam berpikir dan bertindak pada ranah akademis dan bertanggung jawab secara moral, (2) Memfasilitasi dan menginspirasi kreativitas siswa dengan mempertimbangkan keunikan individualnya (kecepatan belajar, gaya dan minat). (3) Mengoptimalkan peran dan kompetensi guru dalam merumuskan perencanaan dan pelaksanaan pembelajaran. 6. Operasional dan Aplikatif Yang dimaksud dengan prinsip operasional dan aplikatif dalam Alur Tujuan Pembelajaran adalah rumusan ATP memvisualisasikan dan mendeskripsikan proses pembelajaran dan penilaian secara utuh yang dapat menjadi acuan operasional yang aplikatif untuk merancang modul ajar. 7. Adaptif dan Fleksibel Prinsip yang terakhir adalah prinsip adaptif dan fleksibel dalam Alur Tujuan Pembelajaran adalah sesuai dengan karakteristik mata pelajaran, karakteristik siswa, dan karakteristik satuan pendidikan serta mempertimbangkan alokasi waktu dan relevansi antarmata pelajaran serta ruang lingkup pembelajaran yakni intra kurikuler, kokurikuler, dan ekstra kurikuler. Hal-hal yang harus diperhatikan dalam Prinsip Penyusunan ATP Kurikulum Merdeka antara lain: Perumusan dan penyusunan Alur dan Tujuan Pembelajaran berfungsi mengarahkan guru dalam merencanakan, mengimplementasi dan mengevaluasi pembelajaran secara keseluruhan sehingga capaian pembelajaran diperoleh secara sistematis, konsisten, terarah dan terukur. Penggunaan kata kerja operasional dalam rumusan tujuan pembelajaran memfasilitasi guru dalam mengidentifikasi indikator atau kegiatan/aktivitas pembelajaran yang tentunya sangat terkait dengan pemilihan materi ajar dan jenis evaluasi pembelajaran baik formatif maupun sumatif. Demikian informasi mengenai 7 prinsip penyusunan ATP Kurikulum Merdeka, semoga dapat bermanfaat.

No comments: