My Blog List

Wednesday, February 22, 2023

Kerja Sama Negara ASEAN dalam Pendidikan

Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara atau dikenal sebagai Association of Southeast Asian Nations (ASEAN) didirikan untuk mencapai tujuan kerja sama di berbagai bidang, termasuk pendidikan. Contoh kerja sama negara ASEAN di bidang pendidikan pun beragam. Mulai dari pertukaran pelajar, program beasiswa, hingga pembangunan fasilitas pendidikan di masing-masing negara anggota. Mengutip Buku Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) Paket A Setara SD/MI Kelas VI Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi berjudul ‘Rekam Jejak Indonesia di ASEAN’, tujuan kerja sama di bidang pendidikan ini sudah dituangkan oleh para negara pendiri ASEAN sejak organisasi berdiri pada 8 Agustus 1967. Tujuan itu dituliskan dalam Deklarasi Bangkok. Khususnya pada poin ketiga, yaitu memajukan kerja sama dan saling membantu kepentingan bersama dalam bidang ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek). Kerja sama ini juga tertuang di poin keenam, yakni mempromosikan studi terhadap Asia Tenggara. Berikut contoh kerja sama negara ASEAN di bidang pendidikan. 1. Pertukaran pelajar Program pertukaran pelajar dilakukan oleh para negara anggota ASEAN. Indonesia sendiri telah memiliki program pertukaran pelajar dengan Malaysia, Singapura, Kamboja, dan Laos. Tak hanya melakukan pertukaran pelajar, para pelajar pun diberi fasilitas beasiswa. Contohnya, ASEAN Scholarships for Indonesia dari Pemerintah Singapura. 2. Program magang Indonesia memiliki program magang mahasiswa dengan Thailand. Salah satunya pernah terjadi untuk program magang mahasiswa dari Universitas Slamet Riyadi di Solo, Jawa Tengah. 3. Pengiriman tenaga pengajar Indonesia dan Brunei Darussalam pernah menginisiasi program pengiriman tenaga pengajar dari Tanah Air. Selain itu, Indonesia dan Kamboja juga pernah mengadakan program pertukaran dosen untuk perguruan tinggi antar-kedua negara. 4. Pelatihan guru Program pelatihan guru pernah didirikan oleh Indonesia dan Vietnam. Tak hanya melatih para guru, kedua negara juga saling berbagi soal materi belajar dan cara mengelola sekolah-sekolah di negara masing-masing. 5. Pembangunan fasilitas pendidikan Indonesia pernah memfasilitasi berdirinya Madrasah Al Munawarah di Davao, Filipina. Selain itu, Indonesia juga membangun dua sekolah di Desa La Ma Chae dan Desa Thet Kay Pyia Ywar Ma di Myanmar. 6. Pendirian komunitas sosial Melansir Buku IPS Paket B Setara SMP/MTs Kelas VIII Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi berjudul ‘Bersama Kita Tangguh’, para negara anggota ASEAN membentuk komunitas sosial bernama ASEAN Socio-Cultural Community (ASCC). Komunitas ini bergerak di bidang seni budaya, informasi, pendidikan, pengembangan desa, dan pengentasan kemiskinan. Komunitas ini memberikan kegiatan konkret berupa Kongres Pemuda ASEAN dan pertukaran pelajar serta budaya antarnegara. 7. Advokasi bagi anak-anak putus sekolah Berdasarkan situs resmi ASEAN, organisasi ini juga memberikan advokasi untuk menjangkau anak-anak dan remaja yang putus sekolah. Selain itu, advokasi juga diberikan agar pemerintah di masing-masing negara fokus menyediakan sekolah yang aman dan tangguh untuk para pelajar. asean pendidikan

No comments: