My Blog List

Wednesday, January 10, 2024

Tanda Tempo dalam Lagu ‘Butet’

Tanda Tempo dalam Lagu ‘Butet’: Mengungkap Makna dan Pengaruhnya Tanda tempo yang digunakan dalam lagu “Butet” merupakan salah satu elemen penting dalam musik. Tempo adalah kecepatan atau kecepatan pergerakan ritmis dalam sebuah lagu. Dalam musik, tempo memiliki peran yang sangat penting dalam menciptakan suasana dan emosi yang diinginkan oleh pencipta lagu. Lagu “Butet” yang terkenal di Indonesia ini juga memiliki tanda tempo yang menarik. Dalam artikel ini, kita akan membahas tentang tanda tempo yang digunakan dalam lagu “Butet” dan bagaimana pengaruhnya terhadap keseluruhan lagu. Tanda tempo yang digunakan dalam lagu “Butet” adalah Moderato. Moderato merupakan salah satu tempo yang sering digunakan dalam musik. Kata “moderato” berasal dari bahasa Italia yang berarti “moderate” atau “dalam batas wajar”. Dalam konteks musik, moderato mengacu pada tempo yang sedang atau moderat, tidak terlalu cepat atau terlalu lambat. Tempo moderato memberikan kesan yang seimbang dan nyaman bagi pendengar. Penggunaan tanda tempo moderato dalam lagu “Butet” memberikan kesan yang hangat dan menyenangkan. Lagu ini merupakan lagu daerah dari Maluku yang diciptakan oleh Sjuman Djaya. Dengan menggunakan tempo moderato, lagu ini terasa lebih tenang dan tidak terburu-buru. Rhythm yang tercipta juga memberikan kebebasan bagi para penari untuk mengekspresikan gerakan mereka dengan lebih leluasa. Selain itu, tanda tempo moderato juga mempengaruhi durasi lagu secara keseluruhan. Lagu “Butet” memiliki durasi sekitar 4 menit 30 detik. Tempo moderato memberikan ruang bagi lagu ini untuk berkembang dengan baik tanpa terasa terlalu cepat atau terlalu lambat. Dengan durasi yang cukup panjang, lagu ini memberikan kesempatan bagi pendengar untuk menikmati setiap nuansa musik yang dihadirkan. Pengaruh tanda tempo moderato dalam lagu “Butet” juga terlihat pada melodi dan irama lagu. Melodi lagu ini terdengar sederhana dan mudah diingat, sehingga mudah diikuti oleh pendengar. Irama yang dihasilkan juga tidak terlalu kompleks, namun tetap mengundang pendengar untuk ikut serta dalam suasana yang dibangun oleh lagu ini. Tanda tempo moderato dalam lagu “Butet” juga mempengaruhi permainan instrumen yang digunakan. Instrumen-instrumen tradisional seperti gambus, gendang, dan seruling menjadi bagian penting dalam lagu ini. Tempo moderato memberikan ruang bagi setiap instrumen untuk saling berinteraksi dan menciptakan harmoni yang indah. Setiap instrumen memiliki kesempatan untuk menonjolkan keunikan suaranya, sehingga menciptakan kekayaan suara yang khas dalam lagu ini. Selain itu, tanda tempo moderato dalam lagu “Butet” juga memberikan kesempatan bagi vokalis untuk mengekspresikan emosi dalam menyanyikan lirik lagu. Lirik lagu ini menceritakan tentang keindahan alam dan kehidupan sehari-hari di Maluku. Dengan tempo moderato, vokalis dapat menyampaikan lirik dengan jelas dan menggambarkan suasana yang diinginkan oleh pencipta lagu. Dalam kesimpulan, tanda tempo moderato yang digunakan dalam lagu “Butet” memberikan pengaruh yang signifikan terhadap keseluruhan lagu. Tempo moderato memberikan kesan yang hangat dan menyenangkan, serta memberikan ruang bagi setiap elemen musik untuk saling berinteraksi. Lagu ini menjadi salah satu lagu daerah yang populer di Indonesia dan tetap dapat dinikmati oleh generasi muda hingga saat ini. Dengan menggunakan tanda tempo moderato, lagu “Butet” berhasil menciptakan suasana yang indah dan memikat hati pendengar. Daftar Isi Tampilkan Tanda Tempo dalam Lagu ‘Butet’: Mengungkap Makna dan Pengaruhnya Dalam dunia musik, terdapat berbagai elemen yang membuat sebuah lagu menjadi unik dan menarik. Salah satu elemen penting yang sering digunakan dalam sebuah lagu adalah tanda tempo. Tanda tempo merupakan petunjuk yang memberikan informasi tentang kecepatan atau ritme sebuah lagu. Dalam artikel ini, kita akan mengungkap makna dan pengaruh tanda tempo dalam lagu ‘Butet’. Mengenal Lagu ‘Butet’ Lagu ‘Butet’ adalah salah satu lagu daerah yang berasal dari Nusa Tenggara Timur. Lagu ini dikenal sebagai lagu daerah yang memiliki keindahan melodi dan lirik yang menggugah hati. ‘Butet’ bercerita tentang seorang gadis muda yang cantik dan bersahaja. Lagu ini sering dipentaskan dalam berbagai acara budaya di Indonesia. Pengertian Tanda Tempo Tanda tempo merupakan simbol atau angka yang terdapat di notasi musik yang menunjukkan kecepatan sebuah lagu. Tanda tempo biasanya ditulis di bagian awal notasi musik dan dapat berupa kata-kata seperti ‘allegro’, ‘andante’, atau ‘presto’, serta angka yang menunjukkan jumlah ketukan per menit seperti 60 (largo), 120 (moderato), atau 180 (presto). Tanda tempo memberikan petunjuk kepada para musisi tentang bagaimana lagu tersebut harus dimainkan. Makna Tanda Tempo dalam Lagu ‘Butet’ Dalam lagu ‘Butet’, tanda tempo yang digunakan adalah ‘andante’. ‘Andante’ adalah istilah dalam musik yang berarti sedang atau agak lambat. Tanda tempo ini memberikan kesan yang lembut dan menenangkan, sesuai dengan tema lagu yang menggambarkan kecantikan dan kesederhanaan Butet. Dengan tempo yang agak lambat, lagu ‘Butet’ memberikan ruang bagi pendengar untuk menikmati setiap kata dan melodi dengan lebih mendalam. Tanda tempo ‘andante’ dalam lagu ‘Butet’ juga menggambarkan perasaan Butet yang tenang dan damai. Lagu ini mengajak pendengar untuk merenung dan memahami keindahan alam serta kehidupan sehari-hari dengan lebih dalam. Tempo yang agak lambat juga memberikan kesempatan bagi para penari atau penampil untuk mengungkapkan emosi dan gerakan dengan lebih ekspresif. Pengaruh Tanda Tempo dalam Ekspresi Musikal Tanda tempo dalam lagu ‘Butet’ memiliki pengaruh yang signifikan dalam ekspresi musikal. Dengan tempo yang agak lambat, lagu ini memberikan ruang bagi para musisi untuk mengekspresikan perasaan dan emosi dengan lebih mendalam. Melodi yang lembut dan ritme yang teratur menciptakan suasana yang menenangkan dan menghanyutkan. Tanda tempo juga mempengaruhi gaya bermusik para penampil. Dalam lagu ‘Butet’, tempo yang agak lambat memberikan kesempatan bagi para penyanyi untuk mengungkapkan lirik dengan lebih jelas dan penuh perasaan. Para penari juga dapat mengekspresikan gerakan dengan lebih lembut dan mengalir. Selain itu, tanda tempo juga memberikan petunjuk kepada para musisi tentang bagaimana lagu ini harus dimainkan secara keseluruhan. Dengan mengikuti tanda tempo yang telah ditentukan, para musisi dapat menciptakan kesatuan dan harmoni dalam penampilan musik mereka. Kesimpulan Tanda tempo dalam lagu ‘Butet’ memiliki makna dan pengaruh yang besar dalam menyampaikan pesan dan emosi lagu tersebut. Dengan tempo yang agak lambat, lagu ini memberikan kesempatan bagi pendengar untuk merenung dan menikmati setiap kata dan melodi dengan lebih dalam. Tanda tempo juga mempengaruhi gaya bermusik para penampil dan menciptakan suasana yang menenangkan dan menghanyutkan. Sebagai pendengar, kita dapat lebih menghargai dan memahami sebuah lagu dengan memperhatikan tanda tempo yang digunakan. Setiap tanda tempo memiliki makna dan pengaruh yang berbeda, dan hal ini dapat memperkaya pengalaman musik kita. Lagu ‘Butet’ adalah contoh yang baik tentang bagaimana tanda tempo dapat mengungkapkan makna dan mengubah ekspresi musikal secara keseluruhan. FAQ: Apa Tanda Tempo yang Digunakan pada Lagu Butet? 1. Apa itu tanda tempo? Tanda tempo adalah suatu simbol atau angka yang digunakan dalam notasi musik untuk menunjukkan kecepatan atau tempo dari sebuah lagu. Tanda tempo ini memberikan petunjuk kepada para musisi mengenai seberapa cepat atau lambat sebuah lagu harus dimainkan. 2. Apa tanda tempo yang digunakan pada lagu Butet? Pada lagu Butet, tanda tempo yang digunakan adalah “Andante”. Istilah “Andante” berasal dari bahasa Italia yang berarti “perlahan” atau “sedang”. Tanda tempo ini menunjukkan bahwa lagu Butet harus dimainkan dengan kecepatan yang sedang, tidak terlalu cepat dan tidak terlalu lambat. 3. Bagaimana cara membaca tanda tempo “Andante”? Tanda tempo “Andante” ditulis di atas lembaran notasi musik pada bagian awal lagu Butet. Simbol “Andante” biasanya ditulis dengan huruf besar pada bagian tengah lembaran notasi. Ketika melihat tanda tempo “Andante”, para musisi harus memainkan lagu Butet dengan perasaan yang lembut dan tidak terburu-buru. 4. Mengapa tanda tempo penting dalam sebuah lagu? Tanda tempo sangat penting dalam sebuah lagu karena membantu para musisi untuk memainkan lagu dengan keselarasan yang baik. Dengan mengikuti tanda tempo yang ditentukan, semua musisi dapat memainkan lagu dengan kecepatan yang sama, sehingga lagu terdengar harmonis dan enak didengar. 5. Apakah tanda tempo bisa berbeda pada penampilan yang berbeda? Ya, tanda tempo bisa berbeda pada penampilan yang berbeda. Terkadang, penampilan musik yang berbeda dapat memberikan interpretasi yang berbeda pula terhadap tanda tempo. Namun, pada lagu Butet, umumnya tanda tempo yang digunakan tetap “Andante” agar lagu tetap memiliki karakter dan nuansa yang sama.

Apa Peran Indonesia dalam Bidang Ekonomi di ASEAN?

Apa Peran Indonesia dalam Bidang Ekonomi di ASEAN? Association of Southeast Asian Nations atau ASEAN adalah organisasi yang dibentuk untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi, kemajuan sosial dan perkembangan kebudayaan di negara-negara Asia Tenggara. Apa peran Indonesia dalam bidang ekonomi di ASEAN? Sebagai salah satu negara pendiri, peran Indonesia dalam bidang ekonomi di ASEAN tentu sangat besar. Banyak hal yang telah dilakukan Indonesia untuk mewujudkan kesejahteraan dan perdamaian di kawasan Asia Tenggara. Contoh dari apa peran Indonesia dalam bidang ekonomi di ASEAN di antaranya adalah Indonesia sebagai salah satu negara yang memprakarsai terbentuknya Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA). Selain itu, Indonesia sebagai pelopor dan pendiri ASEAN Free Trade Area (AFTA). Organisasi ini sekaligus menjadi tonggak berdirinya kawasan perdagangan bebas di Asia Tenggara. Baca juga: Menperin: Sejarah, Indonesia Segera Ekspor Mobil ke Australia Dengan adanya organisasi AFTA, produk-produk dari negara ASEAN memiliki daya saing kuat di pasar global. Hal ini sesuai dengan tujuan awal dibentuknya AFTA, yakni untuk menjadikan kawasan ASEAN sebagai tempat produksi yang kompetitif. Peran Indonesia dalam bidang ekonomi di ASEAN sudah dimulai sejak organisasi ASEAN berdiri. Lihat Foto Mengenal apa peran Indonesia dalam bidang ekonomi di ASEAN(Setkab/Laily Rachev) Sejarah singkat berdirinya ASEAN Perhimpunan Bangsa-bangsa Asia Tenggara atau ASEAN adalah organisasi geopolitik dan ekonomi dari negara-negara di Asia Tenggara. ASEAN didirikan pada tanggal pada 8 Agustus 1967 berdasarkan penandatanganan Deklarasi Bangkok oleh lima negara. Adapun lima negara pendiri ASEAN adalah Thailand, Filipina, Singapura, Malaysia, dan Indonesia. Baca juga: Omicron Melonjak, Sri Mulyani Yakin Ekonomi Kuartal I Tumbuh Positif Lima negara tersebut masing-masing diwakili oleh para menteri luar negeri seperti Adam Malik, Narciso R. Ramos, Tun Abdul Razak, S. Rajaratnam, dan Thanat Khoman. Pertemuan tersebut menghasilkan kesepakatan untuk membentuk suatu organisasi regional yang disebut ASEAN. ASEAN dibentuk berdasarkan Deklarasi Bangkok yang ditandatangani oleh kelima tokoh pendiri tersebut. Deklarasi Bangkok berisi latar belakang dan tujuan dibentuknya ASEAN. Tujuan ASEAN Maksud dan tujuan ASEAN sebagaimana yang tercantum dalam Deklarasi Bangkok adalah sebagai berikut: Mempercepat pertumbuhan ekonomi, kemajuan sosial dan perkembangan kebudayaan di kawasan negara-negara Asia Tenggara. Memelihara perdamaian dan stabilitas dengan menjunjung tinggi hukum dan hubungan antara negara-negara di Asia Tenggara. Meningkatkan kerja sama yang aktif dan saling membantu dalam bidang ekonomi, sosial, budaya, teknologi dan administrasi. Saling memberikan bantuan dalam bidang fasilitas latihan dan penelitian pada bidang pendidikan, kejuruan, teknik dan administrasi. Bekerja sama lebih efektif untuk mencapai daya guna lebih besar dalam bidang pertanian, industri, dan perkembangan perdagangan termasuk studi dalam hal perdagangan komoditas internasional, perbaikan pengangkutan dan fasilitas komunikasi serta meningkatkan taraf hidup rakyat. Meningkatkan studi tentang masalah-masalah di Asia Tenggara. Memelihara kerja sama yang erat dan bermanfaat dengan berbagai organisasi internasional dan regional lain yang mempunyai tujuan sama serta mencari kesempatan untuk menggerakkan kerja sama dengan mereka.

Macam-macam Produk yang Diimpor Tiap Negara ASEAN

Macam-macam Produk yang Diimpor Tiap Negara ASEAN ASEAN merupakan organisasi kerja sama internasional antarnegara yang mencakup wilayah Asia Tenggara. Terdapat 10 negara yang menjadi anggota ASEAN, yaitu 5 negara sebagai pemrakarsa berdirinya ASEAN dan 5 negara yang lain kemudian ikut bergabung. Kelima negara pendiri ASEAN adalah Indonesia, Malaysia, Thailand, Filipina, dan Singapura. Selanjutnya, negara Brunei Darussalam, Myanmar, Vietnam, Kamboja, dan Laos. Dikutip dari buku BPSD Modul Ilmu Pengetahuan Sosial yang ditulis oleh Nur Hasanah (2001: 2), ASEAN berdiri pada tanggal 8 Agustus 1967 di Bangkok, Thailand. Berdirinya ASEAN ditandai dengan penandatanganan Deklarasi Bangkok. Selain menjalin hubungan antarnegara anggota, ASEAN juga menjalin hubungan dengan negara-negara lain di dunia. Hubungan tersebut dapat bersifat bilateral (hubungan antara dua negara) dan dapat juga bersifat multilateral (banyak negara). Nah, artikel kali ini akan membahas tentang macam-macam produk yang diimpor tiap negara ASEAN. Apa Produk yang Diimpor Tiap Negara ASEAN? Hubungan dan kerja sama eksternal ASEAN dengan mitra lain dikembangkan melalui hubungan persahabatan dan saling menguntungkan dengan berbagai negara, organisasi sub-kawasan, organisasi kawasan, dan organisasi internasional. Berikut macam-macam produk yang diimpor tiap negara ASEAN: 1. Indonesia beras, jagung, kedelai, biji gandum, mesin, dan gula pasir. 2. Thailand Mesin listrik, plastik, besi, kendaraan, bahan kimia organik, dan bahan bakar mineral termasuk minyak. 3. Brunei Darussalam Perangkat elektronik, minyak, pesawat, mesin, kendaraan, kapal, perahu, obat-obatan, dan plastik. 4. Filipina Produk elektronik, alat transportasi, mesin dan alat industri, besi baja, serta alat telekomunikasi, dan listrik. 5. Malaysia Pakaian jadi, kain, karet, sawit, hasil hutan, kopi, barang kerajinan, emas, dan tas kulit. 6. Singapura Kentang, kubis, dan tomat. 7. Kamboja Emas, tekstil, obat-obatan, pupuk, alat, dan pertanian. 8. Laos Bahan bakar dan beras. 9. Myanmar Barang logam, mesin, alat transportasi, tekstil, farmasi, dan kertas. 10. Vietnam Minyak bumi, elektronik, komponen, dan suku cadang kendaraan. Itulah jawaban dari pertanyaan “Apa produk yang diimpor tiap negara ASEAN?”. Semoga informasi ini bermanfaat! (CHL)

10 Produk yang Dihasilkan dan Diekspor oleh Tiap Negara Anggota ASEAN

10 Produk yang Dihasilkan dan Diekspor oleh Tiap Negara Anggota ASEAN Apa produk yang dihasilkan dan diekspor oleh tiap negara anggota ASEAN? ASEAN atau Association of Southeast Asian Nations merupakan organisasi kerja sama regional negara-negara Asia Tenggara. ASEAN dikukuhkan pada tanggal 8 Agustus 1967 di Bangkok dengan tujuan untuk mengukuhkan kerja sama negara-negara senasib dan seperjuangan. Negara-negara anggota ASEAN adalah Indonesia, Brunei Darussalam, Malaysia, Filipina, Singapura, Thailand, Myanmar, Vietnam, Kamboja, dan Laos. Dikutip dari buku Pasti Bisa Ilmu Pengetahuan Sosial untuk SD/MI Kelas VI oleh Tim Tunas Karya Guru (2018: 2), wilayah Asia Tenggara memiliki dataran rendah yang umumnya subur karena dilalui sungai-sungai besar, seperti Sungai Mekong. Nah, artikel kali ini akan membahas lebih lanjut mengenai produk yang dihasilkan dan diekspor oleh tiap negara anggota ASEAN. Apa Produk yang Dihasilkan dan Diekspor oleh Tiap Negara Anggota ASEAN? Tidak hanya itu, wilayah Asia Tenggara juga memiliki beragam sumber daya alam yang potensial. Berikut produk yang dihasilkan dan diekspor oleh tiap negara anggota ASEAN: 1. Indonesia Minyak bumi dan gas, olahan makanan, minyak kelapa sawit, kayu, tekstil, produk berbahan kulit, karet, kopi, teh, dan cengkeh. 2. Thailand Produk olahan minyak, perhiasan, produk kimia, karet, mesin dan komponen mesin, sayuran, dan beras. 3. Brunei Darussalam Minyak mentah, gas, bahan-bahan kimia, permesinan, dan peralatan mesin transportasi. 4. Filipina Produk elektronik, kerajinan kayu, alat dan mesin transportasi, bahan kimia, bahan pakaian, dan makanan olahan. 5. Malaysia Peralatan listrik, bahan kimia, tekstil, produk karet, hasil olahan minyak bumi, mesin, dan suku cadang. 6. Singapura Mesin industri, minyak bumi, mesin dan alat transportasi, telepon, suku cadang mesin, dan makanan olahan. 7. Kamboja Pakaian jadi, alas kaki, kapas, aluminium, karet, dan beras. 8. Laos Emas, tembaga, alat listrik, kayu dan produk kayu, dan pakaian jadi. 9. Myanmar Kayu jati, beras, minyak bumi, pakaian jadi, karet, kapas, dan batu permata. 10. Vietnam Telepon, aksesoris telepon genggam, beras, mesin produksi, tekstil, minyak mentah, garmen, kopi, alas kaki, karet, dan bahan kimia.

Tuesday, January 9, 2024

Simpel-GAN merupakan pengembangan dari aplikasi presensi yang lama.

Simpel-GAN merupakan pengembangan dari aplikasi presensi yang lama. Simpel-GAN yang ditujukan untuk Pegawai ASN dan Non-ASN di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Grobogan dengan menggunakan teknologi Face Authentication dan penambahan fitur-fitur baru. Aplikasi Android SIMPEL-GAN Yang Dikembangkan Oleh DISKOMINFO GROBOGAN Terdaftar Di Bawah Kategori Produktivitas. Versi Saat Ini Adalah 1.0.1, Diperbarui Pada 18/12/2023 . Menurut Google Play SIMPEL-GAN Mencapai Lebih Dari 10 Ribu Instalasi. simpel-gan merupakan pengembangan dari aplikasi presensi yang lama. simpel-gan yang ditujukan untuk pegawai asn dan non-asn di lingkungan pemerintah kabupaten grobogan dengan menggunakan teknologi face authentication dan penambahan fitur-fitur baru. Kami Saat Ini Menawarkan Versi 1.0.1. Ini Adalah Versi Terbaru Kami Yang Paling Dioptimalkan. Ini Cocok Untuk Banyak Perangkat Yang Berbeda. Unduh Gratis Apk Langsung Dari Google Play Store Atau Versi Lain Yang Kami Hosting. Selain Itu, Anda Dapat Mengunduh Tanpa Pendaftaran Dan Tidak Diperlukan Login. Download buku panduan simpelgan: https://drive.google.com/file/d/1vqeMz-elLwKzwWF9Nnb9RgLUrnP-KyXS/view?usp=sharing

Monday, January 8, 2024

LIRIK LAGU KEBANGSAAN BRUNEI

LIRIK LAGU KEBANGSAAN BRUNEI Lagu Kebangsaan Brunei Ya Allah lanjutkanlah usia ke bawah Duli Yang Maha Mulia Adil berdaulat menaungi nusa Memimpin rakyat kekal bahagia Hidup sentosa negara dan sultan Ilahi selamatkan Brunei Darussalam O Allah go on age down Duli Yang Maha Mulia Fair overshadow sovereign homeland Leading the eternal people happy Life tranquil state and the sultan Divine saved Brunei

Lagu Kebangsaan Filipina - Lupang Hinirang

Berikut Lirik Lagu Kebangsaan Filipina - Lupang Hinirang Bayang magiliw, Perlas ng Silanganan Alab ng Puso sa dibdib mo'y buhay. Lupang hinirang, Duyan ka ng magiting, Sa manlulupig di ka pasisiil. Sa dagat at bundok Sa simoy at sa langit mong bughaw, May dilag ang tula At awit sa paglayang minamahal. Ang kislap ng watawat mo'y Tagumpay na nagniningning, Ang bituin at araw niya Kailan pa ma'y di magdidilim. Lupa ng araw, ng luwalhati't pagsinta, Buhay ay langit sa piling mo. Aming ligaya na pag may mangaapi Ang mamatay nang dahil sa iyo. Terjemahan Lirik Lagu Kebangsaan Filipina - Lupang Hinirang Negeri tercinta, Mutiara dari Timur Semangat membara di hati, terus menyala di dada Tanah terpilih, karunia dari Yang Kuasa Takkan pernah lepas, kepada penjajah Di lautan dan pegunungan, Dan di langit-Nya yang biru, Di sanalah keindahan sebuah syair, Dan lagu untuk kebebasan. Kilauan bendera-Mu, Lambang kejayaan yang bersinar, Bintang dan Bulannya yang bercahaya, Takkan pernah terlenyap. Tanah matahari, kejayaan, dan cinta, Hidup adalah surga di pangkuan-Mu, Inilah kebahagiaan kami, ketika ada penyerang, Untuk mati karena Engkau. Sejarah Lirik Lagu Kebangsaan Filipina - Lupang Hinirang Pada tahun 1898, lagu kebangsaan Filipina disusun oleh Julian Felipe. Lagu ini merupakan adaptasi dari puisi berbahasa Spanyol Filipinas karya Jose Palma. Pada awalnya lagu Lupang Hinirang tidak ada lirik. Kemudian, puisi tersebut diadopsi menjadi lagu kebangsaan Filipina pertama yang revolusioner dan selanjutnya diputar selama proklamasi kemerdekaan Filipina pada 12 Juni 1898. Nah, itu tadi Ma, Lirik Lagu Kebangsaan Filipina - Lupang Hinirang. Semoga bermanfaat