My Blog List

Saturday, December 4, 2021

Voice of Baceprot Alami Kejadian Tak Terduga di Belanda, lihat apa yang terjadi?

Voice of Baceprot Alami Kejadian Tak Terduga di Belanda, lihat apa yang terjadi? 

Sabtu,  4 Desember 2021

Profil Voice of Baceprot (VoB)

Voice of Baceprot (VoB) merupakan sebuah Band Metal yang digawangi oleh tiga orang hijabers.

Mereka adalah Firdda Kurnia sebagai gitaris dan vokalis, Widi Rahmawati sebagai pemain bass, serta Euis Siti Aisyah sebagai penggebuk drum. 

Voice of Baceprot

Ketiga gadis itu dipertemukan saat duduk di bangku Madrasah Tsanawiyah (Mts) Al Baqiyatussolihat Singajaya. 

Awal perjalanan mereka justru berhubungan dengan teater. 

“Dulu kita ekskul teater waktu kita duduk di Mts kelas 2. Terus kita mencoba drama musikal, tapi kita malah suka dengan musiknya,” tutur Firdda pada Kompas TV, 7 Juni 2017. 

Pengasuh teater mereka, Erza Satia alias Abah berjasa memperkenalkan ketiganya dengan berbagai genre musik dan lagu. 

“Pengasuh kita Abah Erza meminjamkan kita laptop. Di situ ada daftar lagu kesukaan dia. Pas kita dengar, ini musik enak juga. Langsung jatuh cinta sama musiknya,” kata Firdda. 

Meski ketiganya kini fokus menggeluti musik metal, sebetulnya masing-masing menyukai musik yang berbeda. 

Firdda menyukai hip hop, Widi menggemari musik funk seperti Red Hot Chili Peppers, dan Siti menikmati Band Metal seperti Lamb of God serta System of Down.

Baceprot artinya apa? 

Baceprot suku kata dalam bahasa Sunda yang artinya banyak bicara, bawel, atau berisik.  

Nama tersebut disematkan pada trio metal ini karena lagu-lagunya yang dikenal "berisik".  

Selain itu, nama itu diberikan karena mereka sering dianggap berisik dan bawel di sekolah lantaran mereka sering melakukan protes. 

"Kalau ada hal yang enggak benar di sekolah, pasti kita protes. Kita juga sering bikin tulisan di mading. Kita disebut anak-anak berisik, makanya dinamakan Voice of Baceprot,” ujar Firdda. 

Karena itu, VoB menjadi salah satu grup Band Metal Tanah Air yang lantang menyuarakan isu sosial. 

Beberapa lagu kritik sosial itu antara lain "School of Revolution", "Kentut RUUP", hingga "Perempuan yang Merdeka Seutuhnya".

Grup band Voice of Baceprot Euis Siti Aisyah (drum), Widi Rahmawati (bass), dan Firdda Marsya Kurnia (vokal dan gitar) (kiri ke kanan)

Penolakan orangtua

Upaya mereka dalam bermusik tidak selalu berjalan mulus. Mereka sempat mendapat penolakan dari orang tua. 

Apalagi musik yang mereka bawakan terlalu keras, sehingga oleh keluarga takut dianggap buruk oleh tetangga. 

"Teteh (kakak) pernah menelepon sama Abah Erza sambil marah-marah. Aku kan sering pulang sore buat latihan setiap hari. Malu sama tetangga kan cewek,” ujar Euis Siti Aisyah. 

Bahkan Siti sempat dikunci di kamar mandi agar tidak bisa berangkat latihan, namun akhirnya bisa kabur. 

Mereka menjadi terkenal setelah menampilkan cover lagu milik Rage Against The Machine tahun 2015 hingga Slipknot di kanal Youtube.

Tur di Eropa

Pada 2018 mereka dilirik agensi Amity Asia dan membuat kontrak. Bahkan produser musik yang juga personel band Musikimia, Stephan Santoso turut membantu mereka merilis lagu perdana berjudul 'School Revolution' yang berisi tentang kritik sosial. 

Lalu mulai 28 November 2021 nanti, VoB memulai tur di Belanda, yakni di Harleem, Numegen dan Gronigen. 

Pada 2 Desember, mereka akan tampil di Brussels, ibu kota Belgia. Tanggal 4 Desember, VoB tampil di Rennes, Prancis dan kembali ke Belgia kembali pada 8 Desember untuk manggung di Kota Arlon. 

Dari Belgia, VoB kembali lagi ke Prancis untuk tampil di Kota Montbeliard tanggal 9 Desember. 

Tur Eropa mereka akan ditutup di Jenewa, ibu kota Swiss pada 10 Desember 2021.

Voice of Baceprot (VOB) band metal asal Garut
Voice of Baceprot (VOB) saat manggung di Belanda, Voice of Baceprot (VOB) 

Band ini mengalami kejadian tak terduga, kejadian tersebut membuat sang vokalis terkejut bahkan penonton memberikan sorakan hangat kepadanya.

Belakangan Voice of Baceprot band metal asal Indonesia ini tengah menjadi perbincangan.

Pasalnya, band metal trio hijaber asal Garut itu mampu melebarkan sayapnya di kancah Internasional.

Baru-baru ini, Voice of Baceprot memulai menggelar tur Eropa manggung di 4 negara di Eropa.

Mereka telah dijadwalkan akan manggung di 8 kota di 4 negara Eropa, mulai dari Belanda, Belgia, Perancis dan Swiss.

Pada minggu pertama mereka tur Eropa, mereka menggelar manggung di Belanda, Voice of Baceprot mengalami kejadian tak terduga.

Saking semangatnya memberikan pertunjukkan memukau, gitar vokalis jatuh.

Mereka membagikan cuplikan video detik-detik gitar vokalis jatuh

Detik-detik kejadian tak terduga itu dibagikan di Instagram Voice of Baceprot.

Dalam keterangannya, Voice of Baceprot atau dikenal VOB itu memberikan ucapan terima kasih kepada penggemar yang telah menyaksikannya di Vera Groningen.

Mereka menyebut merasa terhormat bisa memberikan pertunjukkan di Groningen, sebuah kota di Belanda.

VOB juga sekaligus membagikan bocoran momen saat kejadian hal-hal terduga terjadi, seperti yang terlihat dalam video gitar Firdda Kurnia sang vokalis terjatuh.

“We threw a private performance to show our appreciation to the amazing staff and volunteers at the legendary @veragroningen last night. Here’s a sneak peek at how things went down!”

“Thank you for the lovely time, everyone!”,tulisnya.

kejadian tak terduga dialami Voice of Baceprot saat tur Eropa manggung di Belanda (Instagram @voiceofbaceprot)

Kendati begitu, kejadian tak terduga itu tak membuat para penontonnya merasa tak terganggu.

Firdda Kurnia sang vokalis, serta dua rekannya Widi Rahmawati dan Euis Siti Aisyah justru mendapat sorakan hangat dari penonton.

Di sisi lain, momen tersebut juga  membuat Firdda sang vokalis tertawa saat mengakhiri penampilannya tersebut.

Kejadian tersebut sudah ditonton pengikutnya di Instagram


Tak sedikit penggemar yang memberikan pujian kepada band metal trio hijaber tersebut.

Kejadian tersebut juga menarik perhatian musisi sekaligus DJ populer, Dipha Barus.

Ia memberikan komentar pada video kejadian Voice of Baceprot dengan membubuhkan emoticon api.

Sejumlah penggemarnya di tanah air pun turut memberikan komentar beragam. 

Terima kasih. 

No comments: