GRINDER COMMUNITY, SHARING INFO MUSIC, EVENT INFO, METAL BAND PROMOS, REVIEWS, FLYERS GIGS, BAND MERCHANDISE, BAND LOGGO ORDER, ETC Channel Youtube: https://www.youtube.com/channel/UCTt-S9OYoKcCwZHfZGbZ4zQ?sub_confirmation=1 MENERIMA JASA PEMBUATAN LOGGO BAND
My Blog List
Wednesday, January 10, 2024
Apa Peran Indonesia dalam Bidang Ekonomi di ASEAN?
Apa Peran Indonesia dalam Bidang Ekonomi di ASEAN?
Association of Southeast Asian Nations atau ASEAN
adalah organisasi yang dibentuk untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi,
kemajuan sosial dan perkembangan kebudayaan di negara-negara Asia Tenggara.
Apa peran Indonesia dalam bidang ekonomi di ASEAN?
Sebagai salah satu negara pendiri,
peran Indonesia dalam bidang ekonomi di ASEAN tentu sangat besar.
Banyak hal yang telah dilakukan Indonesia untuk mewujudkan
kesejahteraan dan perdamaian di kawasan Asia Tenggara.
Contoh dari apa peran Indonesia dalam bidang ekonomi di ASEAN di antaranya adalah
Indonesia sebagai salah satu negara yang memprakarsai terbentuknya
Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA). Selain itu,
Indonesia sebagai pelopor dan pendiri ASEAN Free Trade Area (AFTA).
Organisasi ini sekaligus menjadi tonggak berdirinya kawasan perdagangan bebas di Asia Tenggara.
Baca juga: Menperin: Sejarah, Indonesia Segera Ekspor Mobil ke Australia
Dengan adanya organisasi AFTA,
produk-produk dari negara ASEAN memiliki daya saing kuat di pasar global.
Hal ini sesuai dengan tujuan awal dibentuknya AFTA,
yakni untuk menjadikan kawasan ASEAN sebagai tempat produksi yang kompetitif.
Peran Indonesia dalam bidang ekonomi di ASEAN sudah dimulai sejak organisasi ASEAN berdiri.
Lihat Foto Mengenal apa peran Indonesia dalam bidang ekonomi di ASEAN(Setkab/Laily Rachev)
Sejarah singkat berdirinya ASEAN Perhimpunan Bangsa-bangsa Asia Tenggara
atau ASEAN adalah organisasi geopolitik dan ekonomi dari negara-negara di Asia Tenggara.
ASEAN didirikan pada tanggal pada 8 Agustus 1967
berdasarkan penandatanganan Deklarasi Bangkok oleh lima negara.
Adapun lima negara pendiri ASEAN adalah Thailand, Filipina, Singapura, Malaysia, dan Indonesia. Baca juga: Omicron Melonjak,
Sri Mulyani Yakin Ekonomi Kuartal I Tumbuh Positif Lima negara tersebut
masing-masing diwakili oleh para menteri luar negeri seperti Adam Malik,
Narciso R. Ramos, Tun Abdul Razak, S. Rajaratnam, dan Thanat Khoman.
Pertemuan tersebut menghasilkan kesepakatan untuk membentuk
suatu organisasi regional yang disebut ASEAN. ASEAN dibentuk
berdasarkan Deklarasi Bangkok yang ditandatangani oleh kelima tokoh pendiri tersebut.
Deklarasi Bangkok berisi latar belakang dan tujuan dibentuknya ASEAN.
Tujuan ASEAN Maksud dan tujuan ASEAN sebagaimana yang tercantum
dalam Deklarasi Bangkok adalah sebagai berikut: Mempercepat pertumbuhan ekonomi,
kemajuan sosial dan perkembangan kebudayaan di kawasan negara-negara Asia Tenggara.
Memelihara perdamaian dan stabilitas dengan menjunjung tinggi hukum
dan hubungan antara negara-negara di Asia Tenggara.
Meningkatkan kerja sama yang aktif dan saling membantu dalam bidang ekonomi, sosial, budaya,
teknologi dan administrasi. Saling memberikan bantuan dalam bidang fasilitas latihan
dan penelitian pada bidang pendidikan, kejuruan, teknik dan administrasi.
Bekerja sama lebih efektif untuk mencapai daya guna lebih besar dalam bidang pertanian,
industri, dan perkembangan perdagangan termasuk studi
dalam hal perdagangan komoditas internasional,
perbaikan pengangkutan dan fasilitas komunikasi
serta meningkatkan taraf hidup rakyat.
Meningkatkan studi tentang masalah-masalah di Asia Tenggara.
Memelihara kerja sama yang erat dan bermanfaat dengan berbagai
organisasi internasional dan regional lain yang mempunyai
tujuan sama serta mencari kesempatan untuk menggerakkan kerja sama dengan mereka.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment