Permendikbud No. 146 Tahun 2014

Permendikbud No. 146 Tahun 2014 Tentang Kurikulum 2013 PAUD bertujuan untuk mendukung perkembangan peserta didik secara optimal dan dengan demikian memberikan landasan bagi masyarakat Indonesia agar mampu hidup beriman, produktif, kreatif, inovatif dan emosional sebagai individu dan warga negara, serta mampu berkontribusi kepada masyarakat, berbangsa, bernegara, dan peradaban dunia. Kurikulum 2013 terbaru ini memuat struktur kurikulum di dalamnya yang terdiri dari program-program pengembangan yang mencakup enam aspek perkembangan anak usia dini yaitu nilai agama dan moral, fisik-motorik, bahasa, kognitif, seni, dan sosial-emosional. Pentingnya Kurikulum PAUD 2013 PAUD adalah pendidikan paling dasar karena tahap pertumbuhan anak selanjutnya sangat bergantung pada penerimaan berbagai rangsangan atau stimulasi yang sangat penting sejak masa kanak-kanak. Pendidikan anak usia dini harus dilaksanakan secara terencana dan holistik agar dapat sepenuhnya memberikan stimulasi pada masa-masa keemasan tumbuh kembang anak dan dengan demikian mengembangkan berbagai potensi yang dimiliki anak. Kurikulum Paud 2013 Salah satu upaya yang dapat dilakukan dalam rangka pengembangan potensi tersebut adalah dengan menjalankan program pendidikan yang terstruktur. Kurikulum merupakan salah satu komponen pendidikan yang terstruktur. Lampiran Permendikbud 146 Tahun 2014 Tentang Kurikulum 2013 PAUD yaitu; Kerangka Dasar Kurikulum dan Struktur Kurikulum PAUD 2013 Pedoman Deteksi Dini Tumbuh Kembang Anak Pedoman Pengembangan KTSP, Pedoman Pembelajaran Pedoman Penilaian. Sedangkan kurikulum anak-anak berkelainan atau berkebutuhan khusus adalah kurikulum 2013 pendidikan anak usia dini yang dikembangkan lebih lanjut sesuai dengan potensi dan kebutuhan anak. Belajar sambil bermain merupakan kegiatan belajar anak melalui suasana dan berbagai kegiatan bermain. Program pengembangan digunakan untuk mewujudkan kompetensi inti dan kompetensi dasar. Kompetensi inti (KI) Kurikulum 2013 Pendidikan Anak Usia Dini adalah tingkat kemampuan siswa PAUD untuk mencapai STPP pada usia 6 tahun. Oleh karena itu kompetensi inti adalah penyelenggaraan operasionalisasi STPP, yaitu anak harus melakukan berbagai kegiatan pembelajaran melalui permainan yang dimainkan di satuan PAUD agar memiliki kualitas tertentu. Kualitas ini memuat gambaran tentang kompetensi utama yang terbagi dalam sikap, pengetahuan dan keterampilan. Ciri-ciri Kurikulum Pendidikan Anak Usia Dini 2013 dirancang dengan beberapa karakteristik yaitu mengoptimalkan tumbuh kembang anak yang meliputi: nilai-nilai agama dan moral, gerak fisik, kognisi, bahasa, emosi sosial dan aspek artistik yang tercermin dalam keseimbangan sikap, pengetahuan dan keterampilan. Ada juga dengan menggunakan pembelajaran mata pelajaran untuk memberikan rangsangan pendidikan dengan pendekatan saintifik, menggunakan penilaian otentik untuk memantau perkembangan anak, dan meningkatkan peran orang tua dalam proses pembelajaran. Tujuan Kurikulum 2013 PAUD bertujuan untuk mendorong perkembangan potensi anak dalam rangka mempersiapkan diri untuk pendidikan selanjutnya. Kurikulum ini dikembangkan dengan sejumlah landasan filosofis yang memberikan pengembangan potensi anak agar menjadi manusia Indonesia yang berkualitas. Untuk membaca lebih lengkap isi dari Permendikbud No. 146 Tahun 2014 ini, Anda dapat mengunduhnya langsung pada tautan berikut: