Membuat pria mendekat bukanlah perkara mudah. Anda boleh menyukainya, tetapi tidak bisa memaksa dia melakukan apa pun. Anda memang suka padanya, dan mungkin saja dia juga menyukai Anda. Jika Anda malu atau ingin dia menggunakan cara lama dan mengejar Anda, cobalah beberapa pendekatan halus untuk meningkatkan kemungkinan diajak berkencan.
Metode
1
Memasuki Radarnya
1
Rencanakan pertemuan "kebetulan". Pikirkan apa yang dia sukai dan di mana biasanya dia menghabiskan waktu. Dengan upaya sewajarnya, atur pertemuan yang tampak seperti kebetulan. Tunjukkan ketertarikan pada minatnya, dia mungkin akan memperhatikan Anda.[1]
Misalnya, jika Anda tahu dia suka panjat tebing, pergilah ke pusat latihan yang biasa dia datangi. Anda bisa mengatakan ini pertama kalinya Anda ke sana dan lihat apakah dia bersedia membantu. Ini merupakan kesempatan untuk menggoda dan mengundang kontak fisik kasual.
Cari tahu kapan dia belajar di perpustakaan dan mempelajari apa, kemudian datanglah pada waktu tersebut dengan materi yang kurang lebih sama.
2
Dekati teman-temannya. Memiliki teman dan lingkungan sosial yang sama akan meningkatkan kemungkinan Anda untuk bisa melewatkan waktu bersamanya. Teman-temannya bisa mengatakan hal-hal positif tentang Anda dan dia pasti mendengar. Dia mungkin sudah mengenal Anda, tetapi biarkan teman-temannya yang menunjukkan bahwa Anda memiliki kualitas positif dan minat yang sama.[2]
3
Ajak dia mengobrol. Mungkin dia tidak mengajak Anda mengobrol karena malu atau sulit mendekati perempuan. Jadi, tiap kali ada dia, pastikan fokus dan perhatiannya terarah kepada Anda dan kesamaan yang dimiliki. Cobalah beberapa pendekatan berbeda untuk memecahkan kebisuan.[3]
"Bagaimana sih caramu main sulap kartu seperti pesta kemarin? Ajari dong."
"Aku rasanya mau ke mal, makan. Apa makanan favoritmu di sekitar sini?"
"Hei, kamu hebat sama komputer. Boleh enggak aku minta diajarin?"
4
Tambah interaksi di media sosial (misalnya, Facebook, Twitter, Snapchat). Sukai apa yang dia unggah. Retweet konten Twitternya. Tunjukkan bahwa ada banyak kesamaan antara Anda dengannya agar dia memandang Anda lebih daripada sekadar teman.[4]
5
Temani saat dia menghadapi hari yang berat. Bantu dia mengenal Anda sebagai orang yang peduli kepadanya. Jadilah tempat bersandar ketika dia membutuhkan dukungan. Tidak akan butuh waktu lama sampai dia menyadari bahwa Anda orang yang selalu bisa membuat dia bahagia, dan itu membuka banyak kesempatan untuk berduaan.
Luangkan waktu agar sesuai dengan jadwalnya. Anda mungkin harus mengorbankan sedikit waktu. Akan tetapi, kuncinya di sini adalah mendengarkan masalah yang dia hadapi.
Ketahui apakah dia memiliki masalah dalam pelajaran atau pekerjaan. Tanyakan apakah dia mau belajar atau bekerja bersama.
Metode
2
Menunjukkan Bahwa Anda Tertarik
1
Jangan sungkan merayunya. Sedikit rayuan akan membuat dia sadar bahwa Anda tertarik. Yang lebih penting lagi, rayuan adalah undangan agar dia mendekat tanpa kekhawatiran akan ditolak. Bantu dia melihat bahwa pertemanan ini bisa berubah jadi sesuatu yang lebih dalam. Umumnya, rayuan dilakukan via bahasa tubuh, gestur, postur, atau kata-kata.
Jika Anda duduk di dekatnya, rayu dengan mata. Tatap matanya dan lemparkan senyum. Jalin kontak mata sedikit lebih lama daripada biasa.
Tiru bahasa tubuhnya. Condongkan badan ketika dia mendekat. Tersenyumlah ketika dia tersenyum.
Jilat bibir Anda. Jika dia memandang ke arah mulut Anda, jilat bibir tanpa kentara. Namun, jangan sering-sering karena Anda hanya perlu menampilkan kesan sugestif, bukan kompulsif.
Ketika memergoki dia memandang Anda, tersenyumlah sedikit dan arahkan pandangan bawah. Kemudian, angkat mata Anda untuk memandangnya lagi, kali ini sambil tersenyum genit.[5]
Mainkan rambut. Baik perempuan maupun laki-laki biasanya tanpa sadar merapikan diri ketika berusaha mengesankan lawan jenis.[6]
2
Buka undangan untuk sentuhan. Tunjukkan bahwa Anda santai saja jika disentuh sewajarnya, tidak akan tersentak atau melompat mundur. Biarkan dia menyentuh Anda. Perhatikan sampai di mana batas sentuhan yang Anda rasa nyaman, tetapi jangan mendorongnya menjauh jika dia agak terlalu bersemangat. [7]
Balas pelukannya. Jika dia ingin memeluk, terima dengan senang hati, dan pastikan dia yang pertama melepaskan.
Mainkan rambutnya. Ketika Anda melihat satu atau dua helai rambut keluar dari sisirannya, rapikan dengan lembut.
Lakukan dan pilih waktu dengan hati-hati, kalau tidak, efeknya justru berkebalikan.
3
Beri pujian. Cari alasan untuk mengucapkan kata-kata yang membuat dia tersenyum atau percaya diri. Cobalah beberapa opsi berikut:
Raih lengannya dan katakan, "Lenganku kecil ya kalau didekatkan sama lenganmu."
Sentuh rambutnya dan katakan, "Rambutmu bagus dipotong begini."
"Aku betah memandangi matamu berjam-jam."
Metode
3
Mengambil Langkah Lebih Berani
1
Jangan sembunyikan maksud Anda. Beberapa laki-laki terlalu malu atau gugup melakukan pendekatan. Yang lain mungkin tidak yakin dengan sinyal yang Anda berikan. Laki-laki pemalu sekalipun akan terbuka kalau tahu bahwa Anda menyukainya.
Pegang tangannya ketika berjalan berdampingan.
Minta bantuannya untuk sesuatu yang sebenarnya tidak perlu dibantu. Jika bantuan itu sederhana, dia akan paham bahwa Anda hanya mencari alasan untuk bertemu.
Saat ada dia, katakan, "Seandainya aku punya pacar."
Ceritakan mimpi pura-pura bahwa Anda berpacaran dengannya.
Jangan terlalu mesra jika dia belum mengambil langkah pendekatan. Di sini Anda sedang menunjukkan niat, bukan mengejar.
2
Ajukan pertanyaan langsung. Jika Anda tidak ingin mendekat lebih dahulu, buka matanya bahwa Anda pantas didekati. Ajukan pertanyaan mengarah yang membantu dia memutuskan.
"Apa menurutmu aku cantik?"
"Banyak yang bilang aku bisa jadi pacar ideal, kalau menurutmu?"
"Kurasa kebanyakan laki-laki beruntung punya pacar aku. Setuju enggak?"
3
Tahan diri untuk tidak berkomentar tentang hubungan dan cinta. Jika Anda ingin lebih berani, ingat bahwa tetap ada titik yang tidak boleh dilewati. Sikap memaksa atau agresif kadang membuat laki-laki merasa terintimidasi atau kehilangan minat.[8]
Jangan paksa dia membicarakan cinta. Laki-laki biasanya ragu membicarakan topik yang satu itu.
Lontarkan komentar menggoda bahwa Anda berdua cocok sebagai pasangan.
Jangan pernah menyebutkan apa pun tentang pernikahan.
Jangan mengatakan "Aku cinta kamu" kepada orang yang belum melakukan pendekatan apa pun karena kata-kata itu tidak akan diterima dengan baik.
Metode
4
Menentukan Apakah Anda Berdua Bisa Jadi Pasangan yang Baik
1
Pastikan Anda berdua cocok. Duduklah bersamanya saat makan siang. Banyak-banyak mengobrol agar pertemanan punya waktu untuk berkembang. Anda akan lebih mengenalnya jika lebih lama berteman.
Cari tahu apakah Anda dan dia punya prinsip yang sama. Jika ternyata prinsip tersebut benar-benar berbeda, itu tanda yang cukup jelas bahwa hubungan akan mengalami masalah.
Ketahui apakah dia pernah berselingkuh. Tanyakan bagaimana hubungannya yang lalu berakhir. Kurangnya rasa percaya adalah jaminan akan timbul masalah serius dalam hubungan.[9]
2
Jadilah diri sendiri. Tunjukkan diri Anda apa adanya. Tidak ada gunanya berhubungan dengan orang dalam citra diri yang palsu. Jangan berpura-pura menyukai apa yang tidak Anda suka karena Anda yang akan rugi sendiri ketika dia mengetahui yang sebenarnya.
Tunjukkan sesuatu yang Anda sayangi, seperti buku favorit. Bicarakan mengapa sesuatu itu sangat bermakna bagi Anda.
Dia akan menghargai kejujuran Anda dan bahwa Anda tidak takut menjadi diri sendiri.
Sebutkan beberapa hobi Anda dan lihat apakah tanggapannya menyenangkan.
3
Tegaskan bahwa Anda juga tertarik. Sebelum mendorong dia untuk melakukan pendekatan, pastikan bahwa dia juga menyukai Anda. Hindari kekecewaan. Berikut tanda untuk membantu Anda memutuskan:
Jika dia sering tersenyum atau menggoda Anda, itu tanda dia suka.[10]
Apabila dia menjauh, mungkin dia tidak tertarik.
Sering bertanya tentang Anda merupakan tanda bahwa dia juga suka.[11]
Undangan menghadiri acara sosial juga merupakan tanda ketertarikan.
Tips
Pelan-pelan saja demi dia, demi Anda, demi hubungan, dan jangan memburu-buru proses.
Laki-laki kadang malu melakukan pendekatan. Jadi, mungkin langkah terbaik adalah menunjukkan Anda suka tanpa perlu mendekati dia lebih dahulu.
Jika dia merayunya dan dia tidak membalas, bukan berarti dia tidak menyukai Anda.
Cobalah jadi teman yang baik sebagai permulaan. Itu akan membantu.
Jadilah orang yang memberi semangat ketika dia sedang mengalami masalah.
Peringatan
Jangan memaksa agar segala sesuatunya berkembang dengan cepat.
Jangan bersikap putus asa. Jika Anda menyukai dia, jangan berlebihan. Biasa saja.
Jika menurut Anda dia akan mengajak berkencan, simpan sendiri. Jika Anda memberi tahu seseorang dan ternyata tidak ada kencan, itu akan sangat memalukan.
Jangan terobsesi. Dia mungkin akan salah paham dan berpikir bahwa Anda menguntitnya