Ada sebuah Fakta yang tidak bisa dihindarkan dalam Hidup Kita : _*"Orang kaya cenderung tidak memberitahukan cara menjadi kaya, kita perlu mencari tahu sendiri caranya untuk menjadi kaya, agar bisa menjadi kaya (kala kata dokter Sigit dengan mencari mentor, dan saya percaya itu)"*_
Harus dipahami, *sekali kita mendapatkan gaji, pikiran kita akan mati, _ini jebakan_,* ini akan membuat kita berpikir sebagai pegawai. Para pengusaha bekerja tanpa Digaji mereka justru menggaji pekerjanya padahal mereka bekerja (Di Amway kita membangun jaringan, membangun Aset, tanpa di gaji, berbulan bulan, 1 tahun, 2 tahun tanpa bayaran). Namun begitu aset terbentuk, jaringan terbentuk uang akan mengalir bagai udara, habis sejuta dapat sejuta, habis 10.000.000 dapat lagi 10.000.000 dan kita tidak akan lagi memikirkan mencari uang, akhirnya pikiran lebih optimal memikirkan hal lain yang lebih berharga: _*"kata pak Ojat"*_
*Bekerja tanpa bayaran ini penting,* kata Robert Kyosaki, dengan demikian kita akan lapar, selama kita lapar kita akan berpikir dengan giat, mencari solusi untuk sukses dan berhasil. Selama ini sekolah dianggap sebagai solusi kesuksesan, namun yang terjadi sebaliknya, sekolah 100% hanya menciptakan pegawai, dan profesional (bukan hal yang buruk), namun yang demikian tidak menciptakan kesejahteraan. Untuk itu kita perlu mempelajari kecerdasan finansial untuk mengelola uang (baca e-book dokter Sigit, Kecerdasan Finansial Dasar).
Di sekolah dan masyarakat kelas menengah ke bawah, membicarakan uang dianggap Tabu, sakral, keramat, buruk, hina. Mereka yang menyebut uang dianggap tamak, serakah, diniawi, tidak agamis, dan matre. Ingat *semua yang dikatakan akan menjadi kenyataan,* sekali kita bicara ini sulit, ini mustahil, saya tidak akan bisa, maka itu yang akan terjadi. *Bisnis Amway dengan MSO ini mudah, kita semua bisa sukses di bisnis ini.*
Jika ada yang mengatakan ini sulit, ini berat, saya tidak kunjung menghasilkan, kenapa tidak kunjung berhasil harus berapa lama lagi. _*"Robert Kyosaki menyebutnya sebagai bentuk pelarian."*_ Itu semua hanya bentuk alasan, agar kita berhenti berusaha. Seharunya katakan saya bisa dan aka berusaha lebih keras lagi (nasehat ayah kaya: bagaimana akar saya bisa, apa yang harus saya lakukan). *MAKA LAKUKAN SAJA 3 LANGKAH MSO, IKUTI SAJA PETUNJUKNYA SEMUA SUDAH ADA DI TULISAN DOKTER SIGIT*
Kemiskinan itu diwariskan, turun temurun dalam keluarga dan masyarakat. Kyosaki mencontohkan banyaknya atlit yang berpenghasilan miliaran saat berkarir namun berakhir bangkrut dengan hutang di ujung karirnya. Robert mengutip istilah Dr Bruce Lipton _*"kemiskinan adalah genetik yang diturunkan"*_ para atlit yang berakhir miskin terbiasa di kehidupan miskin saat kecil hingga remaja, *maka mereka memiliki kebiasaan miskin.*
Uang akan membantu kita jika kita merubah sudut pandang kita terhadap uang. Kita butuh uang, kita harus sejahtera, dan *ini akan menjadi kebiasaan.* Jadi _*"selamat membuat kebiasaan baru, selamat melakukan, jangan takut salah"*_
Manusia hanya belajar dari kesalahan, ini kekeliruan di sekolah kita selalu di hukum untuk setiap kesalahan yang kita lakukan sehingga kita takut berbuat salah hingga sekarang. *Tanpa melakukan kesalahan kita tidak akan pernah tahu apa yang perlu kita perbaiki, tanpa kesalahan tidak akan pernah ada perbaikan.*
Uang akan memudahkan hidup kita beribadah, bersedekah, menebar manfaat, menyelamatkan banyak hal. Namun perlu diingat, _*"memberikan uang kepada saudara dan kerabat, hanya akan membuat mereka semakin terbelenggu dalam kemiskinan."*_
Kyosaki mengatakan hal ini sebagai tindakan yang memperbanyak kemiskinan. Memberi ikan hanya cukup untuk sehari dan hanya akan mengundang semakin banyak peminta ikan. Seharunya mengajarkan cara memancing, yang akan mengajarkan kebiasaan baru, sehingga mereka *MERUBAH KEBIASAAN MISKIN MEREKA.*
*Semoga bermanfaat*
*Salam Perubahan...🚀*