Jarang banyak yang
tahu, ternyata ini manfaat daun beluntas!
Sebagai
negara tropis yang mendapatkan cukup banyak sinar matahari dan curah hujan yang
tinggi, ada banyak sekali jenis tanaman yang tumbuh di Indonesia.
Apalagi
dengan banyaknya gunung berapi, menjadikan tanah di Indonesia sangat subur dan
mudah ditanami banyak tanaman bermanfaat. Tak terkecuali tanaman-tanaman herbal yang diyakini memiliki banyak
manfaat kesehatan.
Salah
satunya yang mungkin belum banyak diketahui adalah daun beluntas. Beberapa
penelitian juga sudah mengungkap potensi manfaat daun ini yang bisa digunakan
untuk pengobatan alternatif.
Apakah
Temen temen cukup familiar dengan daun
beluntas? Tanaman dengan nama ilmiah Pluchea indica Less ini termasuk dalam
jenis tumbuhan semak yang memiliki banyak cabang serta paling sering digunakan
untuk menghias pagar atau sebagai tanaman pagar.
Meski
bagian daunnya cukup rimbun, akan tetapi tanaman ini juga memiliki bunga.
Namun, bagian yang paling banyak dimanfaatkan adalah daunnya itu sendiri.
Daun
beluntas biasanya dipangkas secara teratur untuk menyediakan pasokan tunas muda
yang konstan untuk digunakan sebagai bahan makanan atau obat. Mulai dari daun
muda, pucuk, dan bunganya bisa dimakan mentah atau matang.
Manfaat Daun Beluntas untuk Kesehatan
Mengutip
jurnal dalam The Ferns Tropical, daun beluntas mengandung banyak nutrisi.
Ini termasuk vitamin A dan C, flavonoid, alkaloid, saponin, polifenol, tanin,
sterol, natrium, minyak asitri, asam amino, lemak, kalsium, magnesium, hingga
fosfor.
Lantas,
apa saja sih manfaat daun ini? Simak ulasannya berikut ini!
1. Mengandung Antioksidan
Daun
beluntas nyatanya memiliki kandungan antioksidan kuat yang bisa dimanfaatkan
untuk menangkal radikal bebas di dalam tubuh manusia.
Radikal
bebas sendiri umumnya dihubungkan sebagai penyebab terjadinya beberapa penyakit
kronis, mulai dari diabetes hingga penuaan dini.
2. Menjaga Kesehatan Rahim dan Mencegah
Gangguan Hormon
Bagi
wanita, kesuburan bisa ditingkatkan dengan cara menjaga kesehatan rahim.
Mengingat rahim akan menjadi tempat bertumbuhnya bayi, maka kesehatannya harus
benar-benar dijaga.
Untungnya
daun ini bisa dimanfaatkan untuk menjaga kesehatan rahim karena daun ini
memiliki kandungan antibakteri dan antioksidan yang tinggi. Dengan begitu,
konsumsi daun beluntas mampu mencegah gangguan penyakit rahim termasuk kanker
rahim.
3. Mengatasi Keputihan
Manfaat
daun beluntas lainnya adalah mengatasi keputihan.
Pada
perempuan, kondisi keputihan bisa muncul ketika hormon estrogen
meningkat. Namun saat sudah memperlihatkan tanda-tanda berlebihan, ini bisa
menjadi sebuah masalah kesuburan.
Di
dalam daun beluntas terdapat kandungan minyak atsiri herbal, yang bersifat
antibakteri.
Alhasil,
masalah keputihan sekaligus rasa nyeri bisa teratasi. Temen temen bisa mengonsumsi daun ini yang diolah dengan
cara meminum air rebusannya atau dijadikan lalapan.
4. Mencegah Diabetes
Manfaat
daun beluntas untuk mengatasi diabetes datang dari kandungan
flavonoid yang dapat menghambat aktivitas enzim glukosidase secara signifikan.
Hal
ini kemudian mengakibatkan turunnya kadar glukosa dalam darah sekaligus memberi
kemampuan tubuh untuk meregenerasi sel-sel yang rusak di pankreas.
Dengan
begini,defisiensi insulin dapat diatasi dan kadar gula darah bisa digunakan dengan
baik oleh tubuh dan tidak menumpuk.
5. Bersifat Antibakteri
Mengutip
jurnal dalam Molecules, salah satu sifat dari kandungan daun beluntas
adalah anti bakteri, sehingga tak heran jika banyak orang yang memanfaatkannya.
Ekstrak
daun ini terbukti bisa melawan banyak jenis bakteri, termasuk Salmonella
typhimurium atau bakteri penyebab demam tifoid atau tipes.
Penelitian
lain juga mengungkap bahwa ekstrak daun dapat menghambat pertumbuhan
bakteri Mycobacterium tuberculosis, yakni bakteri penyebab penyakit
tuberkulosis.
Namun,
masih diperlukan penelitian lanjutan untuk membuktikan keampuhannya dalam
melawan penyakit-penyakit ini.
6. Bersifat Diuretik
Daun
beluntas juga bersifat diuretik, artinya ia mampu meningkatan pengeluaran ion
natrium, kalium, dan klorin. Namun penelitian ini masih dilakukan pada tikus.
Daun
ini juga dipercaya menjadi analgesik maupun agen antiinflamasi. Meski demikian,
khasiat tersebut masih memerlukan penelitian lebih lanjut sebelum dapat
digunakan sebagai obat yang digunakan manusia.
7. Mengatasi Nyeri Haid
Temen
temen mungkin masih sesekali
merasakan nyeri haid, terutama saat hari-hari pertama menstruasi. Sebagian
perempuan pasti nyeri haid ini sangat bikin tidak nyaman. Meski umum terjadi,
namun rasa nyeri tersebut cukup mengganggu bahkan membuat Temen temen jadi sulit beraktivitas.
Daun
beluntas ini juga bisa digunakan sebagai obat pereda nyeri haid. Cara
meracik ramuan herbal ini cukup mudah yakni hanya dengan merebus 20 lembar daun
beluntas dengan garam dan asam jawa.
Setelah
mendidih, Temen temen bisa meminum
ramuan tersebut selagi hangat. Temen temen juga bisa minum ramuan daun beluntas secara
teratur saat sedang alami nyeri haid.
8. Menjaga Kesehatan Organ Intim
Karena
bersifat anti bakteri, maka daun beluntas juga bermanfaat untuk melindungi
kesehatan organ intim. Apalagi seperti yang Temen temen ketahui bahwa kesehatan reproduksi memengaruhi
banyak hal seperti keharmonisan rumah tangga.
Salah
satu kandungan utama dari daun beluntas yakni minyak atsiri yang bersifat anti
bakteri.
Hanya
dengan kadar lima persen saja, ini bisa membantu dalam mengatasi bakteri Staphylococcus
aureus, sedangkan dengan kadar 20 persen bisa mampu membunuh bakteri Escherichia
coli.
9. Mengatasi Gangguan Pencernaan
Karena
mengandung minyak atsiri dan terbukti bisa membunuh bakteri E.coli dalam
kadar 20 persen, maka daun beluntas juga bisa mengatasi gangguan pencernaan
yang terjadi akibat infeksi bakteri.
Dengan
begini, gejala seperti mulas, diare, dan kembung bisa segera teratasi.
10. Menyehatkan Mulut
Mengutip Pharmaceutical
Biology, manfaat daun beluntas lainnya adalah menjaga kesehatan mulut.
Pemberian
ekstrak daun beluntas sebagai tambahan pada cairan untuk berkumur diyakini bisa
membunuh koloni Streptococcus mutans pada plak gigi dan menurunkan jumlah
bakteri dalam air liur.
11. Mengatasi Bau Badan
Mengutip
buku berjudul Buku Pintar Tanaman Obat 431 Jenis Tanaman Penggempur Aneka
Penyakit, disebutkan bahwa daun beluntas adalah salah satu obat yang ampuh
mengobati bau mulut dan menghilangkan bau keringat
Ini
tak mengherankan karena saat diremas, daun beluntas akan mengeluarkan aroma
yang khas.
Jangan
ragu untuk mencobanya Temen temen , cukup haluskan daun beluntas mentah atau
yang sudah dikukus dan makan daun beluntas secara langsung atau dijadikan lalap.
Cara Mengolah Daun Beluntas
Apakah
Temen temen pernah mencoba makan daun
beluntas?
Daun
ini nyatanya memiliki rasa alami yang sedikit manis dan asam sehingga banyak
digunakan sebagai bumbu aromatik pada masakan-masakan khas Asia.
Tak
hanya di Indonesia, daun beluntas juga sering digunakan untuk memberikan aroma
pada masakan Thailand, atau digunakan pada masakan yum (salad asam-pedas)
dan kang ped (gulai pedas).
Sementara
itu di Indonesia, daun beluntas umumnya dimakan mentah dengan dicuci bersih
terlebih dahulu.
Tidak
jarang juga ada yang menggunakan daun ini sebagai penambah rasa dan aroma pada
makanan, terutama masakan berkuah.
Itulah
cara pengolahan daun beluntas dan manfaatnya yang Temen temen perlu tahu.
Namun,
karena belum banyak bukti ilmiah yang membuktikan khasiatnya, sebaiknya Temen
temen mendiskusikan dengan dokter
terlebih dahulu sebelum mengonsumsinya ya.