GRINDER COMMUNITY, SHARING INFO MUSIC, EVENT INFO, METAL BAND PROMOS, REVIEWS, FLYERS GIGS, BAND MERCHANDISE, BAND LOGGO ORDER, ETC Channel Youtube: https://www.youtube.com/channel/UCTt-S9OYoKcCwZHfZGbZ4zQ?sub_confirmation=1 MENERIMA JASA PEMBUATAN LOGGO BAND
My Blog List
Tuesday, August 27, 2024
P5 adalah
Apa Itu P5 dalam Kurikulum Mereka?
Mengutip laman resmi Balai Guru Penggerak Sulawesi Utara, Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) menjadi bagian integral dari Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM), menekankan upaya mewujudkan Pelajar Pancasila yang memiliki perilaku sejalan dengan nilai-nilai Pancasila.
P5 bertujuan membentuk Pelajar Pancasila yang beriman, berkebhinekaan global, mampu bergotong royong, mandiri, berpikiran kritis, dan kreatif. Dalam IKM P5, penerapannya tidak hanya terintegrasi dalam pembelajaran setiap mata pelajaran, tetapi juga memiliki alokasi waktu khusus, memberikan peluang kepada peserta didik untuk mengembangkan pengetahuan, keterampilan, dan sikap melalui interaksi dengan teman, guru, dan tokoh masyarakat sekitar.
P5 merupakan pembelajaran lintas disiplin ilmu yang bertujuan untuk mengidentifikasi dan merumuskan solusi terhadap permasalahan di lingkungan sekitar. P5 menggunakan pendekatan pembelajaran berbasis projek (project-based learning), yang berbeda dari pembelajaran berbasis proyek di dalam kelas.
Miskonsepsi terkadang muncul karena fokus pada hasil atau produk akhir, padahal proses yang dialami peserta didik dalam menyelesaikan masalah pada projek sangat penting. Alur dan proses ini menjadi pusat perhatian dalam P5.
Sebagai sarana pencapaian profil Pelajar Pancasila, P5 memberikan kesempatan bagi peserta didik untuk mengalami pengetahuan sebagai bagian dari penguatan karakter, sekaligus memberikan kesempatan untuk belajar dari lingkungan sekitar.
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi memberikan 7-8 tema projek, sementara satuan pendidikan memiliki fleksibilitas untuk memilihnya sesuai dengan tingkat dan fase yang dijalani.
Dalam pelaksanaannya, satuan pendidikan dituntut untuk membentuk tim fasilitator P5, mengidentifikasi kesiapan satuan pendidikan, merancang dimensi, tema, alokasi waktu P5, menyusun modul projek, dan merancang strategi pelaporan hasil projek.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment