My Blog List

Wednesday, September 7, 2022

10 ALBUM BLACK METAL INDONESIA TERBAIK

INDONESIAN BLACK METAL

MUSIK BLACK METAL INDONESIA

Sepanjang eksistensi-nya dari awal dekade 80-an sampai sekarang, dipenuhi oleh kasus pembunuhan, rasisme, satanisme, serta pembakaran gereja, yang sepertinya lebih memberi sorotan nama buruk dibanding musiknya. secara musikal, Black Metal merupakan perkembangan dari Thrash Metal yang dibawa ke titik lebih ekstrim oleh para pelakunya. 

Dengan ciri akselerasi beat drum hyper-speed, gerakan ritem gitar ultra cepat, serta ditemani jeritan vokal desibel tinggi yang menyanyikan lirik mayoritas bertema anti kristiani/anti agama, kematian, katastropi, paganisme dan tentu saja pengabdian untuk satanisme. Black Metal memerlukan profisiensi teknis tinggi untuk dibawakan.

Pada perkembangan-nya memasuki abad 21, Black Metal diadopsi di berbagai penjuru dunia, terlepas konsep dan ideologi ekstrim yang dibawa. Terpecah menjadi berbagai sub-genre seperti War Metal, Viking Metal, Symphonic Black Metal, Blackgaze, dan lain-lain. Di awal dekade 2000 an di Timur Tengah bahkan muncul gerakan Black Metal anti Islam/ anti agama seperti Janaza (Irak), Seed of Iblis (dari Irak), False Allah (Bahrain), dan Mosque of Satan (Lebanon). Di Indonesia sendiri, Black Metal sudah diadopsi oleh beberapa band lokal sejak pertengahan dekade 90an, seperti Hellgods (Bandung), Warkvlt (Bandung), Bvrtan (Depok), Avhath (Jakarta), Makam (Solo), Vallendusk (Jakarta), Poison Nova (Cirebon) dan ada Surabaya Black Metal Division atau komunitas Black Metal Jawa Timur. 



Hellgods

Siapa yang tidak mengenal salah satu band pionir Black Metal Indonesia asal Kota Bandung, Hellgods. Band yang berdiri pada 16 September 1995 ini awalnya membawakan lagu-lagu dari The Abyss, Rotting Christ, Necromantia, Impaled Nazarene & Cradle of Filth yang mana pada waktu itu band-band tersebut menjadi influence bagi mereka. Single yang paling eksis hingga sekarang yaitu “Kabut Keabadian” yang dirilis pada November 1997.

Vallendusk

Vallendusk adalah band post-black metal atmosfer dari Jakarta. Sejak dibentuk pada tahun 2011, mereka saat ini telah merilis demo, EP self-titled pada tahun 2012 dan full-length berjudul "Black Clouds Gathering" pada tahun 2013 dan saat ini masuk ke Pest Productions. Beberapa artis yang memiliki kesamaan suara seperti merek adalah Winterfylleth, Fen, Wodensthrone, Vattnet Viskar, dan Woods of Desolation.

Makam

Terbentuk sejak 1995 di Kota Solo, Makam adalah unit seram yang mengedepankan kombinasi unsur nada dasar metal dengan nada pentatonik khas Pulau Jawa. Makam menjadi salah satu band yang memelopori gelombang JBM ini juga kerap memadukan instrumen etnik seperti gamelan dan kendang dalam setiap penampilannya.

Warkvlt

Warkvlt terbentuk pada 21 Juni 2013, sebagai bentuk reinkarnasi dari band sebelumnya, Impish. Nama 'Warkvlt' sendiri merupakan bentuk modifikasi dari 'war occulti' (Bahasa Latin) yang berarti ‘perang rahasia'. Awalnya dihuni oleh formasi Abaddon (vokal), Bathory (bass), Desecrator (gitar), D'von (gitar) dan Blastphemy (drum). 

Formasi tersebut menghasilkan album "Warkvlt" (2013), "Merdeka" (2015), EP "Ancestor" (2016) serta beberapa single, album split serta sebuah rilisan live, dengan konsep musik yang banyak terpengaruh band thrash dan black metal legendaris dunia seperti Sodom dan Bathory. Namun dengan formasi saat ini, Warkvlt mengalihkan kiblatnya ke band-band black metal gelombang kedua seperti Mayhem, Marduk, Dark Funeral, Infernal War hingga Impiety.

Poison Nova

Datang dari kota Cirebon, bermula dari kecintaan mereka terhadap musik keras yang awalnya bernama Amerta pada pertengahan tahun 2006. Setelah beristirahat panjang dan sempat berganti personil, mereka berganti nama menjadi Poison Nova yang diambil dari nama senjata salah satu hero Dota, yaitu Venomancer.



Bvrtan

Terbentuk pada tahun 2011 ini merupakan singkatan, yang pada asalnya “Bvrvh Tani”, mereka singkat menjadi Bvrtan. Band yang mengusung aliran musik Trve Kvlt Black Metal, yaitu musik yang dipadukan sound Black Metal yang mentah dengan cover album yang didominasi warna hitam putih, serta identitas yang dirahasiakan.

Trio band ini memilih tema tentang agrikultur, karena rasa keprihatinannya terhadap pemerintah yang dirasa kurang memberi kebijakan berarti bagi para petani dan para petani khususnya kaum buruh selalu berada di bawah tanpa pernah menikmati roda paling atas, semuanya tak ubahnya sosok hama wereng. Dengan memberontak pemerintah melalui lirik-lirik, diharapkan bagi mereka dapat memberi harapan yang berarti untuk kesejahteraan petani.

Avhath

Nama band ini berasal dari pelafalan bebas kata "of hatred" yang menjadi Avhath dan mereka pilih menjadi nama band mereka. Terbentuk di tahun 2012, sejauh ini band dengan personil Ekrig (vokal), BxP( bass), Kvvlt (gitar), Yvd (gitar), dan Svnn (drum) ini telah menciptakan sejumlah single, EP, serta proyek split dengan beberapa musisi semisal Aneka Digital Safari dan Violance of Crusade. Mereka menghindari membuat album penuh karena prosesnya yang rumit.


BAND BLACK METAL INDONESIA


Immortal Rites
Immortal Rites (Dok. Immortal Rites / Musik Keras.

Black metal merupakan salah satu subgenre dari musik metal yang cukup populer dan menyebar dengan masif di seluruh dunia, termasuk di Indonesia.

Varian ini dipopulerkan oleh gelombang musik yang berawal di Eropa Utara atau Norwegian Black Metal (NBM) melalui nama-nama yang ikonik seperti Marduk, Burzum, ataupun Darkthrone.


Sajian mistisisme dan paganisme adalah tema yang sangat berkaitan dengan black metal, lengkap dengan perangai yang serba bengis dan menyeramkan.

Mistisisme dan paganisme ala Eropa yang erat kaitannya dengan luciferianism ataupun antichristtidaklah cukup populer di Indonesia.

Sehingga, banyak band black metal yang terbentuk di Indonesia - khususnya di PulauJawa bagian Tengah dan Timur - menorehkan sajian kearifan dan kepercayaan lokal yang beririsan dengan tema mistisisme dan paganisme tersebut, yakni Kejawen.

Kalo kamu suka banget dengan musik metal, berikut HAI sajikan 5 rekomendasi band black metal Indonesia dengan pengaruh Kejawen kental yang harus kamu simak. Sikat fren!

Makam

Makam
Makam (Dok. Makam)

Terbentuk sejak 1995 di Kota Solo, Makam adalah unit seram yang mengedepankan kombinasi unsur nada dasar metal dengan nada pentatonik khas Pulau Jawa.

Makam menjadi salah satu band yang memelopori gelombang JBM ini juga kerap memadukan instrumen etnik seperti gamelan dan kendang dalam setiap penampilannya.

Digawangi oleh Kalabintalu di departemen vokal, Agyl dan Jomboth Androsarkas di gitar dan Julios Kamadath sebagai pemegang drum, Makam telah meluncurkan berbagai rilisan yang tergabung dalam banyak kompilasi metal, serta berhasil merilis album penuh pada 2001 silam dengan judul "Makabre Amuletha".

 

Djiwo

Djiwo
Djiwo (Dok. Djiwo)

Djiwo merupakan unit yang terbilang cukup baru. Mereka terbentuk di tahun 2013 yang merupakan proyek sempalan dari pendiri Makam yakni Dewadji Ratriarkha dan Fancy Burn.

Dalam pengelolaan penampilan langsung grup musik ini, Djiwo sengaja dikonsep untuk menghindari tampilan wajah asli personil inti dan merahasiakan identitas pribadi mereka serta mengklaim bahwa mereka adalah Nusantara Black Metal.

Pada tanggal 17 Agustus 2014 mereka merilis sebuah album yang berjudul "Cakra Bhirawa" dibawah naungan Persetan Records dan hanya merilis 500 keping CD saja serta merilis sebuah videoklip untuk lagu Cakra Bhirawa.

 

Immortal Rites

Immortal Rites
Immortal Rites (Dok. Immortal Rites / Musik Keras)

Mengawali perjalanan mereka dengan nama Demon Church pada tahun 1997.  Setahun terbentuk, Arifin, Andik, Dwi, dan Aar memutuskan untuk merubah Demon Church menjadi Immortal Rites. Hari ini, Immortal Rites digawangi oleh Doni Wicaksonojati (Gitar & Vokal), Anddie Benu (Bass & Vokal), dan Kutis (Drum).

Berbasis di kaki gunung Kelud di kota Kediri yang dipercaya memiliki kekuatan magis, Immortal Rites sangatlah produktif dengan mengeluarkan beberapa single, demo, mini album dan satu album penuh bertajuk "Api Dari Timur" yang sudah mereka rampungkan.

Terbaru pada 2020 lalu mereka juga baru saja merilis sebuah album penuh berjudul "Bhatara Api" yang membuktikan eksistensi mereka di skena musik keras Indonesia.

Santet

Santet
Santet (Dok. Santet)

Dari namanya saja, band asal Purwokerto yang sudah terbentuk sejak 1993 ini konsisten mengusung tema mistisisme Jawa sebagai pondasi bermusiknya.

Dikutip melalui Tribunjateng, Sejak awal berdiri Santet terus melahirkan karya-karyanya. Ada enam album yang sudah dirilis hingga kini. Pada akhir 1997, Santet menciptakan album pertama berjudul "Creatures of Darkness."

Setelah malang melintang, Santet terus menancapkan karir seram mereka dengan mengeluarkan album penuh mereka yang kedelapan bertajuk "Iblis Bergamis" tahun 2020 lalu.

 

Dry

Dry
Dry (Dok. Dry)

Salah satu veteran di dalam daftar ini, Dry mungkin menjadi band dengan tema dan penampilan paling nggak seram yang ada di sini.

Wajar saja, sejak 1990, Dry mengawali karir di kota Surabaya dengan meleburkan berbagai varian musik metal seperti Death metal dan Thrash metal yang populer kala itu.

Seiring berjalannya waktu, Dry kemudian mempertegas namanya sebagai unit black metal kejam yang mengusung tema satanis, mistisisme, dan paganisme. Tentu juga lengkap dengan tampilan corpse paint dalam penampilan personelnya.

Mengawali karir dengan single berjudul "Satanic Cross", Dry tercatat telah mengeluarkan dua album penuh berjudul "Titian Ujung Raga" dan "Untaian Legam" yang masing-masing dirilis pada tahun 2001 dan 2003.

Itulah fren, 5 rekomendasi HAI untuk band black metal Indonesia yang memiliki pengaruh Kejawen kental yang juga memberikan pengaruh besar bagi skena musik keras di tanah air. Mana nih menurutmu yang paling seram?


Saturday, August 20, 2022

BHOUTHAYNA AL MUFTAH

Poster yang didominasi warna hitam dan putih itu menggambarkan hiasan kepala tradisional, Ghitra, yang dilemparkan ke udara. Lambang dari antusiasme, teriakan dan sorak sorai dari fandom sepakbola di dalam stadion.

Karya Al Muftah menjadi istimewa karena tak hanya menjadi yang pertama dibuat berseri, tapi mendobrak tradisi yang selama ini dibuat oleh seniman pria. Al Muftah menjadi wanita pertama yang mendesain poster resmi Piala Dunia.

“Ghitra diacungkan ke udara pada poster utama, seperti yang Anda lihat, juga mengekspresikan perasaan orang-orang dalam merayakan kemenangan. Jadi, saya ingin memperlihatkan itu dalam cara tak langsung untuk mewakili Qatar dan perasaan kegembiraan,” jelas Al Muftah seperti dikutip dari laman FIFA.

Selain poster utama lulusan Virginia Commonwelth University of the Arts Qatar itu juga menghasilkan tujuh poster pendukung yang menunjukkan semangat Qatar untuk sepakbola dan keluarga.

Direktur Pemasaran FIFA, Jean-François Pathy, mengatakan: “Poster Resmi untuk Piala Dunia Qatar 2022 adalah cerminan atmosfer warisan seni dan sepakbola Qatar. Kami sangat bangga dengan rangkaian poster indah ini yang menggambarkan semangat Qatar untuk sepakbola dari artis wanita lokal yang sangat berbakat.”

Sedangkan Khalid Al Mawlawi, Wakil Direktur Jenderal, Komite Tertinggi untuk Pengiriman & Warisan menilai poster-poster itu melambangkan kecintaan masyarakat Qatar pada sepakbola dan kegembiraan menjadi tuan rumah Piala Dunia FIFA pertama di Timur Tengah dan dunia Arab.


Al Muftah adalah seniman visual Qatar yang dianggap sebagai salah satu artis muda paling berbakat di Qatar.

Sejak kecil ia sudah tertarik dengan seni. Semua berawal dari hobi dan menjadi passion . Setelah lulus SMA ia mendaftar ke Virginia Commonwealth University Qatar.

Setelah lulus, Al Muftah mengarahkan praktik artistiknya ke seni grafis, tipografi, dan dokumentasi, yang berkembang selama bertahun-tahun menjadi instalasi skala besar dan karya pertunjukan

Ketertarikan Al Muftahyang dilahirkan pada tahun 1987 terhadap semua aspek dalam konteks ingatan negaranya telah mendorongnya untuk mengembangkan penelitiannya, dan merenungkan kehidupan di lingkungan lama Qatar dan orang-orang yang membentuknya.

Ia secara bertahap beralih ke dokumentasi konseptual melalui penjilidan buku sebagai cara untuk mengekspresikan kisah masa lalu Qatar melalui matanya — mengabadikan apa yang sebelumnya hilang dalam jurang waktu.

Sunday, August 7, 2022

Tumbuhan dikatakan sebagai produsen karena

Tumbuhan dikatakan sebagai produsen karena mampu membuat makanan untuk dirinya sendiri. Tumbuhan merupakan makhluk hidup autotrof yang mampu berfotosintesis untuk membuat makananan yang berfungsi sebagai sumber energi untuk keberlangsungan hidupnya.

Wednesday, August 3, 2022

TETAP DOAKAN ORANG TUA MESKIPUN SUDAH MENINGGAL

🤲🏻 *Tetap Doakan orangtua, Meski Sudah Meninggal*


*Anak sholeh yang selalu mendoakan orangtuanya adalah diantara amalan yang bermanfaat bagi mayit walaupun ia sudah di alam kubur.*

*Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, ia berkata bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,*

*إِذَا مَاتَ الْإِنْسَانُ انْقَطَعَ عَمَلُهُ إِلَّا مِنْ ثَلَاثَةٍ مِنْ صَدَقَةٍ جَارِيَةٍ وَعِلْمٍ يُنْتَفَعُ بِهِ وَوَلَدٍ صَالِحٍ يَدْعُو لَهُ*

*_“Jika seseorang meninggal dunia, maka terputuslah amalannya kecuali tiga perkara (yaitu): sedekah jariyah, ilmu yang dimanfaatkan, atau do’a anak yang sholeh”.*_ *[HR. Muslim no.1631]*

*Karena anak sholeh itu hasil dari kerja keras orangtuanya. Oleh karena itu, Islam amat mendorong seseorang untuk memperhatikan pendidikan anak-anak mereka dalam hal agama,* *sehingga nantinya anak tersebut tumbuh menjadi anak sholeh. Lalu anak tersebut menjadi sebab, yaitu orangtuanya masih mendapatkan pahala meskipun orangtuanya sudah meninggal dunia.*

*Semoga orangtua yang telah tiada terus mendapatkan pahala yang tidak pernah terputus.*


*Barakallahhu fiikum*

🌴🌴🌴🌴🌴🌴