Pengendalian Hama Dan Penyakit Pada Tanaman Jagung
PENDAHULUANLatar Belakang
Tanaman juga sudah lama diusahakan petani Indonesia dan merupakan tanaman pokok setelah padi. Penduduk kawasan timur Indonesia seperti Nusa Tenggara Timur, Madura, sebagianmaluku, dan Irian Jaya sudah biasa menggunakan jagung sebagai makanan pokok sehari-hari.Produksi jagung Indonesia sebagian besar berasal dari pulau Jawa ( !!"# dan sisanya berasaldarp propinsi luar Jawa terutama $ampung, %ulawesi &tara, %ulawesi %elatan, %umatra &tara,dan Nusa Tenggara Timur.Jagung memiliki peranan penting dalam industri berbasis agribisnis. &ntuk tahun '),*eotan melalui *irektorat Jendral Tanaman Pangan mengklaim produksi jagung men+apai juta ton. Jagung dimanaatkan untuk konsumsi, bahan baku industri pangan, industri pakanternak dan bahan bakar. /ebutuhan jagung dari tahun ke tahun terus mengalami peningkatanseiring berkembangnya industri pakan dan pangan./endala dalam budidaya jagung yang menyebabkan rendahnya produkti0itas jagungantara lain adalah serangan hama dan penyakit. 1ama yang sering dijumpai menyerang tanaman jagung adalah ulat penggerek batang jagung, kutu daun, ulat daun, ulat penggerek tongkol, ulatgrayak, lalat bibit, ulat tanah. %edangkan 2ulai, /arat, penyakit gosong, penyakit busuk tongkoladalah penyakit yang sering mun+ul di tanaman jagung dan dapat menurunkan produksi jagung.&paya pengendalian oleh petani pada saat ini adalah dengan menggunakan pestisida atau bahan kimia lainnya yang tidak ramah lingkungan. Pengendalian 1ama Terpadu (P1T# yangmengintegrasi komponen pengendalian yang selaras terbukti tidak hanya meningkatkan produksi jagung tetapi juga pendapatan petani. %istim P1T melibatkan semua komponen yang berpeluanguntuk menekan atau men+egah hama untuk men+apai ambang batas populasi merusak se+araekonomi (
economic injury level/economic threshold
# (3ilson, ))#. %istim P1T yang bertujuanmengupayakan agar 4PT tidak menimbulkan kerugian melalui +ara-+ara pengendalian yangeekti, ekonomis, dan aman bagi khalayak, produsen, dan lingkungan menjadi a+uan dasar dalam pengendalian 4PT agar petani tidak bergantung pada pestisida atau bahan kimia lainnya.
Tujuan
.
Mengetahui jenis hama dan penyakit di ekosistem tanaman jagung.'.
Mengetahui kelimpahan artropoda yang menghuni tanaman dan mengelompokkannya berdasarkan perannya.5.
Menerapkan teknik sampling dan teknik pengamatan pada beberapa ekosistem tanaman.6.
Menganalisis kelimpahan artropoda yang menghuni ekosistem tanaman dan kaitannyadengan intensitas kerusakan dan praktek budidaya.7.
Menentukan tingkat kejadian dan keparahan penyakit dan kaitannya dengan praktek budaya.
TINJAUAN PUSTAKAA.
Komodita Jagung
Jagung (8ea mays $.# merupakan salah satu tanaman pangan dunia yang terpenting,selain padi dan gandum. %ebagai sumber karbohidrat utama, di 9merika Tengah dan selatan, jagung juga menjadi alternati sumber pangan di 9merika %erikat. Penduduk beberapa daerah diIndonesia (misalnya di Madura dan Nusa Tenggara# juga menggunakan jagung sebagai pakanternak (hijauan maupun tongkolnya#, diambil minyaknya (dari biji#, dibuat tepung (dari biji yangdikenaln dengan istilah tepung jagung mai:ena#, dan bahan baku industri(dari tepung biji dantepung tongkolnya#. Tongkol jagung kaya akan pentosa, yang dipakai sebagai bahan baku pembuatan urual. Jagung yang telah direkayasa genetika juga sekarang ditanaman sebagai penghasil bahan armasi.2erdasarkan bukti genetik, antropologi, dan arkeologi diketahui bahwa daerah asal jagung adalah 9merika Tengah (Meksiko bagian selatan#. 2udidaya jagung telah dilakukan didaerah ini . tahun yang lalu, kemudian teknologi ini dibawa ke 9merika %elatan (;kuador#sekitar < tahun yang lalu, dan men+apai daerah pegunungan di selatan Peru pada 6 tahunyang lalu. /ajian ilogenik menunjukkan bahwa jagung (
Zea mays ssp. mays
# merupakanketurunan langsung dari teosinte (
Zea mays ssp
.
parviglumis
#. *alam proses domestiknya, yang berlangsung paling tidak < tahun oleh penduduk asli setempat, masuk gen-gen darisubspesies lain terutama,
Zea mays ssp.mexicana
. Istilah teosinte sebenarnya digunakan untuk menggammbarkan semua spesies dalam genus 8ea, ke+uali
Zea mays ssp.mays
. Prosesdomestikasi menjadikan jagung merupakan satu-satunya spesies tumbuhan yang tidak dapathidup se+ara liar di alam. 1ingga kini dikenal 7. 0arietas jagung, baik ras lokal maupunkulti0ar.Jagung merupakan tanaman berumah satu (
monoecious
#, yaitu letak bunga jantan terpisahdengan bunga betina dalam satu tanaman. *alam taksonominya jagung termasuk dalam
ordoTripsaceae, famili Poaceae, sub famili Panicoideae, genus Zea, dan spesies Zea mays L,
(Muhadjir, )
No comments:
Post a Comment