Heavy metal pada umumnya dirilis dalam bentuk musik (lagu) ataupun dalam bentuk video klip untuk menarik perhatian penikmatnya. Tetapi, buku bukan hal yang tabu dalam dunia musik, apalagi bagi mereka yang gemar menambah pengetahuannya lebih dalam terhadap sesuatu.
Beberapa buku yang terkenal juga pernah dirilis dengan tujuan memberikan informasi lebih detail kepada orang-orang, terutama pecinta musik heavy metal. Berikut kami sajikan beberapa buku bertemakan heavy metal yang wajib kalian baca.
Heavy Metal Parents
Inilah buku yang menguak kisah tentang generasi metalhead 1980-an dalam memaknai konsumsi mereka terhadap metal dan konstruksi identitas kultural mereka. Buku ini merupakan kontribusi yang penting bagi pengembangan pemikiran tentang budaya populer Indonesia dan dinamikanya, khususnya untuk subkultur heavy metal yang selama ini belum banyak dibahas di ranah arus utama (mainstream).
Buku ini sendiri bercerita mengenai bagaimana pola asuh anak para metalhead era 80 sampai 90an yang sekarang sudah paruh baya. Bagaimana pemaknaan mereka terhadap musik heavy metal seiring perkembangan zaman dan sebagainya. Buku berisi 260 halaman karya Yuka Dian Narendra ini sedikit banyak pasti akan membantu kalian para metalhead dalam menghadapi anak-anak
To Live Is To Die : A Life and Death of Metallica’s Cliff Burton
Siapa tak kenal Metallica ? Salah satu artis terbesar dunia ini adalah sebuah grup band yang sempurna. Dalam buku ini, kalian akan dijelaskan peristiwa kematian dari Cliff Burton, sang bassist dari Metallica yang terjadi dengan penuh keanehan.
Burton yang dilahirkan di San Francisco pada tahun 1962, salah satu yang mendorong Metallica menuju level musik yang lebih tinggi dengan kemampuannya bermain bassnya yang ajaib dan kemampuannya dalam menulis lagu yang cukup baik. Dalam 3 album pertama Metallica (Kill ‘Em All, Ride The Lightning, dan Master of Puppets) Burton menyampaikan ide-ide brilian nya, dan hal itu terbukti
Reign In Blood (33 ⅓)
Buku 160 halaman ini memang terlihat tebal, tetapi dengan ukuran yang kecil (masuk kantong) kalian bisa membawanya kemana-mana dengan praktis. D.X Ferris sang penulis menceritakan mengenai proses pembuatan album tercadas dari Slayer, penjualannya ke toko-toko, sampai melejitnya album ini secara universal dan menjadi salah satu album yang paling laris di skena heavy metal.
Ferris pun menceritakan album ini pernah dituntut oleh label rap besar di Amerika pada puncak kejayaan thrash metal. Reign In Blood juga menjadi album yang kontroversial pada saat itu, tetapi album itu tetap menjadi standar album emas untuk heavy metal. Buku ini adalah hasil tumpahan dari wawancara Ferris dengan seluruh anggota band Slayer, yang akhirnya dirilis pada tahun 2008.
Iron Maiden : A Photo History
Tidak ada fotografer yang memiliki bidikan lebih baik dari Ross Halfin pada akhir tahun 1970-an, yaitu fotografer dari band New Wave of British Heavy Metal, Iron Maiden. Setelah bekerja untuk Iron Maiden sejak awal kemunculannya ditahun 1970-an, Ross Halfin menjadi bagian penting dari Iron Maiden.
Seperti roller coaster, Halfin juga ikut menelan pahit manis perjalanan karir bersama Iron Maiden. Secara garis besar, buku ini menceritakan mengenai sejarah dan perjalanan karir Iron Maiden dari awal sampai sekarang menjadi pemimpin di alirannya.
Lemmy : White Line Fever
Buku yang menceritakan tentang ikon rock dunia, Ian Fraser Kilmister, atau yang lebih kita kenal dengan nama Lemmy Kilmister dari Motorhead. White Line Fever adalah tur headbanging yang sesungguhnya beberapa dekade terakhir, speedmetal menawarkan perjalanan yang terkadang lucu, seringkali memalukan, tetapi sangat menghibur dengan pentolan band rock paling keras di dunia.
Lemmy dibantu oleh Janiss Garza yang juga seorang penulis buku, berhasil menuntaskan buku otobiografi ini dengan jumlah halaman sebanyak 320 halaman dan telah dirilis pada tahun 2003.
Hellraisers : A Complete Visual History of Heavy Metal Mayhem
Buku yang ditulis oleh Axl Rosenberg dan Chris Krovatin ini memang tergolong ajaib. Pasalnya, mereka adalah dua orang penulis dengan karya-karya yang hebat juga. Axl adalah salah satu penulis blog metal terkenal, yaitu MetalSucks. Sedangkan Chris adalah seorang jurnalis musik untuk Revolver dan Invisible Orange.
Hasil dari duo ini adalah buku Hellraisers : A Complete Visual History of Heavy Metal Mayhem yang melampirkan 18 sub-genre dari metal, dan menambahkan beberapa topik menarik, seperti “Sexuality in Metal”, “Metal Mascots”, sampai dengan kontroversi drummer yang menggunakan alat bantu trigger.
Sound of The Beast : The Complete Headbanging History of Heavy Metal
Sound of The Beast didasari oleh narasi yang diambil dari 100 wawancara dengan berbagai macam anggota band, seperti Black Sabbath, Judas Priest, Megadeth, Kiss, Misfits, Napalm Death, Metallica dan masih banyak band lagi.
Buku karya Ian Christe ini juga telah dirilis di United Kingdom pada tahun 2004 dan sudah diterjemahkan dalam bahasa Jerman, Perancis, Spanyol, Italia, Portugal, Jepang, Ceko, Serbia dan Kroasia.
Lord of Chaos : The Bloody Rise of the Satanic Metal Underground
Buku yang dirilis tahun 1998 dengan Michael Moynihan dan Didrik Soderlind sebagai penulisnya, memang telah diadaptasi menjadi sebuah film dengan judul yang sama pada tahun 2018. Buku yang menceritakan tentang fenomena black metal di Norwegia pada tahun 1990.
Peristiwa pembakaran gereja oleh kaum pecinta musik black metal di Norwegia oleh gitaris Mayhem bernama Euronymous dengan beberapa temannya. Buku ini juga berisi mengenai wawancara dengan beberapa tokoh penting penyebar musik black metal di Norwegia, salah satunya Sammoth, pelaku pembakar gereja dan juga Varg Vikernes, orang yang membunuh Euronymous.
Rust In Peace : The Inside Story of the Megadeth Masterpiece
Belum lama ini, Dave Mustaine selaku pentolan dari Megadeth yang juga termasuk dalam grup The Big 4 mengeluarkan sebuah buku otobiografi berjudul “Rust In Peace : The Inside Story of the Megadeth Masterpiece”. Buku yang sebelumnya berjudul “Building The Perfect Beast” dirilis 8 September 2020 lalu, berisi mengenai banyaknya proses yang Dave hadapi untuk membuat Megadeth dan album Rust In Peace yang dirilis pada tahun 1990.
Dibuku ini, Dave juga menjelaskan proses awal ia melakukan perekrutan anggota band, bagaimana ia menangani kesuksesan berikutnya, sampai cara menghadapi ketenaran dan kekayaan yang ia dapatkan. Singkat cerita, Mustaine bercerita dalam buku ini bahwa betapa hebatnya dampak album ini terhadap dia dan Megadeth, serta ia juga belajar bagaimana kegigihan bisa mengalahkan segala hal negatif.