My Blog List

Wednesday, June 27, 2012

the gombal words


Sunday, May 27, 2012 at 9:00 AM |


Beberapa orang di twitter mengenal saya ( @ariaditwetter ) sebagai penggombal. Jadi, mengapa tidak saya posting saja di sini?
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgzBc2eXruEZyKSE1r-IBNh1RBL2TUdp2ja-1SR0rcdKLcd8AXueeIZkLYI4UfN9sX36jfNye6kcAmQ2P4g00nKByiZpMTDT9EhR-D95IoMS3sQsmrywAORn5851zJl3P5b1vVGNo68R1Y/s200/gombal.jpg
Taken from: DIAKNOSA KATA Gesty Zenerra.blogspot.com

Urgent! Dibutuhkan kamu sekarang, buat ngobatin rindu

Aku banyak diam, soalnya mulutku tersumpal rindu

Pas aku liat mata kamu, kadang aku lupa masih butuh matahari.

Kesamaan baju itu bukan fiktif, kesamaan perasaan itu tentu aku dan kamu.

Banyak kemiripan dibilang jodoh, kalo aku cukup satu aja kesamaan sama kamu: sama-sama saling mencintai.

Biarin orang-orang itu mabuk miras, akunya udah cukup mabuk cintamu.

Udah berapa kali kamu nge-PING hatiku?

Kau tanya aku sedang apa dan dimana, ku jawab sedang mencintaimu dan di hatimu

Cemplungin aku ke hatimu, maka aku bakal berenang buat menggapai cintamu

Ga cuma badanku doang yang gede, cintaku ke kamu juga gede. Imbang, kan?

Solo hujan. Ponorogo hujan. Hatimu juga, terhujani cintaku.

Kok mataharinya berseri-seri, apa dia juga habis jatuh cinta?

Pawang hujan mungkin bisa nahan jatuhnya air dari langit, tapi aku ga bisa nahan jatuh hatiku ke kamu.

Ramalan boleh saja meleset, tapi lamaran kamu tetep tertujunya ke aku.

"Boleh minta airnya?" | "Buat apa?" | "Buat nyiram bunga-bunga di hatiku."

"Kok kayaknya aku pernah ketemu kamu deh" | "Masa? Dimana?"| "Di masa depanku"

Tidur sendirian rasanya ganjil. Bisa digenapkan pake cintamu?

 Bohong kalo cuma butuh 2rb perak buat parkir di hatimu. Jauh lebih mahal.

Kurang tidur sih iya, tapi cinta buat kamu tetep lebih..

Madrid ga lolos final itu gapapa, yg penting kamu tetep lolos jadi pendamping hidupku..

Sinyal Blackberry boleh GSM melulu, yg penting sinyal cinta tetep 3G

Kok panas banget sih hawanya. Kayaknya aku butuh yg seger2 deh, contohnya senyum kamu.

Bangun sih udah dari tadi pagi. Bangun cinta sama kamu aja yg belum

Aku ga mau gembok akun, maunya cuma gembokin hatimu

Aku terjebak. Tolong aku. Keluarkan aku dari hatimu.

Kalo aku ga ada di kos, itu aku lagi otw ke hatimu..

Kalo aku ga ada di kos, jangan-jangan masih nyangkut di hatimu.

Tau ga sih kenapa aku suka ngantuk? Soalnya selalu pengen ketemu kamu di mimpi

Sesungguhnya serangan tomcat itu ga seberapanya dibandingkan serangan rinduku ke kamu..

Aku ceroboh sih, asal masuk aja ke hatimu. Eh, kok aku kerasan

Pas aku jalan, tiba-tiba kejeduk di hatimu. Kok ga sakit ya?

Malem aja udah larut, kok cakepnya kamu ga luntur-luntur sih?

Kamu jangan kangen aku terus-terusan, nanti bulu mataku habis..

Aku sih ga masalah semaleman tidur di kasur setipis ini, soalnya rinduku masih cukup tebal

Hidup itu pilihan. Kamu pilih aku atau aku.

Mau dong maen tembak-tembakan. Ya siapa tau..kalo ga mati ya jadian :D

Mbaknya calon dokter ya? | Bukan, aku calon ibu dari anak²mu | ....

 Ketiduran, bangun² udah nangkring di hatimu.

SURAT BAYI ABORSI UNTUK IBUNYA
(Wajib Baca untuk semua Warga Facebook)

Teruntuk Bundaku tersayang...
Dear Bunda... Bagaimana kabar
bunda hari ini?
Smoga bunda baik-baik
saja...nanda juga di sini baik-baik
saja bunda... Allah sayang banget deh sama nanda. Allah juga yang
menyuruh nanda menulis surat ini
untuk bunda, sebagai bukti cinta
nanda sama bunda.... Bunda, ingin
sekali nanda
menyapa perempuan yang telah merelakan rahimnya untuk nanda
diami walaupun hanya sesaat...
Bunda, sebenarnya nanda ingin
lebih lama nebeng di rahim bunda,
ruang yang kata Allah paling
kokoh dan paling aman di dunia ini, tapi rupanya bunda tidak
menginginkan kehadiran nanda,
jadi sebagai anak yang baik,
nanda pun rela menukarkan
kehidupan nanda demi
kebahagiaan bunda. Walaupun dulu, waktu bunda meluruhkan
nanda, sakit banget
bunda....badan nanda rasanya
seperti tercabik-cabik... dan
keluar sebagai gumpalan darah
yang menjijikan apalagi hati nanda, nyeri, merasa seperti aib
yang tidak dihargai dan tidak
diinginkan. Tapi nanda tidak
kecewa kok
bunda... karena dengan begitu,
bunda telah mengantarkan nanda untuk bertemu dan dijaga oleh
Allah bahkan nanda dirawat
dengan penuh kasih sayang di
dalam syurga Nya. Bunda, nanda
mau cerita, dulu
nanda pernah menangis dan bertanya kepada Allah, mengapa
bunda meluruhkan nanda saat
nanda masih berupa wujud yang
belum sempurna dan membiarkan
nanda sendirian di sini? Apa
bunda tidak sayang sama nanda? Bunda tidak ingin mencium nanda?
Atau jangan-jangan karena nanti
nanda rewel dan suka mengompol
sembarangan? Lalu Allah bilang,
bunda kamu malu sayang...
kenapa bunda malu? karena dia takut kamu dilahirkan sebagai
anak haram... anak haram itu apa
ya Allah? Anak haram itu anak
yang dilahirkan tanpa ayah...
Nanda bingung dan bertanya lagi
sama Allah, ya Allah, bukannya setiap anak itu pasti punya ayah
dan ibu? Kecuali nabi Adam dan
Isa? Allah yang Maha Tahu
menjawab bahwa bunda dan ayah
memproses nanda bukan dalam
ikatan pernikahan yang syah dan Allah Ridhoi. Nanda semakin
bingung dan
akhirnya nanda putuskan untuk
diam. Bunda, nanda malu terus-
terusan
nanya sama Allah, walaupun Dia selalu menjawab semua
pertanyaan nanda tapi nanda
mau nanyanya sama bunda aja,
pernikahan itu apa sih? Kenapa
bunda tidak menikah saja dengan
ayah? Kenapa bunda membuat nanda jadi anak haram dan
mengapa bunda mengusir nanda
dari rahim bunda dan tidak
memberi kesempatan nanda hidup
di dunia dan berbakti kepada
bunda? Hehe,,,maaf ya bunda, nanda bawel banget... nanti saja,
nanda tanyakan bunda kalau kita
ketemu. Oh ya Bunda, suatu hari
malaikat
pernah mengajak jalan-jalan
nanda ke tempat yang katanya bernama neraka. Tempat itu
sangat menyeramkan dan sangat
jauh berbeda dengan tempat
tinggal nanda di syurga. Di situ
banyak orang yang dibakar pake
api lho bunda...minumnya juga pake nanah dan makannya buah-
buahan aneh, banyak
durinya...yang paling parah, ada
perempuan yang ditusuk dan
dibakar kaya sate gitu, serem
banget deh bunda. Lagi ngeri- ngerinya, tiba-tiba malaikat bilang
sama nanda, “Nak, kalau bunda
dan ayahmu
tidak bertaubat kelak di situlah
tempatnya...di situlah orang yang
berzina akan tinggal dan disiksa selamanya.” Seketika itu nanda
menangis dan
berteriak-teriak memohon agar
bunda dan ayah jangan
dimasukkan ke situ.... nanda
sayang bunda... nanda kangen dan ingin bertemu bunda... nanda
ingin merasakan lembutnya
belaian tangan bunda dan nanda
ingin kita tinggal bersama di
syurga... nanda takut, bunda dan
ayah kesakitan seperti orang- orang itu... Lalu, dengan lembut
malaikat
berkata... nak,kata Allah kalau
kamu sayang, mau bertemu dan
ingin ayah bundamu tinggal di
syurga bersamamu, tulislah surat untuk mereka... sampaikan berita
baik bahwa kamu tinggal di
syurga dan ingin mereka ikut,
ajaklah mereka bertaubat dan
sampaikan juga kabar buruk,
bahwa jika mereka tidak bertaubat mereka akan disiksa di
neraka seperti orang-orang itu.
Saat mendengar itu, segera saja
nanda menulis surat ini untuk
bunda, menurut nanda Allah itu
baik banget bunda.... Allah akan memaafkan semua
kesalahan makhluk Nya asal
mereka mau bertaubat nasuha...
bunda taubat ya? Ajak ayah
juga, nanti biar kita bisa kumpul
bareng di sini... nanti nanda jemput bunda dan ayah di padang
Mahsyar deh... nanda janji mau
bawain minuman dan payung buat
ayah dan bunda, soalnya kata
Allah di sana panas banget
bunda... antriannya juga panjang, semua orang sejak jaman nabi
Adam kumpul disitu... tapi bunda
jangan khawatir, Allah janji,
walaupun rame kalo bunda dan
ayah benar-benar bertaubat dan
jadi orang yang baik, pasti nanda bisa ketemu kalian. Bunda, kasih
kesempatan buat
nanda ya.... biar nanda bisa
merasakan nikmatnya bertemu
dan berbakti kepada orang tua,
nanda juga mohon banget sama bunda...jangan sampai adik-adik
nanda mengalami nasib yang sama
dengan nanda, biarlah nanda saja
yang merasakan sakitnya
ketersia-siaan itu Tolong ya
bunda, kasih adik-adik kesempatan untuk hidup di dunia
menemani dan merawat bunda
saat bunda tua kelak. Sudah dulu
ya bunda... nanda mau main-main
dulu di syurga.... nanda tunggu
kedatangan ayah dan bunda di sini... nanda sayang banget sama
bunda....muach ! Muach!!!

Wednesday, May 23, 2012


Judul :  PTK Matematika SD Kelas 4

Meningkatkan Kemampuan Memahami Perkalian Cara Susun Pada Siswa Kelas IV SDN Sukamulya II  Dengan Metode Demontrasi
       
dan  
Upaya Memotivasi Siswa Dalam Pembelajaran Kepahlawanan dan Patriotisme Tokoh - Tokoh di Lingkungan Anak Melalui  Pemberian Penguatan Verbal dan Non Verbal

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

1. Mata Pelajaran Matematika

Masalah  rendahnya mutu sekolah sudah sangat sering dikeluhkan masyarakat. Hal ini peranan guru merupakan salah satu unsur yang dianggap sangat menentukan. Dengan kata lain, rendahnya mutu sekolah dipandang mempunyai kaitan langsung dengan rendahnya mutu guru. Orangtua melihat sekolah, terutama dilihat mutu gurunya. Sebab mutu guru yang rendah menyebabkan mutu sekolah yang rendah pula. Sebagian besar guru dianggap mutunya rendah.

Sesungguhnya mutu sekolah bukan saja masalah yang dihadapi oleh negara-negara berkembang dan juga bukan soal dana. Meskipun Amerika Serikat (AS) membelanjakan sekitar separuh dari pendapatannya untuk pendidikan, tetapi mutu pendidikannya kalah dari Jepang dan Jerman yang mengeluarkan biaya pendidikan tidak sebanyak AS. Dalam penyelenggaraan pendidikan, AS cenderung untuk membelanjakan sebagian besar uang untuk sarana dan administrasi, sementara untuk gaji guru relatif kecil. Sebaliknya Jepang dan Jerman, mengeluarkan sebagian besar biaya untuk gaji guru, sementara bangunan/sarana dan administrasi dibuat lebih sederhana tidak sementereng AS.

Berdasarkan pengalaman-pengalaman di negara-negara maju itu, di mana kebutuhan minimal sarana dan fasilitas pendidikan telah relatif terpenuhi, nampak bahwa investasi biaya pendidikan melalui peningkatan kesejahteraan (gaji) guru lebih mampu meningkatkan mutu daripada melalui penyediaan sarana. Di negara kita memang agak lain persoalannya, banyak sekolah yang kebutuhan minimal sarana pendidikan saja juga belum terpenuhi.

Masalah pengelolaan dan administrasi biaya pendidikan kita terletak pada masih rumitnya prosedur pembiayaan, mulai dari perencanaan sampai pada proses pengelolaannya. Kerumitan itu menyangkut mata rantai birokrasi atas-bawah (vertikal) maupun hubungan antarinstansi satu dengan lainnya (horizontal).

Walaupun otonomi sekolah sudah mulai menampak, namun masih terasa ganjalan-ganjalan dalam proses perencanaan, prosedur pengelolaan, dan distribusi anggaran pendidikan mulai dari pusat sampai ke daerah. Namun demikian, dengan berjalannya otonomi daerah, maka pengelolaan pendidikan mulai beralih ke Kabupaten atau Kota.

Dengan bercermin pada pengalaman negara-negara maju, maka dilihat dari segi pelakunya, persoalan mendasar dari mutu pendidikan adalah kesejahteraan guru. Kesejahteraan meliputi aspek material dan nonmaterial. Yang nonmaterial misalnya kemudahan naik pangkat, suasana kerja yang sejuk, dan perlindungan hukum.

Adapun yang termasuk kesejahteraan material adalah gaji, tunjangan, dan insentif lainnya. Aspek material, khususnya gaji inilah yang harus secara jujur diakui masih minim. Kenaikan gaji cenderung hanya upaya mengimbangi laju inflasi. Akibatnya secara riil daya beli para guru umumnya tidak banyak meningkat.

Walaupun secara langsung tidak berpengaruh terhadap kualitas guru, tetapi gaji guru dan mutu pendidikan memang tak terpisahkan. Di negara-negara lain yang mutu pendidikannya telah lebih tinggi, misalnya seperti tetangga kita di Malaysia, mengajarkan kepada kita bahwa memang prestasi kerja merupakan fungsi dari imbalan. Makin tinggi imbalan, makin tinggi kesungguhan, komitmen, dan produktivitas kerja, serta semakin kecil tindakan indisipliner.

Belajar dari negara-negara yang mutu pendidikannya lebih tinggi itu pula, mereka berani menyediakan sekitar seperempat lebih anggarannya untuk sektor pendidikan. Dan dari jumlah itu, sebagian besar adalah untuk kesejahteraan guru. Jika gaji guru meningkat, maka akan meningkat pula status guru, sehingga mampu menarik calon-calon guru yang berkualitas. Bukan hanya calon kelas dua atau tiga seperti yang masuk ke pendidikan guru sampai saat ini. PTK Matematika SD Kelas 4

Lembaga pendidikan guru (misalnya FKIP), bukanlah idola calon mahasiswa atau orangtua. Sebab, dalam masyarakat yang cenderung melihat kemampuan ekonomi sebagai ukuran status sosial, status guru dipandang "kurang baik" karena pendapatannya rendah. Karena itu jabatan guru tidak menarik minat banyak orang dan juga tidak menarik bagi putra-putri terbaik bangsa.

Sampai saat ini, mereka yang berminat menjadi calon guru, terutama dari keluarga kurang mampu atau kurang mampu pula secara akademis. Mereka memilih FKIP dengan harapan bisa kuliah dan kemudian bisa diangkat menjadi pegawai negeri sipil. Namun kenyataannya, masih banyak lulusan FKIP yang tidak dapat diangkat lantaran kemampuannya juga rendah. Dan lebih ironis pula karena banyak lembaga-lembaga pendidikan yang justru mengangkat lulusan fakultas murni untuk menjadi tenaga guru lantaran kemampuannya dianggap lebih.

Semakin sempitnya kesempatan untuk diangkat menjadi guru, menyebabkan kualitas dan kuantitas yang masuk lembaga pendidikan guru juga merosot. Konsekuensinya mutu lulusan atau calon guru yang dihasilkan merosot pula. Akibatnya mutu pendidikan di negeri ini akan terus merosot pula.

Melihat kondisi pendidikan kita saat ini, tidak banyak yang dilakukan dalam usaha menarik minat calon bermutu memasuki lembaga pendidikan guru selama faktor status guru tidak dapat diubah atau diperbaiki. Menaikkan pandangan terhadap profesi guru amat terkait dengan kemampuan keuangan pemerintah, mengingat pada waktu ini sekolah terutama dikelola pemerintah.

Barangkali anggapan-anggapan yang kurang menguntungkan bagi pendidikan guru seperti di atas yang menyebabkan calon guru kurang memiliki motivasi yang kuat. Lebih parah lagi sebagian yang dididik sebagai calon guru sekarang sebenarnya tidak ingin menjadi guru. Oleh karena mereka tahu bahwa profesi guru tidak memberikan kesempatan kepada mereka untuk menjadi pemimpin, memperoleh harta kekayaan yang banyak, kekuasaan yang cukup, atau pengaruh yang luas. Oleh karena itu sampai saat ini profesi guru dirasa sebagai kerja paksa, artinya terpaksa jadi guru karena bidang lain tidak bisa menampungnya. Tetapi kerja paksa juga bisa diartikan, kerja keras tetapi gajinya kecil. Di masyarakat yang gandrung pada pemenuhan kebutuhan materi, kedudukan atau pekerjaan guru kurang memperoleh nilai tinggi. Sebab, walaupun tugas guru itu mulia, namun tidak memberi keuntungan materi.

Berdasarkan kondisi tersebut, maka agaknya repot bagi pendidikan guru untuk menangkis serangan atau kritik tentang mutu lulusannya. Masyarakat mengeluh anak-anaknya diajar oleh guru yang kurang bermutu. Di sisi lain, LPTK mengkhawatirkan semakin merosotnya minat calon mahasiswa yang ingin menjadi guru. Keluhan masyarakat dan kekhawatiran perguruan tinggi tersebut pada akhirnya beralamatkan kepada pemerintah juga.

Sampai sekarang jawaban yang memuaskan terhadap permasalahan guru dan mutu pendidikan masih dicari dan diupayakan. Mungkin bisa dicoba untuk membatasi jumlah masukan ke pendidikan guru sebatas jumlah minimal program studi masih bisa memenuhi syarat. Jika masukan sudah amat terbatas, maka lulusan juga amat terbatas, sehingga jumlah pencari kerja di bidang pendidikan makin berkurang, sampai pada suatu titik di mana terdapat kekurangan guru lagi. Sedangkan yang ada sekarang mudah-mudahan dalam jangka waktu tertentu bisa diangkat, walaupun sebagai guru bantu.

Sampai saat ini memang sudah banyak kebijakan dan strategi untuk memperbaiki mutu sekolah, namun hasilnya belum optimal. Sejauh gaji guru masih relatif rendah, tampaknya tidak mudah meningkatkan mutu pendidikan. Di situlah titik kelemahan pendidikan kita, sehingga mutu sekolah sulit ditingkatkan. Oleh sebab itu, jika kita benar-benar mau meningkatkan mutu sekolah, maka system penggajian guru secepatnya diperbaiki.

Dengan demikian untuk menciptakan potensi guru yang baik, maka harus diadakan upaya untuk meningkatkan profesionalisme keguruan, karana hal ini sangat menunjang bagi pelaksanaan proses pebbelajaran yang baik. Maka dari itu upaya yang dilakukan adalah dengan mengadakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang didasarkan pada desain kajian seorang guru agar bias diterima siswa yang nantinya akan menciptakan suasana pembelajaran yang baik. Apabila siswa sudah bias menerima pembelajaran yang guru sampaikan, dengan demikian proses pembelajaranpun akan diikuti dengan baik. Maka dari itu tentunya hasil belajarpun akan meningkat.

Dengan melihat paparan yang sudah dijelaskan tersebut di atas, serta melihat perolehan hasil belajar matematika SDN Sukamulya II Kec. Pangatikan Kab. Garut di Kelas IV yang masih jauh dari hasil belajar yang sesuai dengan apa yang diharapkan yaitu dengan perolehan hamper 60 % siswa mendapatkan hasil belajar yang masih kurang. Dengan demikian, penulis mencoba melakukan penelitian terhadap siswa terhadap mekanisme belajar mengajar yaitu dengan menggunakan kajian meningkatkan kemampuan memahami perkalian cara susun pada siswa kelas IV SDN Sukamulya II dengan metode demontrasi .

2. Mata Pelajaran IPS         PTK Matematika SD Kelas 4

Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) merupakan salah satu mata pelajaran yang diberikan mulai dari SD/MI/SDLB sampai SMP/MTs/SMPLB. IPS mengkaji seperangkat peristiwa, fakta, konsep, dan generalisasi yang berkaitan denganisu sosial. Pada jenjang SMP/MTs mata pelajaran IPS memuat materi Geografi, Sejarah, Sosiologi, dan Ekonomi. Melalui mata pelajaran IPS,peserta didik diarahkan untuk dapat menjadi warga negara Indonesia yang demokratis, dan bertanggung jawab, serta warga dunia yang cinta damai. Di masa yang akan datang peserta didik akan menghadapi tantangan berat karena kehidupan masyarakat global selalu mengalami perubahan setiap saat. Oleh karena itu mata pelajaran IPS dirancang untuk mengembangkan pengetahuan, pemahaman, dan kemampuan analisis terhadap kondisi social masyarakat dalam memasuki kehidupan bermasyarakat yang dinamis. Mata pelajaran IPS disusun secara sistematis, komprehensif, dan terpadu dalam proses pembelajaran menuju kedewasaan dan keberhasilan dalam kehidupan di masyarakat. Dengan pendekatan tersebut diharapkan peserta didik akan memperoleh pemahaman yang lebih luas dan mendalam pada bidang ilmu yang berkaitan.


Adapun tujuan mata pelajaran IPS yaitu agar peserta didik memiliki kemampuan sebagai berikut.
  • Mengenal konsep-konsep yang berkaitan dengan kehidupan masyarakat dan lingkungannya.
  • Memiliki kemampuan dasar untuk berpikir logis dan kritis, rasa ingin tahu, inkuiri, memecahkan masalah, dan keterampilan dalam kehidupan social.
  • Memiliki komitmen dan kesadaran terhadap nilai-nilai sosial dan kemanusiaan.
  • Memiliki kemampuan berkomunikasi, bekerjasama dan berkompetisi dalam masyarakat yang majemuk, di tingkat lokal, nasional, dan global.

Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) adalah salah satu bidang studi yang rumit, karena ruang lingkupnya sangat luas dan merupakan gabungan dari ilmu-ilmu sosial, seperti geografi, ekonomi, sejarah, sosiologi, dan antropologi. IPS memfokuskan perhatiannya pada peranan manusia dalam masyarakat terutama dalam situasi global saat ini.

Dalam implimentasi pembelajaran guru sebagai praktisi melaksanakan kegiatan, yaitu dengan cara menggunakan srategi pengajaran konsep untuk membantu kelancaran pada setiap tindakan pembelajaran, peneliti melakukan pengamatan secara langsung terhadap proses pada pembelajaran. Dari setiap pengamatan selanjutnya dilakukan refleksi dan analisis setiap tindakan untuk kemudian melakuakan perbaikan-perbaikan.

Dalam rangka mencapai harapan seperti itulah dalam kegiatan belajar ini dikemukakan salah satu alternatif dari segi perencanaan, yaitu dengan upaya memotivasi siswa  dalam pembelajaran kepahlawanan dan patriotisme tokoh-tokoh di lingkungan anak melalui penguatan verbal dan non verbal. Dengan menggunakan metode ini diharapkan siswa dapat termotivasi untuk mengikuti pembelajaran dengan baik dengan tujuan meningkatkan volume pembelajaran. Dengan demikian proses pembelajaran diharapkan sesuai dengan apa yang diharapkan.
B. Rumusan Masalah

Berdasarkan paparan dari latar belakang masalah tersebut di atas, maka penulis dapat merumuskan masalah sebagai berikut :

1. Mata Pelajaran Matematika
  • Bagaimana cara meningkatkan kemampuan memahami perkalian pada siswa ?
  • Bagaimana cara meningkatkan proses pembelajaran matematika ?
  • Bagaimana cara meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran matematika?

2. Mata Pelajaran IPS
  • Bagaimana cara memotivasi siswa dalam pembelajaran kepahlawanan agar pembelajaran bisa dipahami secara merata ?
  • Bagaimana cara meningkatkan proses pembelajaran pada mata pelajaran IPS ?
  • Apakah pemberian penguatan verbal dan non verbal dapat meningkatkan pemahaman siswa dalam mata pelajaran IPS ?
    

C. Tujuan Penelitian PTK Matematika SD Kelas 4

Adapun tujuan penelitian ini adalah sebagai berikut :

 1. Mata Pelajaran Matematika
  • Meningkatkan penguasaan perkalian pada siswa.
  • Meningkatkan proses pembelajaran Mata Pelajaran Matematika.
  • Meningkatkan hasil pembelajaran siswa.
2. Mata Pelajaran IPS
  • Meningkatkan motivasi siswa dalam pembelajaran kepahlawanan agar pembelajaran bisa dipahami secara merata.
  • Meningkatkan proses belajar mengajar pada Mata Pelajaran IPS.
  • Meningkatkan pemahaman siswa dalam belajar dengan metode pemberian penguatan verbal dan non verbal.

D. Manfaat Penelitian

        Adapun manfaat dari Penelitian Tindakan Kelas ini adalah sebagai berikut :
  • Berdasarkan penelitian yang dilakukan maka dapat memberikan pengalaman baru bagi penulis, serta dapat meningkatkan pengetahuan dalam mengatasi masalah pembelajaran khususnya Matematika, sehingga pengalaman ini dapat didesain sedemikian rupa sehingga dapat diterapkan pada Mata Pelajaran lain.
  • Bagi Kepala Sekolah dan Guru, dapat dijadikan media motivasi untuk dapat dilaksanakan di sekolah di tempat bekerja yaitu di Sukamulya II, dalam rangka meningkatkan kualitas pembelajaran.
  • Bagi siswa, dapat memberikan kesan bahwa belajar IPS itu mudah dan menyenangkan serta dapat memberikan wawasan materi pembelajaran.
  • Bagi pembaca, dapat dijadikan rujukan atau bahan pembelajaran dalam upaya melaksanakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK).