My Blog List

Sunday, December 15, 2019

Kumpulan Contoh Penelitian Tindakan Kelas ( PTK ) Jenjang SD

Kumpulan Contoh Penelitian Tindakan Kelas ( PTK ) Jenjang SD

PTK adalah dalam rangka guru bersedia untuk mengintropeksi, bercermin, merefleksi atau mengevalusi dirinya sendiri sehingga kemampuannya sebagai seorang guru/pengajar diharapkan cukup professional untuk selanjutnya, diharapkan dari peningkatan kemampuan diri tersebut dapat berpengaruh terhadap peningkatan kualitas anak didiknya, baik dalam aspek penalaran; keterampilan, pengetahuan hubungan sosial maupun aspek-aspek lain yang bermanfaat bagi anak didik untuk menjadi dewasa.


PTK ialah suatu penelitian yang dilakukan secara sistematis reflektif terhadap berbagai tindakan yang dilakukan oleh guru yang sekaligus sebagai peneliti, sejak disusunnya suatu perencanaan sampai penilaian terhadap tindakan nyata di dalam kelas yang berupa kegiatan belajar-mengajar, untuk memperbaiki kondisi pembelajaran yang dilakukan. Sementara itu, dilaksanakannya PTK di antaranya untuk meningkatkan kualitas pendidikan atau pangajaran yang diselenggarakan oleh guru/pengajar-peneliti itu sendiri, yang dampaknya diharapkan tidak ada lagi permasalahan yang mengganjal di kelas.
Ada beberapa alasan mengapa PTK merupakan suatu kebutuhan bagi guru untuk meningkatkan profesional seorang guru :
  1. PTK sangat kondusif untuk membuat guru menjadi peka tanggap terhadap dinamika pembelajaran di kelasnya. Dia menjadi reflektif dan kritis terhadap lakukan.apa yang dia dan muridnya
  2. PTK dapat meningkatkan kinerja guru sehingga menjadi profesional. Guru tidak lagi sebagai seorang praktis, yang sudah merasa puas terhadap apa yang dikerjakan selama bertahun-tahun tanpa ada upaya perbaikan dan inovasi, namun juga sebagai peneniliti di bidangnya.
  3. Dengan melaksanakan tahapan-tahapan dalam PTK, guru mampu memperbaiki proses pembelajaran melalui suatu kajian yang dalam terhadap apa yang terhadap apa yang terjadi di kelasnya. Tindakan yang dilakukan guru semata-mata didasarkan pada masalah aktual dan faktual yang berkembang di kelasnya.
  4. Pelaksanaan PTK tidak menggangu tugas pokok seorang guru karena dia tidak perlu meninggalkan kelasnya. PTK merupakan suatu kegiatan penelitian yang terintegrasi dengan pelaksanaan proses pembelajaran.
  5. Dengan melaksanakan PTK guru menjadi kreatif karena selalu dituntut untuk melakukan upaya-upaya inovasi sebagai implementasi dan adaptasi berbagai teori dan teknik pembelajaran serta bahan ajar yang dipakainya.
  6. Penerapan PTK dalam pendidikan dan pembelajaran memiliki tujuan untuk memperbaiki dan atau meningkatkan kualitas praktek pembelajaran secara berkesinambungan sehingga meningkatan mutu hasil instruksional; mengembangkan keterampilan guru; meningkatkan relevansi; meningkatkan efisiensi pengelolaan instruksional serta menumbuhkan budaya meneliti pada komunitas guru.
- Jenis dan Model PTK
PTK memiliki karakteristik yang relatif agak berbeda jika dibandingkan dengan jenis penelitian yang lain, misalnya penelitian naturalistik, eksperimen survei, analisis isi, dan sebagainya. 
Menurut Richart Winter ada enam karakteristik PTK, yaitu (1) kritik reflektif, (2) kritik dialektis, (3) kolaboratif, (4) resiko, (5) susunan jamak, dan (6) internalisasi teori dan praktek (Winter, 1996). Untuk lebih jelasnya, berikut ini dikemukakan secara singkat karakteristik PTK tersebut.
  1. Kritik Refeksi; salah satu langkah di dalam penelitian kualitatif pada umumnya, dan khususnya PTK ialah adanya upaya refleksi terhadap hasil observasi mengenai latar dan kegiatan suatu aksi. Hanya saja, di dalam PTK yang dimaksud dengan refleksi ialah suatu upaya evaluasi atau penilaian, dan refleksi ini perlu adanya upaya kritik sehingga dimungkinkan pada taraf evaluasi terhadap perubahan-perubahan.
  2. Kritik Dialektis; dengan adanyan kritik dialektif diharapkan penelitian bersedia melakukan kritik terhadap fenomena yang ditelitinya. Selanjutnya peneliti akan bersedia melakukan pemeriksaan terhadap: (a) konteks hubungan secara menyeluruh yang merupakan satu unit walaupun dapat dipisahkan secara jelas, dan, (b) Struktur kontradiksi internal, -maksudnya di balik unit yang jelas, yang memungkinkan adanya kecenderungan mengalami perubahan meskipun sesuatu yang berada di balik unit tersebut bersifat stabil.
  3. Kolaboratif; di dalam PTK diperlukan hadirnya suatu kerja sama dengan pihak-pihak lain seperti atasan, sejawat atau kolega, mahasiswa, dan sebagainya. Kesemuanya itu diharapkan dapat dijadikan sumber data atau data sumber. Mengapa demikian? Oleh karena pada hakikatnya kedudukan peneliti dalam PTK merupakan bagian dari situasi dan kondisi dari suatu latar yang ditelitinya. Peneliti tidak hanya sebagai pengamat, tetapi dia juga terlibat langsung dalam suatu proses situasi dan kondisi. Bentuk kerja sama atau kolaborasi di antara para anggota situasi dan kondisi itulah yang menyebabkan suatu proses dapat berlangsung.
  4. Resiko; dengan adanya ciri resiko diharapkan dan dituntut agar peneliti berani mengambil resiko, terutama pada waktu proses penelitian berlangsung. Resiko yang mungkin ada diantaranya (a) melesetnya hipotesis dan (b) adanya tuntutan untuk melakukan suatu transformasi. Selanjutnya, melalui keterlibatan dalam proses penelitian, aksi peneliti kemungkinan akan mengalami perubahan pandangan karena ia menyaksikan sendiri adanya diskusi atau pertentangan dari para kalaborator dan selanjutnya menyebabkan pandangannya berubah.
  5. Susunan Jamak; pada umumnya penelitian kuantitatif atau tradisional berstruktur tunggal karena ditentukan oleh suara tunggal, penelitinya. Akan tetapi, PTK memiliki struktur jamak karena jelas penelitian ini bersifat dialektis, reflektif, partisipasi atau kolaboratif. Susunan jamak ini berkaitan dengan pandangan bahwa fenomena yang diteliti harus mencakup semua komponen pokok supaya bersifat komprehensif. Suatu contoh, seandainya yang diteliti adalah situasi dan kondisi proses belajar-mengajar, situasinya harus meliputi paling tidak guru, siswa, tujuan pendidikan, tujuan pembelajaran, interaksi belajar-mengajar, lulusan atau hasil yang dicapai, dan sebagainya.
  6. Internalisasi Teori dan Praktik; Menurut pandangan para ahli PTK bahwa antara teori dan praktik bukan merupakan dua dunia yang berlainan. Akan tetapi, keduanya merupakan dua tahap yang berbeda, yang saling bergantung, dan keduanya berfungsi untuk mendukung tranformasi. Pendapat ini berbeda dengan pandangan para ahli penelitian konvesional yang beranggapan bahwa teori dan praktik merupakan dua hal yang terpisah. Keberadaan teori diperuntukkan praktik, begitu pula sebaliknya sehingga keduanya dapat digunakan dan dikembangkan bersama.
Berdasarkan uraian di atas, jelaslah bahwa bentuk PTK benar-benar berbeda dengan bentuk penelitian yang lain, baik itu penelitian yang menggunakan paradigma kualitatif maupun paradigma kualitatif. Oleh karenanya, keberadaan bentuk PTK tidak perlu lagi diragukan, terutama sebagai upaya memperkaya khasanah kegiatan penelitian yang dapat dipertanggungjawabkan taraf keilmiahannya.


Penelitian Tindakan Kelas ( PTK ) Jenjang SD
E. Jenis Penelitian Tindakan Kelas
Ada empat jenis PTK, yaitu: (1) PTK diasnogtik, (2) PTK partisipan, (3) PTK empiris, dan (4) PTK eksperimental (Chein, 1990). Untuk lebih jelas, berikut dikemukakan secara singkat mengenai keempat jenis PTK tersebut.
  1. PTK Diagnostik; yang dimaksud dengan PTK diagnostik ialah penelitian yang dirancang dengan menuntun peneliti ke arah suatu tindakan. Dalam hal ini peneliti mendiagnosia dan memasuki situasi yang terdapat di dalam latar penelitian. Sebagai contohnya ialah apabila peneliti berupaya menangani perselisihan, pertengkaran, konflik yang dilakukan antar siswa yang terdapat di suatu sekolah atau kelas.
  2. PTK Partisipan; suatu penelitian dikatakan sebagai PTK partisipan ialah apabila orang yang akan melaksanakan penelian harus terlibat langsung dalam proses penelitian sejak awal sampai dengan hasil penelitian berupa laporan. Dengan demikian, sejak penencanan panelitian peneliti senantiasa terlibat, selanjutnya peneliti memantau, mencacat, dan mengumpulkan data, lalu menganalisa data serta berakhir dengan melaporkan hasil panelitiannya. PTK partisipasi dapat juga dilakukan di sekolah seperti halnya contoh pada butir a di atas. Hanya saja, di sini peneliti dituntut keterlibatannya secara langsung dan terus-menerus sejak awal sampai berakhir penelitian.
  3. PTK Empiris; yang dimaksud dengan PTK empiris ialah apabila peneliti berupaya melaksanakan sesuatu tindakan atau aksi dan membukakan apa yang dilakukan dan apa yang terjadi selama aksi berlangsung. Pada prinsipnya proses penelitinya berkenan dengan penyimpanan catatan dan pengumpulan pengalaman penelti dalam pekerjaan sehari-hari.
  4. PTK Eksperimental; yang dikategorikan sebagai PTK eksperimental ialah apabila PTK diselenggarakan dengan berupaya menerapkan berbagai teknik atau strategi secara efektif dan efisien di dalam suatu kegiatam belajar-mengajar. Di dalam kaitanya dengan kegitan belajar-mengajar, dimungkinkan terdapat lebih dari satu strategi atau teknik yang ditetapkan untuk mencapai suatu tujuan instruksional. Dengan diterapkannya PTK ini diharapkan peneliti dapat menentukan cara mana yang paling efektif dalam rangka untuk mencapai tujuan pengajaran.
F. Model-model Penelitian Tindakan Kelas
Ada beberapa model PTK yang sampai saat ini sering digunakan di dalam dunia pendidikan, di antaranya: (1) Model Kurt Lewin, (2) Model Kemmis dan Mc Taggart, (3) Model John Elliot, dan (4) Model Dave Ebbutt.
  1. Model Kurt Lewin; di depan sudah disebutnya bahwa PTK pertama kali diperkenalkan oleh Kurt Lewin pada tahun 1946. konsep inti PTK yang diperkenalkan oleh Kurt Lewin ialah bahwa dalam satu siklus terdiri dari empat langkah, yaitu: (1) Perencanaan ( planning), (2) aksi atau tindakan (acting), (3) Observasi (observing), dan (4) refleksi (reflecting) (Lewin, 1990). Sementara itu, empat langkah dalam satu siklus yang dikemukakan oleh Kurt Lewin tersebut oleh Ernest T. Stringer dielaborasi lagi menjadi: (1) Perencanaan (planning), (2) Pelaksanaan (implementing), dan (3) Penilaian (evaluating) (Ernest, 1996).
  2. Model John Elliot; apabila dibandingkan dua model yang sudah diutarakan di atas, yaitu Model Kurt Lewin dan Kemmis-McTaggart, PTK Model John Elliot ini tampak lebih detail dan rinci. Dikatakan demikian, oleh karena di dalam setiap siklus dimungkinkan terdiri dari beberapa aksi yaitu antara 3-5 aksi (tindakan). Sementara itu, setiap aksi kemungkinan terdiri dari beberapa langkah, yang terealisasi dalam bentuk kegiatan belajar-mengajar. Maksud disusunnya secara terinci pada PTK Model John Elliot ini, supaya terdapat kelancaran yang lebih tinggi antara taraf-taraf di dalam pelaksanan aksi atau proses belajar-mengajar. Selanjutnya, dijelaskan pula olehnya bahwa terincinya setiap aksi atau tindakan sehingga menjadi beberapa langkah oleh karena suatu pelajaran terdiri dari beberapa subpokok bahasan atau materi pelajaran. Di dalam kenyataan praktik di lapangan setiap pokok bahasan biasanya tidak akan dapat diselesaikan dalam satu langkah, tetapi akan diselesaikan dalam beberapa rupa itulah yang menyebabkan John Elliot menyusun model PTK yang berbeda secara skematis dengan kedua model sebelumnya, yaitu seperti dikemukakan berikut ini.

Siklus Pelaksanaan PTK

G. Pelaksanaan Penelitian Tindakan Kelas
Banyak model PTK yang dapat diadopsi dan diimplementasikan di dunia pendidikan. Namun secara singkat, pada dasarnya PTK terdiri dari 4 (empat) tahapan dasar yang saling terkait dan berkesinambungan: (1) perencanaan (planning), (2) pelaksanaan (acting), (3) pengamatan (observing), dan (4) refleksi (reflecting).
Namun sebelumnya, tahapan ini diawali oleh suatu Tahapan Pra PTK, yang meliputi:
  • Identifikasi masalah
  • Analisis masalah
  • Rumusan masalah
  • Rumusan hipotesis tindakan
Tahapan Pra PTK ini sangat esensial untuk dilaksanakan sebelum suatu rencana tindakan disusun. Tanpa tahapan ini suatu proses PTK akan kehilangan arah dan arti sebagai suatu penelitian ilmiah. Beberapa pertanyaan yang dapat diajukan guna menuntut pelaksanaan tahapan PTK adalah sebagai berikut ini.
  1. Apa yang memprihatinkan dalam proses pembelajaran?
  2. Mengapa hal itu terjadi dan apa sebabnya?
  3. Apa yang dapat dilakukan dan bagaimana caranya mengatasi keprihatinan tersebut?
  4. Bukti-bukti apa saja yang dapat dikumpulkan untuk membantu mencari fakta apa yang terjadi?
  5. Bagaimana cara mengumpulkan bukti-bukti tersebut?
Jadi, tahapan pra PTK ini sesungguhnya suatu reflektif dari guru terhadap masalah yang ada dikelasnya. Masalah ini tentunya bukan bersifat individual pada salah seorang murid saja, namun lebih merupakan masalah umum yang bersifat klasikal, misalnya kurangnya motivasi belajar di kelas, rendahnya kualitas daya serap klasikal, dan lain-lain.
Berangkat dari hasil pelaksanaan tahapan Pra PTK inilah suatu rencana tindakan dibuat.
  1. Perencanaan Tindakan; berdasarkan pada identifikasi masalah yang dilakukan pada tahap pra PTK, rencana tindakan disusun untuk menguji secara empiris hipotesis tindakan yang ditentukan. Rencana tindakan ini mencakup semua langkah tindakan secara rinci. Segala keperluan pelaksanaan PTK, mulai dari materi/bahan ajar, rencana pengajaran yang mencakup metode/ teknik mengajar, serta teknik atau instrumen observasi/ evaluasi, dipersiapkan dengan matang pada tahap perencanaan ini. Dalam tahap ini perlu juga diperhitungkan segala kendala yang mungkin timbul pada saat tahap implementasi berlangsung. Dengan melakukan antisipasi lebih dari diharapkan pelaksanaan PTK dapat berlangsung dengan baik sesuai dengan hipotesis yang telah ditentukan.
  2. Pelaksanaan Tindakan; tahap ini merupakan implementasi ( pelaksanaan) dari semua rencana yang telah dibuat. Tahap ini, yang berlangsung di dalam kelas, adalah realisasi dari segala teori pendidikan dan teknik mengajar yang telah disiapkan sebelumnya. Langkah-langkah yang dilakukan guru tentu saja mengacu pada kurikulum yang berlaku, dan hasilnya diharapkan berupa peningkatan efektifitas keterlibatan kolaborator sekedar untuk membantu si peneliti untuk dapat lebih mempertajam refleksi dan evaluasi yang dia lakukan terhadap apa yang terjadi dikelasnya sendiri. Dalam proses refleksi ini segala pengalaman, pengetahuan, dan teori pembelajaran yang dikuasai dan relevan.
  3. Pengamatan Tindakan; kegiatan observasi dilakukan bersamaan dengan pelaksanaan tindakan. Data yang dikumpulkan pada tahap ini berisi tentang pelaksanaan tindakan dan rencana yang sudah dibuat, serta dampaknya terhadap proses dan hasil intruksional yang dikumpulkan dengan alat bantu instrumen pengamatan yang dikembangkan oleh peneliti. Pada tahap ini perlu mempertimbangkan penggunaan beberapa jenis instrumen ukur penelitian guna kepentingan triangulasi data. Dalam melaksanakan observasi dan evaluasi, guru tidak harus bekerja sendiri. Dalam tahap observasi ini guru bisa dibantu oleh pengamat dari luar (sejawat atau pakar). Dengan kehadiran orang lain dalam penelitian ini, PTK yang dilaksanakan menjadi bersifat kolaboratif. Hanya saja pengamat luar tidak boleh terlibat terlalu dalam dan mengintervensi terhadap pengambilan keputusan tindakan yang dilakukan oleh peneliti. Terdapat empat metode observasi, yaitu : observasi terbuka; observasi terfokus; observasi terstruktur dan dan observasi sistematis. Beberapa prinsip yang harus dipenuhi dalam observasi, diantaranya: (a) ada perencanaan antara dosen/guru dengan pengamat; (b) fokus observasi harus ditetapkan bersama; (c) dosen/guru dan pengamat membangun kriteria bersama; (d) pengamat memiliki keterampilan mengamati; dan (e) balikan hasil pengamatan diberikan dengan segera. Adapun keterampilan yang harus dimiliki pengamat diantaranya: (a) menghindari kecenderungan untuk membuat penafsiran; (b) adanya keterlibatan keterampilan antar pribadi; (c) merencanakan skedul aktifitas kelas; (d) umpan balik tidak lebih dari 24 jam; (d) catatan harus teliti dan sistemaris
  4. Refleksi Terhadap Tindakan; tahapan ini merupakan tahapan untuk memproses data yang didapat saat dilakukan pengamatan. Data yang didapat kemudian ditafsirkan dan dicari eksplanasinya, dianalisis, dan disintesis. Dalam proses pengkajian data ini dimungkinkan untuk melibatkan orang luar sebagai kolaborator, seperti halnya pada saat observasi. Keterlebatan kolaborator sekedar untuk membantu peneliti untuk dapat lebih tajam melakukan refleksi dan evaluasi. Dalam proses refleksi ini segala pengalaman, pengetahuan, dan teori instruksional yang dikuasai dan relevan dengan tindakan kelas yang dilaksanakan sebelumnya, menjadi bahan pertimbangan dan perbandingan sehingga dapat ditarik suatu kesimpulan yang mantap dan sahih.Proses refleksi ini memegang peran yang sangat penting dalam menentukan suatu keberhasilan PTK. Dengan suatu refleksi yang tajam dan terpecaya akan didapat suatu masukan yang sangat berharga dan akurat bagi penentuan langkah tindakan selanjutnya. Refleksi yang tidak tajam akan memberikan umpan balik yang misleading dan bias, yang pada akhirnya menyebabkan kegagalan suatu PTK. Tentu saja kadar ketajaman proses refleksi ini ditentukan oleh kejataman dan keragaman instrumen observasi yang dipakai sebagai upaya triangulasi data. Observasi yang hanya mengunakan satu instrumen saja. Akan menghasilkan data yang miskin.Adapun untuk memudahkan dalam refleksi bisa juga dimunculkan kelebihan dan kekurangan setiap tindakan dan ini dijadikan dasar perencanaan siiklus selanjutnya. Pelaksanaan refleksi diusahakan tidak boleh lebih dari 24 jam artinya begitu selesai observasi langsung diadakan refleksi bersama kolaborator.
Demikianlah, secara keseluruhan keempat tahapan dalam PTK ini membentuk suatu siklus. Siklus ini kemudian diikuti oleh siklus-siklus lain secara bersinambungan seperti sebuah spiral.
Kapan siklus-siklus tersebut berakhir? Pertanyaan ini hanya dapat dijawab oleh si peneliti sendiri. Kalau dia sudah merasa puas terhadap hasil yang dicapai dalam suatu kegiatan PTK yang dia lakukan, maka dia akan mengakhiri siklus-siklus tersebut. Selanjutnya, dia akan melakukan satu identifikasi masalah lain dan kemudian diikuti oleh tahapan-tahapan PTK baru guna mencari solusi dari masalah tersebut.
berikut kami berikan beberapa  contoh Penelitian Tindakan Kelas ( PTK ) Untuk Bahan referensi bapak ibu dalam membuat PTK, pada link link dibawah ini .
  1. Contoh PTK Kelas 1 IPA ( Unduh Disini )
  2. Contoh PTK Kelas 1 B Indonesia ( Unduh Disini )
  3. Contoh PTK Kelas 3 Bahasa Indonesia ( Unduh Disini )
  4. Contoh PTK Kelas 3 Matematika model 1 ( Unduh Disini )
  5. Contoh PTK Kelas 3 Matematika Model 2 ( Unduh Disini )
  6. Contoh PTK Kelas 4 IPA ( Unduh Disini )
  7. Contoh PTK Kelas 4 IPS Model 1 ( Unduh Disini )
  8. Contoh PTK Kelas 4 Matematika Model 1 ( Unduh Disini )
  9. Contoh PTK Kelas 4 IPS Model 2 ( Unduh Disini )
  10. Contoh PTK Kelas 4 Matematika Model 2 ( Unduh Disini )
  11. Contoh PTK Kelas 4 Matematika Model 3 ( Unduh Disini )
  12. Contoh PTK Kelas 4 Matematika Model 4 ( Unduh Disini )
  13. Contoh PTK Kelas 4 PAI ( Unduh Disini )
  14. Contoh PTK Kelas 4 PPKn ( Unduh Disini )
  15. Contoh PTK Kelas 5 Matematika ( Unduh Disini )
  16. Contoh PTK Kelas 5 IPA Model 1 ( Unduh Disini )
  17. Contoh PTK Kelas 5 IPA Model 2 ( Unduh Disini )
  18. Contoh PTK Kelas 5 IPA Model 3 ( Unduh Disini )
  19. Contoh PTK Kelas 5 PPKn Model 1 ( Unduh Disini )
  20. Contoh PTK Kelas 5 PPKn Model 2 ( Unduh Disini )
  21. Contoh PTK Kelas 5 PPKn Model 3 ( Unduh Disini )
  22. Contoh PTK Kelas 6 IPA Model 1 ( Unduh Disini )
  23. Contoh PTK Kelas 6 Matematika ( Unduh Disini )
  24. Contoh PTK Kelas 6 IPA Model 2 ( Unduh Disini )
  25. Contoh PTK Kelas 6 IPA Model 3 ( Unduh Disini )
  26. Contoh PTK Kelas 6 Penjaskes ( Unduh Disini )
Demikian Kami Sampaikan Seputar Penelitian Tindakan Kelas ( PTK ) Jenjang SD Semoga Bermanfaat .. 
    

Related Posts :

Sunday, November 10, 2019

Cara Mencari NUKS Online, Cara Mengecek NUKS (Nomor Unik Kepala Sekolah)


Cara Mencari NUKS Online, Cara Mengecek NUKS (Nomor Unik Kepala Sekolah)

Cara Mengecek NUKS (Nomor Unik Kepala Sekolah) - Bapak dan Ibu Kepala sekolah serta Operator sekolah yang mungkin memiliki pertanyaan mengenai cara Mencari NUKS (Nomor Unik Kepala Sekolah) atau cara mengecek NUKS Bapak dan ibu, Anda berada pada halaman yang tepat. Karena pada post kali ini saya ingin membagikan sebuah tutorial Cara Mencari Nomor Unik Kepala Sekolah atau NUKS, serta cara mengecek nomor NUKS.

Berkaitan dengan persiapan dokumen untuk pengisian data podok pendidikan pada Aplikasi Dapodik serpti pada berita yang dirilis pada tanggal 22 Juli 2019, bahwa : pada poin Guru dan tenaga Kependidikan  terdapat penambahan item seperti pada dibawah ini :


 Guru Dan Tenaga Kependidikan (GTK)
 Pembaruan selanjutnya adalah pada menu GTK, yaitu adanya penambahan atribut baru berupa:
1. Nomor Kartu Keluarga (KK)
Sekolah untuk segera melakukan sosialisasi agar GTK mempersiapkan data Nomor Kartu Keluarga (KK).
2. Nomor Unik Kepala Sekolah (NUKS)
Penambahan atribut nomor KK dan NUKS ini dilakukan untuk mengakomodasikan kebutuhan para pemangku kepentingan untuk melakukan evaluasi, pembinaan GTK serta perumusan kebijakan serta mendukung transaksional GTK berbasis data Dapodik.

Cara Mengecek NUKS (Nomor Unik Kepala Sekolah)

Jika anda salah satu Kepala Sekolah yang ingin mengetahui bagaimana cara mengecek NUKS secara online, mungkin artikel ini sangat penting untuk anda baca. Bapak atau ibu calon Kepala sekolah sebelum dinyatakan resmi sebagai Kepala Sekolah dan berhak mendapatkan Sertifikat Kepala Sekolah atau Madrasah, diwajibkan untuk mengikuti diklat calon Kepala Sekolah. Apabila anda dinyatakan telah lulus diklat ini, maka tanda kelulusan anda akan menerima Surat Tanda Tamat Pendidikan dan Pelatihan (STTPP) yang dikeluarkan oleh Lembaga Pendidikan dan Pelatihan Calon KS(LPPCKS/M). Seperti apa proses selanjutnya ? Silahkan anda baca penjelasan lengkapnya berikut ini.      
Cara Mencari NUKS Online, Cara Mengecek NUKS (Nomor Unik Kepala Sekolah)
Cara Mencari NUKS Online, Cara Mengecek NUKS (Nomor Unik Kepala Sekolah)
Setelah anda mendapatkan STTP,maka selanjutnya salinan  STTPP beserta format  hasil  seleksi  administrasi  dan seleksi akademik milik anda akan dikirim oleh LPPCKS/M ke Lembaga Pengembangan dan Pemberdayaan Kepala Sekolah atau LPPKS, untuk proses verifikasi apakah semua dokumen tersebut telah memenuhi kriteria yang telah dipersyaratkan. Apabila setelah hasil proses verifikasi menyatakan  calon   Kepsek lulus, maka selanjutnya LPPKS akan mengeluarkan Nomor  Unik  Kepala  Sekolah (NUKS). Setelah NUKS dikeluarkan, selanjutnya  diterbitkanlah Sertifikat KSvoleh Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia dan Kependidikan dan Penjaminan Mutu Pendidikan (BPSDMPK-PMP).

Cara Mencari NUKS Online

Untuk mengcek secara online NUKS (Nomor Unik Kepala Sekolah) ini sangat mudah. Bapak atau Ibu  dapat berkunjung ke laman LPPKS di alamat ini

http://lppks.kemdikbud.go.id/nuks/login.php

Maka akan langsung muncul jendela  login LPPKS seperti gambar dibawah ini :
Cara Mencari NUKS Online, Cara Mengecek NUKS (Nomor Unik Kepala Sekolah)
Cara Mencari NUKS Online,
Cara Mengecek NUKS (Nomor Unik Kepala Sekolah)

1. Pilih menu Pencarian NUKS (Nomor Unik Kepala Sekolah)
2. Kemudian masukkan nama serta tanggal lahir anda pada kolom yang telah tersedia,
3. Kemudian klik tombol CARI.

Jika LPPKS telah memproses NUKS anda maka hasilnya akan muncul data bapak dan ibu beserta nomor unik kepala sekolah atau NUKS. Apabila belum muncul  maka tunggu prosesnya. Apabila Nomor Unik Kepala Sekolah maka harus dimasukan pada Aplikasi Dapodik. Untuk langkah dan tutorial memasukkan NUKS bapak dan ibu operator sekolah melihat referensi artikel Cara Memasukkan NUKS pada Aplikasi Dapodik.

Apabila bapak dan ibu kurang memahami penjelasan diatas kami sertakan tutorial dalam bentuk video dengan judul Cara Mencari NUKS Online

Semoga tutorial tentang Cara Mengecek NUKS (Nomor Unik Kepala Sekolah) atau cara Cara Mencari NUKS Online dapat bermanfaat

Friday, November 1, 2019

Inilah Cara mengatasi canon IP2770 blink 5x

Inilah Cara mengatasi canon IP2770 blink 5x

Canon IP2770 termasuk salah satu tipe printer yang banyak digunakan di berbagai kalangan, baik untuk penggunaan rumahan maupun perkantoran.

Karena printer ini termasuk printer murah meriah dengan kemampuan mencetak yang lumayan cepat dan juga bisa digunakan untuk mencetak foto dengan hasil yang cukup bagus.

Hanya saja, terkadang printer ini mengalami eror yang di informasikan melalui kode blinking dengan jumlah kedipan yang beragam.

Salah satu kode blinking pada printer Canon IP2770 adalah lampu indikator warna Orange (Resume) yang berkedip sebanyak 5x.

Eror jenis ini salah satu yang cukup sulit di atasi, tidak seperti eror lainnya yang bisa diatasi dengan mudah dengan bantuan software.

Canon IP2770 yang blink 5x menandakan ada masalah pada catridge-nya. Masalah konektor kotor biasa menjadi penyebab lampu orange berkedip 5 kali pada Canon IP2770.


Untuk mengatasi masalah blinking pada Canon IP2770 ini, ada beberapa metode ampuh yang dapat anda temukan diinternet.

mengatasi canon IP2770 blink 5x

Sayangnya setelah mencoba beberapa metode atau cara yang disarankan di berbagai halaman web yang ada diinternet, tidak ada satu pun yang cocok dan berhasil digunakan untuk mengatasi error Canon IP2770 dengan kode bling 5 kali.

Memang blink 5 kali ini termasuk yang cukup bandel dan berpotensi mengganggu anggaran belanja, salah satu cara yang cocok di terapkan pada satu printer belum tentu bisa diterapkan pada printer lainnya.


Salah satu cara yang sempat digunakan untuk mengatasi masalah blinking 5 kali adalah dengan membiarkan penutup catridge terbuka pada posisi OFF kemudian menyalakan printer dengan tetap membiarkan penutup catridge tetap terbuka sehingga menabrak sisi kanan-kiri rumah printer.

Cara selanjutnya adalah dengan membersihkan pin konektor di rumah catridge dan pada catridge dengan menggunakan alkohol yang diteteskan pada cutton bud. Tapi cara inipun belum membuahkan hasil.

Langkah terakhir yang mungkin paling mujarab untuk mengatasi canon IP2770 blink 5 kali adalah dengan mengganjal katridge agar pin konektor dapat terhubung sempurna.

Cari ganjal yang tidak terlalu keras dan tidak terlalu lembek dengan ketebalan yang cukup agar pengancing katridge dapat menekan katridge lebih kuat sehingga pin konektor di rumah katridge dapat terhubung sempurna dengan katridge.

Ganjal bisa diletakan diatas katridge atau di depan katridge di sela antara pengunci dan katridge printer.

Hati-hati saat memasangnya, jangan sampai pengancing katridge malah patah jika menggunakan ganjal terlalu tebal dan keras.

Baca juga :

mengatasi canon IP2770 blink 5x

Canon blink 5 kali memang termasuk yang lumayan bikin frustasi. Bagaimana tidak frustasi, karena jika sampai tidak ada jalan alternatif untuk mengatasinya maka siap-siap merevisi anggaran belanja dan mulai merogoh kantong agak dalam untuk membeli catridge baru atau printer baru. Semoga bermanfaat.

Share Informasi "Inilah Cara mengatasi canon IP2770 blink 5x" ini ke temanmu :)
   

Related Posts :

product key for Windows 7 Ultimate 64-bit

After installing Windows 7, you will be prompted to enter a valid product key to activate the operating system. If you don't choose to activate, you will keep getting "Activate Now" message every day or even every 4 hours. If you are looking for the product key for Windows 7 Ultimate 64-bit, here is the right place. Below we have listed 30 free Windows 7 Ultimate activation keys still working in 2019.
Note: Always remember that it’s unofficial to experience Windows 7 with free serial key or product key, and you cannot enjoy the official Microsoft Support for your computer.

Part 1. Windows 7 Ultimate Product Key Free Download

To activate your 64-bit PC after installation, you can use the following cracked Windows 7 product key. You may need to try several times to find the one truly workable for you.
  • MVBCQ-B3VPW-CT369-VM9TB-YFGBP
  • 236TW-X778T-8MV9F-937GT-QVKBB
  • 87VT2-FY2XW-F7K39-W3T8R-XMFGF
  • KH2J9-PC326-T44D4-39H6V-TVPBY
  • TFP9Y-VCY3P-VVH3T-8XXCC-MF4YK
  • J783Y-JKQWR-677Q8-KCXTF-BHWGC
  • C4M9W-WPRDG-QBB3F-VM9K8-KDQ9Y
  • 2VCGQ-BRVJ4-2HGJ2-K36X9-J66JG
  • MGX79-TPQB9-KQ248-KXR2V-DHRTD
  • FJHWT-KDGHY-K2384-93CT7-3CIEN
  • J4637-TCP27-BB496-BQVBG-KG4R4
  • V4YG2-6BTBQ-YWBBJ-KWHVM-YB2T3
  • YHV9M-Y6HJD-HQ2YK-GHYFJ-72YX2
  • YTW3P-QGB2F-WTPCD-RQK9T-G2TJW
  • 6K2KY-BFH24-PJW6W-9GK29-TMPWP
  • RHTBY-VWY6D-QJRJ9-JGQ3X-Q2289
  • GPRG6-H3WBB-WJK6G-XX2C7-QGWQ9
  • MM7DF-G8XWM-J2VRG-4M3C4-GR27X
  • C43GM-DWWV8-V6MGY-G834Y-Y8QH3
  • MVYTY-QP8R7-6G6WG-87MGT-CRH2P
  • RGQ3V-MCMTC-6HP8R-98CDK-VP3FM
  • 6F4BB-YCB3T-WK763-3P6YJ-BVH24
  • BCGX7-P3XWP-PPPCV-Q2H7C-FCGFR
  • KBHBX-GP9P3-KH4H4-HKJP4-9VYKQ
  • Q3VMJ-TMJ3M-99RF9-CVPJ3-Q7VF3
  • KGMPT-GQ6XF-DM3VM-HW6PR-DX9G8
  • MT39G-9HYXX-J3V3Q-RPXJB-RQ6D7
  • 9JBBV-7Q7P7-CTDB7-KYBKG-X8HHC
  • P72QK-2Y3B8-YDHDV-29DQB-QKWWM
  • 6JQ32-Y9CGY-3Y986-HDQKT-BPFPG

Part 2. Windows 7 Ultimate OEM Product Key

Except for above mentioned Windows 7 Ultimate activation crack keys, here are other 4 serial keys for specific computer brand. If you are using one of them, go ahead and give it a try.
  • [DELL] 342DG-6YJR8-X92GV-V7DCV-P4K27
  • [Lenovo] 22TKD-F8XX6-YG69F-9M66D-PMJBM
  • [Acer] FJGCP-4DFJD-GJY49-VJBQ7-HYRR2
  • [SAMSUNG] 49PB6-6BJ6Y-KHGCQ-7DDY6-TF7CD

Part 3. Windows 7 Ultimate Product Key Finder

For some cases, if you have activated the Windows before while lost the product key after factory reset or system crash, try the license key finder- PassFab Product Key Recovery to get it back. This is a product key recovery tool that is able to figure out your activation key for Windows 10/8.1/8/7XP/Vista, Microsoft Office 2019/2016/2013/2010/2007, Internet Explore, SQL Server and more.
How to use this simple and convenient serial key finder? Follow the below instructions.
Step 1. Just download, install and launch this software.
Step 2. Click on "Get Key" button from the main interface and then all the software license keys in your computer will be displayed soon.
passfab product key recovery
Step 3. Click "Generate Text" shortcut to save the keys.
passfab product key recovery
Here is a video guide about how to get Windows 7 product key by using this Windows 7 product key finder:

Part 4. How to Activate Windows 7 for Free

After getting Windows 7 Ultimate licence key, you need to activate your Windows 7. How to use Windows 7 Ultimate crack product key for free activation? Here is a simple guide.
Step 1. Click the Windows button and right click on Computer to choose Properties.
Step 2. A system window will pop up informing you to activate Windows now.
activate windows 7 now
Step 3. Click "Activate Windows now" on Windows Activation page and wait for while, you will be asked to provide a 25-character product key for activation.
type product key
After that, the process of verifying the product key will start. Once the product key is verified, you can see a message saying Activation was successful.

Conclusion

So that's all about Windows 7 Ultimate 64-bit product key crack. If you need to find Windows 7 product key, you might as well refer to this article. By the way, check out this page if you forgot Windows 7 admin password and would like to bypass it. Last but not least, leave your commment if you have any other problems about Windows 7 activator and product keys.
Updated on  / Posted by Shirley Howard to Product Key / Follow @Shirley Howard
COMMENT
Product-related questions? Speak directly to our Support Team >>