My Blog List

Thursday, February 23, 2023

Cara membuat bubur kertas bahan dan pembuatan..

Bubur kertas merupakan salah satu bahan yang dapat digunakan untuk pembuatan media pembelajaran sejarah yang berupa model (benda tiruan) maupun peta timbul. Selain biayanya murah dan bahannya mudah didapat serta hasilnya dapat menyerupai benda aslinya sehingga sangat efektif digunakan sebagai media pembelajaran sejarah. Bahan – bahan dasar yang digunakan untuk pembuatan bubur kertas adalah : Kertas koran bekas, karena bahan ini paling mudah dilumutkan dibanding bahan kertas lainnya. Tepung tapioka (kanji) yang diproses untuk dijadikan bahan perekat. Tepung ini dicampur air untuk dijadikan bubur dengan tingkat kekentalan yang sedang. Kapur sirih atau cairan karbol, untuk dijadikan bahan campuran dengan bubur tepung tadi dengan jumlah secukupnya, tergantung dengan jumlah bubur yang dibuat. Tujuan pencampuran ini agar bubur tepung tapioka tidak mengeluarkan bau busuk (terutama setelah dua atau tiga hari). Cara pembuatannya : Kertas koran disobek – sobek dengan ukuran kecil sampai sedang. Rendam sobekan – sobekan kertas koran tadi semalam. Besoknya sobekan – sobekan kertas tadi diperas supaya airnya terbuang. Kemudian tumbuklah perasan kertas koran tadi pada lesung atau ember karet dengan halu sebagai alat tumbuknya. Sambil ditumbuk masukan sedikit demi sedikit bubur tepung tapioka sebagai perekat. Tumbuk sampai halus sekali. Bubur kertas selesai.

orator adalah

Orator adalah seorang pembicara yang mempunyai reputasi kepandaian berpidato dalam jangka waktu lama

Wednesday, February 22, 2023

Dasar Hukum ARKAS

Dasar Hukum ARKAS Permendiknas No. 19 Tahun 2007 tentang Standar Pengelolaan, setiap sekolah pada semua jenjang pendidikan, termasuk SMP, harus menyusun Rencana Kerja Sekolah (RKS) dan Rencana Kegiatan dan Anggaran Sekolah (RKAS) Permendikbudristek No. 2 Tahun 2022 tentang Petunjuk Teknis Pengelolaan Dana Bantuan Operasional Penyelenggaraan (BOP) Pendidikan Anak Usia Dini, Bantuan Operasional Sekolah (BOS), dan Bantuan Operasional Penyelenggaraan Pendidikan Kesetaraan Kepmendikbudristek 27/PP/2022 tentang Satuan Biaya Dana Bantuan Operasional Penyelenggaraan Pendidikan Anak Usia Dini Reguler, Bantuan Operasional Sekolah Reguler, dan Bantuan Operasional Penyelenggaraan Pendidikan Kesetaraan Masing-Masing Daerah Permendikbud 14/2020 tentang Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan tentang Pedoman Pengadaan Barang/Jasa oleh Satuan Pendidikan Surat Edaran Bersama Mendagri Nomor 907-6479-SJ dan Mendikbudristek Nomor 7 Tahun 2021 tentang Pengintegrasian Sistem Informasi Pengelolaan Dana Bantuan Operasional Sekolah

Persyaratan Sistem ARKAS

Persyaratan Sistem ARKAS Demi kenyamanan Anda saat mengunduh, memasang dan menggunakan ARKAS, pastikan perangkat yang Anda gunakan cukup layak dengan memenuhi syarat penggunaan sebagai berikut: Jenis Prosesor Prosesor yang mendukung sistem operasi Windows Sistem Operasi Minimal Windows 8 atau yang lebih baru Memori (RAM) Minimal 2 GB atau lebih tinggi Ruang Hard Drive 200 MB (yang dibutuhkan) Resolusi Layar 1024 x 768 atau lebih tinggi Persyaratan Tambahan Koneksi internet

Manfaat ARKAS

Manfaat ARKAS Bagi satuan pendidikan, beragam manfaat yang dapat dirasakan setelah menggunakan ARKAS antara lain: Membuat perencanaan dan penganggaran, penatausahaan, dan pelaporan dana BOS secara lebih efisien Dapat melakukan Perubahan dan Pergeseran perencanaan anggaran dana BOS secara lebih mudah Dapat melaporkan hasil realisasi belanja dari perencanaan anggaran dana BOS secara lebih mudah Mempercepat proses pelaporan penggunaan dana BOS secara efisien dan efektif. Sudah terintegrasi dengan Dapodik, dan akan terintegrasi dengan aplikasi yang ada di Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi seperti Rapor Pendidikan dan SIPLah. Kedepannya, ARKAS juga akan terintegrasi dengan SIPD yang dimiliki oleh Kementerian Dalam Negeri melalui Manajemen ARKAS (MARKAS) Memastikan pelaporan yang dibuat sesuai dengan pengaturan di daerah karena format laporan ARKAS sudah merujuk pada Permendagri 24/2020

Tujuan ARKAS

Tujuan ARKAS Melalui ARKAS, harapannya semua pengelolaan dana BOS pada satuan pendidikan akan lebih transparan, akuntabel, dan berkesinambungan. ARKAS juga memberi kemudahan administratif, utamanya terkait rekapitulasi keuangan satuan pendidikan. Sehingga, satuan pendidikan akan lebih mudah dalam mengelola manajemen keuangan demi meningkatkan mutu pendidikan di Indonesia.

APLIKASI ARKAS

Aplikasi Rencana Kegiatan dan Anggaran Sekolah (ARKAS), merupakan sistem informasi yang memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi untuk memfasilitasi perencanaan, penganggaran, pelaksanaan dan penatausahaan serta pertanggungjawaban dana bantuan operasional sekolah (BOS) di satuan pendidikan dasar dan menengah secara nasional. Melalui ARKAS, satuan pendidikan terkoneksi dengan dinas pendidikan kabupaten/kota dan provinsi setempat dalam proses perencanaan kegiatan sekolah, rekapitulasi data serta pertanggungjawaban pengelolaan anggaran pada setiap satuan pendidikan.

APA ITU ARKAS

ARKAS (Aplikasi Rencana Kegiatan dan Anggaran Sekolah) adalah sistem yang disediakan oleh Kemdikbudristek berbentuk aplikasi yang dapat diinstal di perangkat komputer milik satuan pendidikan.

Pancasila tidak akan memiliki makna tanpa....................

Pancasila tidak akan memiliki makna tanpa pengamalan

Soal Tema 7 Kelas 6 SD Subtema 1 Pemimpin di Sekitarku dan Kunci Jawaban

LATIHAN SOAL PENILAIAN HARIAN Tema : 7 – Kepemimpinan Subtema : 1 – Pemimpin di Sekitarku Jumlah soal pilihan ganda : 25 Jumlah soal isian singkat : 10 Jumlah soal uraian : 5 A. BERILAH TANDA SILANG (X) PADA HURUF A, B, C ATAU D PADA JAWABAN YANG BENAR! 1. Kemampuan yang harus dimiliki seorang pemimpin di antaranya adalah …. a. Kemampuan memaksa orang lain b. Kemampuan berbuat adil c. Kemampuan menakuti banyak orang d. Kemampuan mencari uang 2. Ahmad akan memimpin musyawarah di kelasnya, salah satu sikap yang harus dimiliki Ahmad ketika memimpin musyawarah seperti …. a. Menentukan hasil musyawarah sesuai kepentingannya sendiri b. Menerima usulan dari teman akrabnya saja c. Menghargai semua pendapat dari semua peserta d. Tegas dan garang agar semua takut padanya 3. Pemimpin yang baik harus bersedia mengutamakan …. a. Kepentingan pribadi b. Kepentingan seluruh anggota c. Kepentingan keluarganya d. Kepentingan teman 4. Sikap-sikap di bawah ini yang seharusnya tidak dimiliki oleh seorang pemimpin adalah …. a. Adil, tanggung jawab dan sopan b. Bijak, peduli dan tegas c. Teliti, sabar dan terampil d. Sombong, tamak dan semena-mena 5. Masa pubertas di alami oleh anak laki-laki dan perempuan, berikut ini yang termasuk ciri perkembangan fisik pada anak laki-laki adalah …. a. Bahu menjadi semakin kecil b. Panggul mulai membesar c. Tumbuhnya ramput di area wajah d. Mengalami menstruasi 6. Perubahan suara yang dialami anak laki-laki ketika masa pubertas adalah …. a. Suara menjadi lebih merdu b. Suara menjadi lebih besar dan berat c. Suara menjadi lebih tinggi dan keras d. Suara menjadi lebih nyaring dan lembut 7. Salah satu perubahan fisik yang sama-sama di alami anak laki-laki dan perempuan ketika masa pubertas adalah …. a. Tumbuhnya payudara di dada b. Kulit menjadi semakin lembut c. Tumbuhnya jakun pada leher d. Tubuh menjadi bertambah tinggi dan besar 8. Salah satu cara untuk menyikapi masa pubertas dengan tepat seperti …. a. Lebih memilih bergaul dengan orang dewasa b. Menjaga kebersihan tubuh dengan baik c. Memperbanyak makan dan minum d. Membaca bacaan orang-orang dewasa 9. Ketika masa pubertas tiba, kita harus selalu rajin beribadah kepada Tuhan agar …. a. Terhindar dari melakukan perbuatan buruk b. Bisa cepat menjadi orang dewasa c. Mendapat pujian dari semua teman dan guru d. Mencegah masa pubertas cepat berakhir 10. Unsur-unsur dari pidato yang baik terdiri dari …. a. Salam pembuka, puji syukur, isi dan salam penutup b. Salam pembuka, basa-basi, sapaan, puji syukur, tanya jawab, penutup dan salam penutup. c. Salam pembuka, pembuka, isi pidato, tanya jawab, pengumuman, penutup dan salam penutup d. Salam pembuka, pembuka, isi pidato, penutup dan salam penutup 11. Perhatikan penggalan pidato di bawah ini! Yang saya hormati kepala sekolah SD Brilian. Yang saya hormati seluruh guru SD Brilian. Yang saya sayangi teman-teman siswa SD Brilian. Kalimat-kalimat di atas adalah bagian pidato yaitu …. a. Salam pembuka b. Penghormatan c. Ucapan syukur d. Permohonan maaf Perhatikan penggalan pidato di bawah ini! Para siswa yang saya banggakan. Setiap orang itu adalah pemimpin, pemimpin dari dirinya sendiri. Maka dari itu kita semua harus mempunyai sikap-sikap sebagai seorang pemimpin. Contohnya seperti sikap tanggung jawab dan bisa berbuat adil. Kita harus membiasakan dua sikap tersebut. Kita harus bisa bertanggung jawab terhadap semua tindakan kita. Agar kita bisa bersungguh-sunggguh dalam berusaha. Tanggung jawab seorang siswa seperti mau belajar dengan rajin, mau berlatih dengan giat. Lalu kita juga harus berbuat adil kepada semua orang, adil kepada teman, adil kepada guru dan adil kepada siapa saja. Kalimat-kalimat di atas adalah bagian pidato yaitu …. a. Salam pembuka b. Puji syukur c. Isi pidato d. Salam penutup 13. Kalimat di bawah ini yang merupakan penutup pidato adalah …. a. Assalamu alaikum warahmatullahi wa barakatuh b. Kepada kepala desa yang saya hormati, kepada segenap ketua RT yang saya hormati dan kepada segenap warga desa Tambakromo yang saya hormati pula. c. Marilah kita panjatkan puja dan puji syukur kita kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, karena pada hari ini kita bisa berkumpul disini dengan keadaan sehat wal afiat. d. Demikian yang bisa saya sampaikan, semoga kita semua bisa terhindar dari berbagai ancaman virus dan penyakit yang berbahaya. Apabila ada kesalahan dalam penyampaian maka saya mohon maaf yang sebesar-sebesarnya. 14. Perbuatan berikut ini yang sesuai dengan sila pertama Pancasila adalah …. a. Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa b. Selalu menjaga pesatuan dan kesatuan c. Hanya mau berteman dengan teman seagama d. Memaksa orang lain mengikuti agama kita 15. Sebagai bentuk pengamalan dari sila pertama Pancasila, maka terhadap teman-teman yang berbeda agama kita harus …. a. Saling bersaing mendapatkan pengikut b. Bisa membina dan menjaga kerukunan c. Saling mengikuti kegiatan ibadah d. Saling berdebat dan adu argumentasi 16. Kita harus bisa mengembangkan sikap saling menghormati antar agama yang dianut teman-teman kita. Hal itu bisa kita lakukan dengan cara …. a. Mengajak teman bergantian mengikuti kegiatan ibadah agama kita b. Menganut semua agama yang dimiliki teman-teman c. Mengajak diskusi tentang agama siapa yang paling baik d. Mempersilakan teman yang ingin beribadah sesuai agamanya 17. Nilai yang terkandung dalam sila kedua Pancasila antara lain adalah …. a. Menjalankan ibadah sesuai kepercayaan masing-masing b. Menjunjung tinggi rasa persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia c. Mengakui persamaan derajat, persaman hak, serta kewajiban setiap manusia d. Mengutamakan kepentingan pribadi daripada kepentingan umum 18. Contoh perbuatan yang mencerminkan sila kedua Pancasila di sekolah seperti …. a. Berbuat adil kepada semua teman b. Menjauhi teman yang berbeda suku c. Bersikap dan berkata kasar pada adik kelas d. Mengejek siswa yang berbadan gemuk atau kurus 19. Ciri-ciri tangga nada diatonis mayor antara lain adalah bersifat …. a. Sedih b. Riang gembira c. Sendu d. Lambat 20. Sebuah lagu dengan nada diatonis minor biasanya diawali dan diakhiri dengan nada …. a. Do b. Re c. Fa d. La 21. Lagu di bawah ini yang biasanya dinyanyikan dengan nada diatonis mayor adalah …. a. Maju Tak Gentar dan Indonesia Raya b. Halo-Halo Bandung dan Hymne Guru c. Syukur dan Gugur Bunga d. Bintang Kejora dan Indonesia Pusaka 22. Negara di bawah ini yang merupakan anggota ASEAN adalah …. a. Indonesia, Malaysia, Thailand, Filiphina, Brunei Darussalam, Singapura, Vietnam, Laos, Myanmar dan Kamboja b. Indonesia, Australia, Timor-Timor, Papuna Nugini, Oceania, Malaysia, Kamboja, Vietnam dan Filiphina c. Indonesia, Malaysia, Singapura, Thailand, Vietnam, India, Jepang, Korea Selatan, Korea Utara dan Rusia d. Indonesia, India, Arab Saudi, Malaysia, Singapura, Brunei Darussalam, Qatar, Yaman dan Irak 23. Produk unggulan yang diekspor oleh negara Indonesia di antaranya adalah …. a. Minyak bumi, gas, olahan makanan dan tekstil b. Mobil, sepeda motor dan mesin industri c. Obat-obatan, vaksin dan peralatan medis d. Telepon, gawai pintar dan peralatan elektronik 24. Berikut ini adalah peran Indonesia dalam bidang Ekonomi ASEAN, kecuali …. a. Berperan aktif dalam AFTA (ASEAN Free Trade Area) b. Mendukung terbentuknya Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) c. Menjadi salah satu negara lumbung padi ASEAN d. Menyumbang pembangunan untuk negara anggota ASEAN 25. Peran Indonesia dalam bidang politik ASEAN antara lain adalah …. a. Turut mendeklarasikan Kawasan Damai, Aman dan Netral (ZOPFAN) di ASEAN b. Turut serta menyelenggarakan Sea Games c. Membentuk Kawasan pasar bebas ASEAN atau ASEAN Free Trade Area d. Menyediakan cadangan pangan bagi penduduk ASEAN B. JAWABLAH PERTANYAAN-PERTANYAAN BERIKUT INI DENGAN BENAR! 1. Ketua kelas merupakan salah satu contoh pemimpin. Sebagai seorang pemimpin maka ketua kelas sebaiknya mengajak semua siswa di kelas untuk …. peraturan di sekolah. 2. Suara berubah menjadi lebih nyaring, hal ini terjadi pada masa pubertas anak berjenis kelamin …. 3. Laki-laki yang sudah memasuki pubertas akan memiliki bahu yang …. 4. Pidato yang baik diawali dengan …. 5. Kalimat himbauan, ajakan dan permohonan maaf dalam pidato, biasanya disampaikan pada bagian …. 6. Terhadap teman yang berbeda agama, maka kita harus bisa …. 7. Sesuai dengan nilai yang terkandung dalam sila kedua Pancasila, maka kita harus bisa bersikap ramah dan sopan kepada …. 8. Negara anggota ASEAN yang mempunyai produk unggulan berupa mesin industri, alat transportasi, telepon, suku cadang mesin adalah …. 9. Kesepakatan negara ASEAN untuk membentuk zona perdagangan bebas di kawasan Negara-negara anggota ASEAN dinamakan …. 10. Tangga diatonis mayor biasanya diawali dengan nada …. C. JAWABLAH PERTANYAAN-PERTANYAAN BERIKUT INI DENGAN BENAR! 1. Sebutkan sikap-sikap yang harus dimiliki oleh seorang pemimpin! Jawab : …………………………………………………………………………………………………………………………………………….…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………….………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………. 2. Sebutkan cara-cara yang bisa kita lakukan dalam menghadapi masa pubertas! Jawab : …………………………………………………………………………………………………………………………………………….……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………….………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………. 3. Sebutkan nilai-nilai yang terkandung pada sila pertama dan sila kedua Pancasila! Jawab : …………………………………………………………………………………………………………………………………………….……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………….………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………. 4. Sebutkan peran Indonesia di ASEAN dalam bidang ekonomi dan bidang politik! Jawab : …………………………………………………………………………………………………………………………………………….……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………….………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………. 5. Sebutkan ciri-ciri lagu bernada diatonis mayor dan diatonis minor! Jawab : …………………………………………………………………………………………………………………………………………….……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………….………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………. KUNCI JAWABAN SOAL ULANGAN TEMATIK KELAS 6 SD TEMA 7 KEPEMIMPINAN SUBTEMA 1 PEMIMPIN DI SEKITARKU A. JAWABAN b. Kemampuan berbuat adil c. Menghargai semua pendapat dari semua peserta b. Kepentingan seluruh anggota d. Sombong, tamak dan semena-mena c. Tumbuhnya ramput di area wajah b. Suara menjadi lebih besar dan berat d. Tubuh menjadi bertambah tinggi dan besar b. Menjaga kebersihan tubuh dengan baik a. Terhindar dari melakukan perbuatan buruk d. Salam pembuka, pembuka, isi pidato, penutup dan salam penutup b. Penghormatan c. Isi pidato d. Demikian yang bisa saya sampaikan, semoga kita semua bisa terhindar dari berbagai ancaman virus dan penyakit yang berbahaya. Apabila ada kesalahan dalam penyampaian maka saya mohon maaf yang sebesar-sebesarnya. a. Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa b. Bisa membina dan menjaga kerukunan d. Mempersilakan teman yang ingin beribadah sesuai agamanya c. Mengakui persamaan derajat, persaman hak, serta kewajiban setiap manusia a. Berbuat adil kepada semua teman b. Riang gembira d. La a. Maju Tak Gentar dan Indonesia Raya a. Indonesia, Malaysia, Thailand, Filiphina, Brunei Darussalam, Singapura, Vietnam, Laos, Myanmar dan Kamboja a. Minyak bumi, gas, olahan makanan dan tekstil d. Menyumbang pembangunan untuk negara anggota ASEAN a. Turut mendeklarasikan Kawasan Damai, Aman dan Netral (ZOPFAN) di ASEAN B. JAWABAN Mematuhi / menjalankan / mentaaati Perempuan Lebih besar / tegap Salam pembuka Penutup Saling menghormati / menghargai Semua orang Singapura AFTA ( ASEAN Free Trade Area ) Do C. JAWABAN Sikap-sikap yang harus dimiliki oleh seorang pemimpin antara lain sebagai berikut: Adil Bertanggung jawab Peduli Bijaksana Teliti Cermat Jujur Sopan Disiplin Menghargai orang lain Kreatif

Kerja Sama Negara ASEAN dalam Pendidikan

Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara atau dikenal sebagai Association of Southeast Asian Nations (ASEAN) didirikan untuk mencapai tujuan kerja sama di berbagai bidang, termasuk pendidikan. Contoh kerja sama negara ASEAN di bidang pendidikan pun beragam. Mulai dari pertukaran pelajar, program beasiswa, hingga pembangunan fasilitas pendidikan di masing-masing negara anggota. Mengutip Buku Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) Paket A Setara SD/MI Kelas VI Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi berjudul ‘Rekam Jejak Indonesia di ASEAN’, tujuan kerja sama di bidang pendidikan ini sudah dituangkan oleh para negara pendiri ASEAN sejak organisasi berdiri pada 8 Agustus 1967. Tujuan itu dituliskan dalam Deklarasi Bangkok. Khususnya pada poin ketiga, yaitu memajukan kerja sama dan saling membantu kepentingan bersama dalam bidang ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek). Kerja sama ini juga tertuang di poin keenam, yakni mempromosikan studi terhadap Asia Tenggara. Berikut contoh kerja sama negara ASEAN di bidang pendidikan. 1. Pertukaran pelajar Program pertukaran pelajar dilakukan oleh para negara anggota ASEAN. Indonesia sendiri telah memiliki program pertukaran pelajar dengan Malaysia, Singapura, Kamboja, dan Laos. Tak hanya melakukan pertukaran pelajar, para pelajar pun diberi fasilitas beasiswa. Contohnya, ASEAN Scholarships for Indonesia dari Pemerintah Singapura. 2. Program magang Indonesia memiliki program magang mahasiswa dengan Thailand. Salah satunya pernah terjadi untuk program magang mahasiswa dari Universitas Slamet Riyadi di Solo, Jawa Tengah. 3. Pengiriman tenaga pengajar Indonesia dan Brunei Darussalam pernah menginisiasi program pengiriman tenaga pengajar dari Tanah Air. Selain itu, Indonesia dan Kamboja juga pernah mengadakan program pertukaran dosen untuk perguruan tinggi antar-kedua negara. 4. Pelatihan guru Program pelatihan guru pernah didirikan oleh Indonesia dan Vietnam. Tak hanya melatih para guru, kedua negara juga saling berbagi soal materi belajar dan cara mengelola sekolah-sekolah di negara masing-masing. 5. Pembangunan fasilitas pendidikan Indonesia pernah memfasilitasi berdirinya Madrasah Al Munawarah di Davao, Filipina. Selain itu, Indonesia juga membangun dua sekolah di Desa La Ma Chae dan Desa Thet Kay Pyia Ywar Ma di Myanmar. 6. Pendirian komunitas sosial Melansir Buku IPS Paket B Setara SMP/MTs Kelas VIII Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi berjudul ‘Bersama Kita Tangguh’, para negara anggota ASEAN membentuk komunitas sosial bernama ASEAN Socio-Cultural Community (ASCC). Komunitas ini bergerak di bidang seni budaya, informasi, pendidikan, pengembangan desa, dan pengentasan kemiskinan. Komunitas ini memberikan kegiatan konkret berupa Kongres Pemuda ASEAN dan pertukaran pelajar serta budaya antarnegara. 7. Advokasi bagi anak-anak putus sekolah Berdasarkan situs resmi ASEAN, organisasi ini juga memberikan advokasi untuk menjangkau anak-anak dan remaja yang putus sekolah. Selain itu, advokasi juga diberikan agar pemerintah di masing-masing negara fokus menyediakan sekolah yang aman dan tangguh untuk para pelajar. asean pendidikan

Ciri-ciri patung

Ciri-ciri patung: - Memiliki bentuk yang dapat dilihat dan dipegang. - Memiliki tiga sisi (volume), seperti panjang, lebar, dan tinggi. - Biasanya patung memiliki ukuran yang hampir sama dengan bentuk yang akan dibuat patung.

Teknik pembuatan patung si Gale Gale

Teknik pembuatan patung si Gale adalah pahatan. Pahatan dilaklukan terhadap bahan kayu. Pahatan dilakukan baik pada bagian luar kayu untuk membentuk penampilan wajah patung maupun bagian dalam untuk memasukkan instrumen tali penggerak boneka.

PATUNG SIGALE GALE

Sigale gale adalah boneka yang terbuat dari kayu dimodifikasi sedemikian rupa sehingga bisa digerakkan dari belakang. Ada tali yang menghubungkan bagian kepala dan lengannya sehingga Si Gale-Gale pun bergerak.

Tuesday, February 7, 2023

MEAN MEDIAN MODUS PENGERTIAN DAN CONTOH SOAL

1. Mean (Rata-rata) Mean adalah salah satu ukuran gejala pusat. Mean dapat dikatakan sebagai wakil kumpulan data. Menentukan mean dapat dilakukan dengan cara menjumlahkan seluruh nilai data, kemudian membaginya dengan banyaknya data. Jumlah seluruh data: banyak data atau, dapat dirumuskan dengan: 𝑥̅ = ∑ x / n Keterangan: 𝑥̅ = rerata atau mean n = banyaknya data ∑ x = jumlah seluruh data Contoh: Hitung rerata atau mean dari data berikut: 6, 5, 9, 7, 8, 8, 7, 6. Penyelesaian: 𝑥̅ = 5 + 6 + 6 + 7 + 7 + 8 + 8 + 9 : 8 = 56 : 8 = 7, maka mean dari bilangan tersebut adalah 7. 2. Median (Kuartil) Median (Me) atau kuartil adalah nilai tengah dari sekumpulan data setelah diurutkan dari data yang terkecil sampai data terbesar, maupun sebaliknya. Apabila suatu data mempunyai median, maka mediannya tunggal. Jika banyak data merupakan bilangan ganjil, maka median terletak pada data ke ½ (n + 1), dan jika banyak data bilangan genap maka median terletak - n/2 dan data - n/2 + 1. Contoh 1 Tentukan median dari data berikut: 70, 65, 50, 40, 35, 45, 70, 80, 90. Diketahui bahwa banyak data yang tersedia merupakan bilangan ganjil. Setelah diurutkan datanya menjadi: 35, 40 , 45, 50, 65, 70, 70, 80, 90 Jadi mediannya adalah = 65. Contoh 2 Tentukan median dari data berikut: 3, 2, 5, 2, 4, 6, 6, 7, 9, 6. Pada contoh ini banyak data yang tersedia merupakan bilangan genap, median akan terletak di antara dua buah data. Setelah diurutkan: 2, 2, 3, 4, 5, 6, 6, 6, 7, 9. Me = (5 + 6): 2= 5,5. Maka, median yang terletak dari data tersebut adalah 5,5. 3. Modus Modus adalah data yang paling sering muncul. Modus merupakan ukuran pemusatan untuk menyatakan fenomena yang paling banyak terjadi. Sekumpulan data yang diperoleh, memungkinkan untuk memiliki nilai modus yang tidak tunggal atau mungkin juga tidak memilikinya. Contoh: Tentukan modus dari data berikut: 50, 35, 70, 90, 70, 40, 40, 40, 65, 45, 70, 80, Penyelesaian: Urutkan data terlebih dahulu, sehingga menjadi: 35, 40, 40, 40, 45, 50, 65, 70, 70, 70, 80, 90 Kita mengetahui bahwa nilai 40 berjumlah 3, dan nilai 70 berjumlah 3, maka modus dari data tersebut adalah nilai 40, dan 70. Nah itu tadi penjelasan mengenai mean, median, dan modus

Friday, February 3, 2023

AJARAN FALSAFAH LELUHUR JAWA

Sepira Gedhening Sengsara Yen Tinampa Amung Dadi Coba, yang berarti "seberapa pun besarnya kesengsaraan jika mampu menerimanya hanya akan jadi cobaan semata". Ala Tanpa Rupa Yen Tumandhang Amung Sedhela, yang berarti "setiap rasa kesusahan, keburukan, serta masalah-masalah apabila dijalani dengan berlapang dada maka kemudian terasa sebentar saja". Tega Larane, Ora Tego Patine, yang secara harfiah berarti "tega melihat sakitnya, tidak tega melihat matinya". Yang mana maksudnya adalah berani menyakiti seseorang dalam rangka memperbaiki bukan merusak (membunuh). Suro Diro Joyo Diningrat Lebur Dening Pangastuti, yang berarti "segala kesempurnaan hidup dapat diluluhkan dengan budi pekerti luhur". Satria Ingkang Pilih Tanding, yang secara harfiah berarti "seorang kesatria mampu memilih lawan". Maksudnya seseorang berjiwa kesatria hanya mau melawan orang yang mampu menghadapinya, bukan orang yang lemah daripadanya". Ngluruk Tanpo Bolo, Menang Tanpo Ngasorake, Sekti Tanpa Aji-Aji, Sugih Tanpa Bandha, yang berarti "mendatangi tanpa kawan, menang tanpa mengalahkan, sakti tanpa kesaktian dan kaya tanpa kekayaan". Datan Serik Lamun Ketaman, Datan Susah Lamun Kelangan, yang artinya "jangan sakit hati kala musibah menimpa, jangan susah kala kehilangan". Ojo Seneng Gawe Susahe Liyan, Opo Alane Gawe Seneng Liyan, yang artinya "jangan suka menyusahkan orang lain, apa jeleknya membahagiakan orang lain". Ojo Waton Ngomong Ning Yen Ngomong Sing Gawe Waton, yang artinya "jangan hanya bisa bicara namun harus bisa membuktikan". Ojo Rumongso Biso Ning Sing Biso Rumungso, yang artinya "jangan merasa bisa, namun juga harus bisa merasakan". Ngunduh Wohing Pakarthi, yang artinya "siapa yang berbuat pasti akan menerima hasil perbuatannya". Jer Basuki Mawa Beya, yang artinya "segala kesuksesan membutuhkan pengorbanan". Budhi Dayane Manungso Tan Keno Ngluwihi Kodrate Sing Maha Kuwoso, yang berarti "segala daya upaya manusia tidak akan bisa melebihi ketentuan Tuhan Yang Maha Kuasa". Memayu Hayuning Bawana, Ambrasta dur Hangkara, yang secara harfiah berarti "memperindah keindahan dunia serta memberantas sifat angkara murka, serakah dan tamak pada diri". Sepiro duwurmu ngudi kawruh, sepiro jeromu ngangsu ngilmu, sepiro akehe guru ngajimu tembe mburine mung arep ketemu marang sejatine awake dewe, yang berarti "seberapa tinggimu mencari pengetahuan, seberapa dalammu menuntut ilmu, seberapa banyak guru yang mengajarmu, tetap bergantung pada dirimu sendiri". Sopo sing wus biso nemoake sedulur batine kakang kawah adi ari-ari papat kiblat lima pancer, sejatine wus nemu guru sejatine. Sekti tanpo aji digdoyo tanpo guru, yang berarti "sakti tanpa kesaktian, hebat tanpa guru". Kridhaning ati ora bisa mbedhah kuthaning pesthi, yang berarti "gejolak jiwa (seharusnya) tidak mengubah kepastian". Amemangun karyenak tyasing sesama, yang berarti "membuat nyaman perasaan orang lain". Sukeng tyas yen den hita, yang berarti "suka/bersedia menerima nasihat". Aja Adigang, Adigung, Adiguna, yang berarti "jangan sok kuasa, sok besar dan sok sakti". Aja Milik Barang Kang Melok, Aja Mangro Mundak Kendo, yang berarti "jangan tergoda kemewahan, jangan mudah mendua agar semangat tidak kendur". Sing Resik Uripe Bakal Mulya, yang berarti "yang bersih hidupnya akan mulia". Aja Kuminter Mundak Keblinger, Aja Cidra Mundak Cilaka, Sing Was-was Tiwas, yang berarti "jangan sok pintar karena akan salah arah, jangan suka berbuat curang karena akan celaka, yang ragu-ragu akan binasa". Aja Ketungkul Marang Kalungguhan, Kadonyan lan Kemareman, yang berarti "jangan terobsesi kedudukan, keduniawian dan kepuasan". Aja Gumunan, Aja Getunan, Aja Kagetan, Aja Aleman, yang berarti "jangan mudah heran, jangaan mudah kecewa, jangan mudah kaget, jangan manja". Sepi ing Pamrih Rame ing Gawe, Banter tan Mbancangi, Dhuwur tan Ngungkuli, yang berarti "bekerja dengan giat tanpa pamrih, cepat tanpa mendahului dan tinggi tanpa menandingi". Urip Iku Urup, yang secara harfiah artinya "hidup itu menghidupi". Maksudnya dalam hidup harus bisa menjadi manfaat bagi orang lain. Sak Apik-apike Wong Yen Aweh Pitulung Kanthi Cara Dedhemitan, yang berarti "sebaik-baiknya orang adalah memberi pertolongan dengan tanpa ingin diketahui orang lain".