My Blog List

Wednesday, December 17, 2014

APLIKASI PENILAIAN SD, RAPOR SD KURIKULUM 2013

APLIKASI PENILAIAN SD, RAPOR SD KURIKULUM 2013

APLIKASI RAPOR SD

APLIKASI RAPOR SD BERDASARKAN PANDUAN TEKNIS 2014
Oleh: Sri Wasono Widodo, Widyaiswara LPMP Jawa Tengah
Dengan banyaknya masukan dan pertanyaan, bagi yth. para User yang menginginkan informasi update via email, bisa klik “follow” di blog ini. Tks.
MOHON PERHATIAN: HARAP TIDAK MENGGUNAKAN MENU “CUT” DALAM APLIKASI INI, KARENA JIKA DIGUNAKAN AKAN MEMINDAH SEL REFERENSI SEHINGGA HASIL AKHIRNYA AKAN MUNCUL “REFF”.
Pertanyaan utama: 1) Daftar Nilainya untuk bukti fisik seperti apa? Jawab: diprint per sheet satu halaman dengan cara (di Excel 2010) pilih area print, lalu klik layout pada menu width pilih 1 page dan pada menu height pilih automatic. 2) Passwordnya? Jwb: Cara buka password sudah Saya unggah di bagian bawah laman web. 3) Cara mengisi angka supaya tidak error? Jwb: diawali dengan tanda aksen (‘).
Note untuk minggu ini: 1) Aplikasi untuk Kelas V hampir rampung Saya revisi (banyak KD yang salah), maaf Saya sibuk dengan tugas kantor dan harap bersabar; 2) Tidak semua KD harus diisi nilainya di semua subtema, diisi bila memang di BG ada; 3) Aplikasi Semester 1 belum menyesuaikan Permendikbud No 104 Tahun 2014, mohon maklum toh perbedaannya  tidak signifikan namun Insya Allah untuk yang semester 2 nanti menyesuaikan (KI-1 dan KI-2 modus; KI-3 Rerata dan KI-4 capaian optimum. Rumus “mode” tidak berfungsi pada sel kosong sehingga harus Saya rekayasa dengan rumus lain. Tks.
Info Update:
Kelas I per 12 Desember, Versi lawas nilai akhir pengetahuan SBdP belum muncul deskripsinya. Mohon maaf atas ketidaknyamanan ini. Tks.
Kelas IV per November 26. Versi lawas KD IPA error.
SALAM PENDIDIKAN.
(Untuk cara menggunakan, unduh file power point berikut):
LANGKAH-LANGKAH PENGGUNAAN APLIKASI (REV)
(Untuk aplikasi RAPOR kelas I Semester 1 runduh):
APL RAPOR K-13 SD (REVISI BG) 1.1 V.12.12
(Untuk aplikasi RAPOR kelas II semester 1, unduh):
APL RAPOR K-13 SD 2.1 V.08.04
(Untuk aplikasi RAPOR kelas IV semester 1, unduh):
APL RAPOR K-13 SD (REVISI BG) 4.1 V.11.20
(Untuk aplikasi RAPOR kelas V semester 1, unduh):
APL RAPOR K-13 SD 5.1 V.12.09
Untuk mengunduh Panduan Teknis Penilaian SD klik berikut ini:
Juknis Penilaian SD 2014 tt Dirjen
Untuk membuka password sheet, unduh:
CARA MEMBUKA PASSWORD DI SHEET YANG TERPROTEKSI
Permendikbud Penilaian 2014
permendikbud_tahun2014_nomor104
permendikbud_tahun2014_nomor104_lampiran
FAQs (Frequently Asked Questions)/ Pertanyaan yang sering muncul:
1. Passwordnya apa? (Jwb: Password tidak diperlukan. Mohon dibaca petunjuk   penggunaan yang berformat power point).
2. Identitas sekolah dan identitas siswa tidak bisa diubah? (Jwb: identitas sekolah diubah di sheet identitas sekolah, identitas siswa diubah di sheet identitas siswa).
3. Mohon dikasih password, untuk menambahkan indikator atau mengubah KD yang salah. (Jwb: Aplikasi ini merupakan open source. Namun untuk password tidak bisa diberikan. Jika tetap ingin membuka proteksi, silakan diikuti cara seperti yang sudah Saya unggah. Jika diubah KD-nya, ada konsekuensi mengubah rumusnya. Alternatifnya, kirimkan ke admin (sriwasono@gmail.com) agar bisa Saya perbaiki KD yang salah.
4. Pak, mohon informasi via sms bila ada update terbaru (Jwb: Blog ini sudah dibuka 25.ooo kali lebih, yang logikanya setiap user mengunduh lebih dari satu item aplikasi. Tentu Saya tidak ada waktu untuk memgirim informasi via sms ataupun email secara individual.
5. Muncul tanda pagar di NA (nilai akhir) berarti ada kesalahan, atau kolomnya kurang lebar? (Jwb: bila muncul tagar berarti ada kesalahan di rumusnya. Aplikasi ini menggunakan UDF/ User Defined Functions sehingga untuk menghasilkan satu angka nilai akhir bisa jadi terdiri dari puluhan rumus antara. Mohon diperjelas tagar yang muncul di kelas berapa, sheet mana, muatan mapel apa)
Demikian, semoga beberapa pertanyaan ini mewakili banyak sekali pertanyaan. Terimakasih atas perhatian para pengguna.

Thursday, December 11, 2014

Cara Memasang Widget Kamera Pengintai atau CCTV di Blog

Cara Memasang Widget Kamera Pengintai atau CCTV di Blog

Imajinasi | Kreasi | Selamat siang sobat,...Cara memasang widget kamera pengintai atau CCTV  di blog merupakan kreasi yang tumbuh dari imajinasi dari seorang blogger  yang dapat kita tambahkan ke dalam blog yang Anda miliki. Mungkin anda pernah melihatnya ketika Anda berkunjung atau blogwalking ke blog para blogger yang memasang kamera pengintai atau cctv. Agak unik dan memiliki daya tarik tersendiri terhadap blog yang telah memasangnya. Saya sendiri ketika melihat blog yang memasang kamera pengintai atau cctv pada blog nya terkagum dan tersenyum sembari mengatakan "ada-ada saja, tidak hanya di mall dan di bank yang bisa di pasang kamera pengintai atau cctv, tetapi di blog pun juga bisa".

Nah, jika Anda juga tertarik memasangnya kedalam blog yang Anda miliki agar kelihatan unik dan menarik, disini saya akan memaparkan bagaimana cara memasang kamera pengintai atau cctv di blog. Caranya tidak sulit, mari kita ikuti cara dibawah ini :

1. Login ke accunt blogger Anda
2. Pilih rancangan atau tatak letak 
3. Klik tambah gadget
4. Pilih opsi HTML/Javascript
5. Lalu copy-pastekan kode dibawah ini.




<script language="JavaScript" src="http://super-bee-kamera-pengintai.googlecode.com/files/kamera.js" type="text/javascript"> </script> <script language="JavaScript" type="text/javascript"> cot("https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiz6FcigugNqCOJmiyzM93N3vjbsORF52BxNkAW8ywVM5if3SjM2WpRQf5ByXOo1XIplpeuWnD_sEnTyXWYRoSPFXKGKm_a7h8txEqyb7txPVHh-H8TUnzaDckzgbOuNhGPG14gUZZ4004/s1600/cctv.gif")</script><span style="font-size: 50%">Widget edited by <a href="http://super-bee.blogspot.com/" target="_blank" rel="follow">super-bee</a></span>
Contohnya seperti ini:

kamera pengintai
6. Klik Simpan lalu lihat hasilnya, maka terpasanglah kamera pengintai di blog Anda, semoga bermanfaat.

Salam blogger

Friday, December 5, 2014

Anis Hentikan Kurikulum 2013


Anis Baswedan Hentikan Kurikulum 2013. Foto JPNN.com
Anis Baswedan Hentikan Kurikulum 2013. Foto JPNN.com



Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan resmi menghentikan pelaksanaan kurikulum 2013, dan mengembalikan Kurikulum ke tahun 2006 untuk semester genap 2014-2015, diseluruh Indonesia.
Meskipun, dihentikan, Namun Anis mengatakan kurikulum akan diperbaiki dan dikembangkan melalui sekolah-sekolah yang sudah tiga semester menerapkan K13.
"Proses penyempurnaan K 13 tidak berhenti, akan diperbaiki dan dikembangkan, serta dikembangkan disekolah-sekolah percontohan yang selama ini telah menggunakan K 13 selama 3 semester terakhir," Kata Anis, kepada wartawan, saat Konfrensi Pers, di Kemendikbud, Jumat (5/12) seperti yang dilansir INDOPOS (Grup JPNN.com).
Anis mengatakan pengambilan keputusan ini berdasarkan fakta bahwa sebagian besar sekolah belum siap melaksanakan kurikulum 2013, karena beberapa hal, diantaranya kesiapan buku, sistem penilaian, penataran guru, pendampingan guru dan pelatihan kepala sekolah.
kendati, akan mengembalikan kurikulum ke 2006 katanya,  keputusan ini tidak akan merubah prinsip dasar yang terkandung dalam K13, menurutnya ada banyak kesamaan prinsip antara kurikulum 2006 dan K 13, diantaranya, konsep  penilaian  otentik dan pembelajaran tematik terpadu.
"Jadi, kepada guru dan kepala sekolah tidak usah khawatir, silakan kembangkan metode pembelajaran dalam kelas. kami berharap guru kreatif, menciptakan terobosan- terobosan dalam mengajar," ujarnya.
Anis menggarisbawahi bagi sekolah yang baru melaksanakan K 13, satu semester agar segera kembali ke kurikulum 2006, sementara,  yang sudah menerapkan tiga semester akan dijadikan sekolah percontohan dalam  pengembangan penerapan K 13 dengan bimbingan dan panduaan dari dikbud.
"Namun, Kalau ada yang sudah jalan 3 semester, kemudian  tidak siap melanjutkan silakan untuk mengajukan diri untuk mendapatkan pengecualian," ujarnya.
Penerapan kurikulum K 13 disejumlah sekolah nasional, lanjutnya akan terus dikembangkan dan tidak akan dihentikan, sekolah-sekolah ini kedepannya, akan menjadi percontohan metode pengembangan K 13.
"Yang sudah menerapkan K 13, ada sekira 6.221 dari sekira 200 ribu lebih sekolah, diantaranya SD 2598 sekolah, SMP 1437 sekolah, SMA 1165 sekolah dan SMK 1021 sekolah, jadi sekolah-sekolag ini, akan menjadi percontohan kedepannya," kata Anis.
Selain itu, untuk memantapkan penerapan kurikulum k 13, Kemendikbud akan mengembalikan tugas pengembangan K 13 kepada pusat kurikulum dan perbukuan, tidak lagi ditangani oleh tim Ad hok yang bekerja jangka pendek.
"Jadi, Orientasinya kepada sekolah percontohan dan pengembangan kesekolah lain. Proses bertahap. Konsentrasi kepada kepala sekolah dan guru, training pelatihan, termasuk kepada sekolah yang belum terapkan K 13. Penerapan kurikulum bukan berhenti. Sebagai bagian persiapan, dan akan di pantau oleh tim kemdikbud," ujarnya.
Sebagai bagian dari pemantapan penerapan kurikulum 2013, Anis juga menyinggung tentang buku yang menjadi panduan penerapan. Anis mengatakan buku yang sudah dicetak dan yang sudah disalurkan kesekolah-sekolah untuk disimpan, sampai guru-guru siap melaksanakan K 13. Dan yang belum dicetak dan belum tandatangan kontrak untuk tidak melanjutkan lagi.
Nah, terkait penetapan penghentian pelaksanaan K 13, Kemendikbud hari ini (5/12), akan mengirimkan surat kepada  seluruh kepala sekolah, untuk kembali menerapkan kurikulum 2006.(jpnn)