My Blog List

Monday, January 23, 2012

PROGRAM SEMESTER PKn KELAS 3 untuk SD

RENCANA PROGRAM EVALUASI
TAHUN PELAJARAN 2011/2012

NOMOR
KELAS
SEMESTER
MATA PELAJARAN
HARI/TANGGAL
KOMPETENSI DASAR
1              
3
1
PKn
Kamis,    Agustus 2011


Kamis,   September 2011  



Kamis,    Oktober 2011


Kamis,    Nopember 2011


Kamis,    Desember 2011


1.1            Mengenal makna satu nusa, satu bangsa, dan satu bahasa.

1.2            Mengamalkan nilai-nilai Sumpah Pemuda dalam kehidupan sehari-hari.


1.3            Mengenal aturan-aturan yang berlaku di lingkungan masyarakat sekitar.

2.1            Menyebutkan contoh aturan-aturan yang berlaku di lingkungan masyarakat sekitar

2.2            Melaksanakan aturan- aturan yang berlaku di lingkungan masyarakat sekitar

                                           
 Kepala Sekolah                                                                                                                                                        Guru Kelas


 PRAYITNO, S.Pd                                                                                                      ARI ADI ST
 NIP. 19570303 197701 1 001                                                                                                                                                            

MARAH

Marah

Di tengah kemelut kehidupan yang dapat menjerumuskan kita ke jurang stres, konon sering marah-marah, bukanlah pertanda baik. Berbahaya bagi kesehatan. Begitu cerita kebanyakan orang. Punya pemimpin yang sering marah-marah tidak keruan juga menyebalkan.
Pendapat umum ini dibantah Stanley Bing, penulis buku Sun Tzu was a sissy. Bing, kolomnis di majalah Fortune, memang gemar menulis buku kontroversial. Menurut Bing, marah itu sangat diperlukan dalam manajemen.
Kalau seorang pemimpin marah, artinya dia terusik dan gusar oleh sesuatu hal. Sekaligus membuktikan bahwa ia eling atau sadar karena ada yang tidak beres dan perlu dikoreksi. Pemimpin yang tidak pernah marah sama dengan pemimpin acuh tak acuh. Itu menurut Bing.
Marah membangkitkan energi yang luar biasa. Pemimpin yang marah biasanya segera melakukan perubahan, peremajaan, dan perbaikan. Artinya, pemimpin marah memungkinkan terjadinya perubahan lebih cepat dan berarti.
Dalam hal yang satu ini, saya rada setuju. Kita kan sering melihat betapa pemimpin kita kerjanya cuma basa-basi, klemar-klemer, tidak melakukan gebrakan apa pun. Tapi berbahaya juga kalau kita punya pemimpin yang pemarah atau mudah marah tanpa sebab.
Barangkali salah satu pemimpin kita yang legendaris dalam hal marah ini adalah Bang Ali, bekas Gubernur Jakarta. Pernah ada cerita, beliau sedang naik mobil, dan jalanan macet semrawut gara-gara ada tukang becak yang seenaknya mengendarai becaknya. Bang Ali tidak segan-segan turun dan memarahi tukang becak itu.
Masih banyak lagi cerita tentang marahnya Bang Ali. Kenyataannya, di bawah kepemimpinan Bang Ali, Jakarta maju pesat. Jadi, teori Stanley Bing ada benarnya juga.
Dr. Stephen Diamond menulis di bukunya yang sangat kontroversial, Anger, Madness, and Daimonic: The Psychological Genesis of Violence, Evil, and Creativity, bahwa marah adalah emosi yang paling bermasalah. Namun ada korelasi sangat kuat antara marah dan kreativitas.
Menurut dia, marah dan kreativitas sering bersumber pada hal yang sama. Hanya saja, marah memiliki potensi destruktif lebih besar. Orang-orang berbakat dan genius umumnya memiliki naluri sangat tajam untuk menyalurkan energi ini, agar tidak merusak dan mengubahnya menjadi sebuah upaya yang konstruktif.
Ketika kita dilanda krisis moneter lima-enam tahun lalu, teman saya suka berseloroh. Katanya, kita butuh pemimpin seperti Bang Ali, yang berani marah. Bukan pemimpin yang mudah marah dan ngambek. Atau pemimpin yang suka marah-marah tidak keruan.
Dr. Stephen Diamond menulis bahwa beberapa artis seperti Van Gogh dan Picasso, konon, memiliki kehidupan yang penuh amarah dan kekerasan. Barangkali benar bahwa energi yang sama mereka salurkan juga ke dalam karya-karya lukisan mereka. Hasilnya memang luar biasa.
Untuk membuat seekor kuda berlari, biasanya ada dua cara populer. Dengan cemeti atau hadiah wortel. Menurut Stanley Bing, marah bisa menjadi cemeti yang kreatif. Membakar semangat para eksekutif agar terus bersemangat dan mengadakan perubahan.
Tulisan ini tentu saja tidak mengajak Anda untuk marah-marah di kantor. Juga bukan pembenaran tindakan marah-marah. Melainkan sebagai upaya agar kita lebih peka menghadapi lingkungan kantor.
Pesan saya, kalau ada yang tidak beres, jangan takut untuk mengadakan perubahan. Dan kalau perubahan itu menuntut Anda marah, silakan saja. Kadang-kadang marah itu sangat perlu.
Marah sebagai terapi manajemen memang antibudaya. Budaya kita mengajarkan agar selalu santun dan bersabar. Namun, untuk menerobos sebuah kemapanan yang buntu dan berkarat, marah bisa saja menjadi antibudaya yang dibenarkan. Asal jangan asal marah. Marahlah dengan bijaksana.
==========================================

Tuesday, January 17, 2012


Upacara Pembukaan Latihan Perindukan Siaga adalah sebagai berikut :
  1. Pemeriksaan kebersihan dan kerapihan anggota.
  2. Memilih barung terbaik untuk memimpin upacara
  3. Barung terbaik menyiapkan perlengkapan upacara
  4. Pemimpin Upacara memanggil anggota perindukan, untuk membentuk lingkaran besar mengelilingi standar bendera.
  5. 1) Pembina Upacara (Pembina Siaga) dijemput oleh Pemimpin Upacara dan mengambil tempat di tengah lingkaran menghadap bendera dan pintu upacara. 2) Para Pembantu Pembina Siaga masuk lingkaran upacara.
  6. Pemimpin Upacara mengambil bendera untuk dikibarkan.
  7. Pada waktu bendera sampai dipintu upacara, semua anggota perindukan memberi hormat hingga selesai.
  8. Pembina Upacara (Pembina Siaga) membaca Pancasila ditirukan oleh semua anggota.
  9. Pemimpin Upacara membaca Dwidarma diikuti oleh semua anggota perindukan.
  10. Pemimpin Upacara kembali ke barungnya.
  11. Pembina Upacara (Pembina Siaga) mengumumkan hal-hal yang perlu diketahui oleh anggota perindukan.
  12. Pembina Upacara (Pembina Siaga) mengucapkan doa yang diikuti oleh anggota perindukan.


Purwodadi,23 Januari 2009

Kpd Yth :                                                                                                                        Sahabatku Mas SAID
di KUDUS


Assalamualaikum WR Wb

            Mas,,bagaimana kabarnya mas Said sekeluarga? Sehat kan? Ari doakan semoga mas Said sekeluarga selalu dalam lindungan Tuhan Yang Maha Esa,selalu di beri rahmat oleh Allah,diberi kesehatan,lancar rezeki dan dijauhkan dari hal-hal yang di benci oleh Allah.
            Demikian juga keadaan Ari sekeluarga di Purwodadi baik-baik saja,sehat dan sampai sekarang Ari masih belum berkeluarga,dan belum tahu kapan nikahnya.
Oya mas, Ari kemarin sudah menyelesaikan kuliah D-II di UPBJJ UNS surakarta jurusan PGSD dan sudah diwisuda bulan Oktober tahun 2005. dan sejak semester 2 Ari mulai latihan mengajar/ wiyata bakti di SD negeri 3 JANGKUNGHARJO kecamatan Brati Kabupaten Grobogan (sampai sekarang ini)
Alhamdulilah juga sekarang Ari bisa ikut transfer S-1 PGSD di UPBJJ UT SEMARANG.dan sekarang semester ke-2(Semester 7).Kemarin sudah test,sekarang tinggal nunggu nilainya karena belum keluar.Doakan nilainya bagus ya Mas,,,?
Ari kemarin juga ikut daftar cpns formasi guru kelas SD di kabupaten Grobogan dan melaksanakan test  tgl 7 Desember,dan belum lolos,Dengar-dengar tahun ini ada test lagi,doakan lolos ya Mas?
Sebelumnya Ari minta maaf  karena merepotkan Mas Said lagi,,Ari bermaksud minta kekurangan uang Ari yang Rp.(SENSOR) .Menurut catatan di buku Ari, uang itu masih ada di Mas Said.Sekali lagi Ari minta maaf.
Kiranya hanya sampai di sini dulu kabar dari Ari,semoga menjadikan hubungan kita semakin tambah baik.Balasan dan khabar dari Mas Said sekeluarga selalu Ari tunggu.Terima kasih.

Ini alamat Ari:

D/A     :           TK AMALA
                        DUSUN KORIPAN RT 01 RW 10
KELURAHAN NAMBUHAN
KECAMATAN PURWODADI
KABUPATEN GROBOGAN
KODE POS 58111
No HP : 087 833 103 332
             



Wassalamualaikum Wr Wb





Sahabatmu




                                               
ARI ADI SUTRISTANTO

Saturday, January 7, 2012

KANKER SERVIKS

KANKER SERVIKS
Kanker merupakan salah satu jenis penyakit yang sudah tidak asing terdengar di telinga kita. Berbagai jenis kasus baru ditemukan, namun jenis kasus kanker manakah yang paling tinggi prevalensinya, khususnya di kalangan wanita indonesia ? menurut WHO (Badan Kesehatan Dunia), indonesia merupakan negara dengan penderita kanker mulut rahim (serviks) nomor satu didunia. Ditemukan penyebab utama kanker mulut rahim di indonesia adalah pembalut wanita yang berkualitas kurang baik.
Kanker serviks (cervical cancer) adalah kanker yang terjadi pada area leher rahim atau serviks. Serviks merupakan bagian rahim yang berhubungan dengan vagina. Kanker serviks merupakan kanker nomor dua yang paling sering menyerang perempuan diwseluruh dunia, dan juga merupakan kanker kedua yang paling sering menyebabkan kematian.
Kanker serviks (cervical cancer)
Menstruasi merupakan proses pelepasan dinding rahim (endometrium) yang disertai dengan pendarahan dan terjadi secara berulang setiap bulan kecuali pada saat terjadi kehamilan. Selama menstruasi, kebersihan organ intim juga perlu mendapatkan perhatian ekstra. Jika kebersihan kurang terjaga, gatal-gatalpun bisa timbul. Rasa gatal yang berlebihan membuat orang tak tahan ingin menggaruknya. Sedangkan bila digaruk, permukaan kulit akan lecet, terbuka dan meradang.
Di indonesia sendiri diperkirakan setiap harinya terjadi 41 kasus baru kanker serviks, dan 20 perempuan meninggal dunia karena penyakit tersebut. Tingginya angka ini biasanya disebabkan rendahnya pengetahuan dan kesadaran akan bahaya kanker serviks. Kanker serviks cenderung muncul pada perempuan yang berusia 35-55 tahun, namun banyak pula muncul pada perempuan dengan usia yang lebih muda. Penyebab dari kanker ini adalah virus yang dikenal sebagai Human Papilloma Virus (HPV), yaitu sejenis virus yang menyerang manusia.
Terdapat 100 tipe HPV dimana sebagian besar tidak berbahaya, tidak menimbulkan gejala yang terlihat dan akan hilang dengan sendirinya. Infeksi HPV paling sering terjadi pada kalangan dewasa muda (18-28 tahun). Perkembangan HPV kearah kanker serviks pada infeksi pertama bergantung pada jenis HPVnya. HPV tipe risiko rendah atau tinggi dapat menyebabkan kelainan yang disebut pra-kanker. Tipe HPV yang berisiko rendah hampir tidak berisiko, tapi dapat menimbulkan genital warts (penyakit kutil kelamin).
Walaupun sebagian besar infeksi HPV akan sembuh dengan sendirinya dalam 1-2 tahun karena adanya sistem kekebalan tubuh alami, infeksi yang menetap yang disebabkan HPV tipe tinggi dapat mengarah pada kanker serviks, dapat berkembang tanpa terkontrol dan dapat menjadi tumor. Gejala kanker serviks pada kondisi prakanker ditandai dengan ditemukannya se-sel abnormal dibagian bawah serviks yang dapat dideteksi melalui tes Pap Smear, atau yang baru-baru ini disosialisasikan, yaitu dengan inspeksi visual dengan asam asetat.
Waspadai kanker serviks
Layaknya semua kanker, kanker leher rahim terjadi ditandai dengan adanya pertumbuhan sel-sel pada leher rahim yang tidak lazim (abnormal). Tetapi sebelum sel-sel tersebut menjadi sel-sel kanker, terjadi beberapa perubahan yang dialami sel-sel tersebut. Perubahan sel-sel tersebut biasanya memakan waktu sampai bertahun-tahun sebelum sel-sel tadi berubah menjadi sel-sel kanker.
Selama jeda tersebut, pengoabatn yang tepat akan segera dapat menghentikan sel-sel abnormal tersebut sebelum berubah menjadi sel kanker. Selsel abnormal tersebut dapat dideteksi kehadirannya dengan suatu tes yang disebut Pap Smear, sehingga semakin dini selsel abnormal tadi terdeteksi, semakin rendahlah risiko seseorang menderita kanker leher rahim. Dimana sudah hampir satu dekade, terjadi kontradiksi antara pemakaian pembalut dengan kesehatan organ reproduksi berkaitan dengan racun/toksisitas yang disebabkan oleh dioksin.
Penyebab kanker serviks
Lebih 95% kanker serviks berkaitan erat dengan infeksi HPV yang dapat ditularkan melalui aktivitas seksual. Saat ini sudah terdapat vaksin untuk mencegah inveksi HPV khususnya tipe 16 dan 18 yang diperkirakan menjadi penyebab 70% kasus kanker serviks di Asia.
Kanker serviks merupakan kanker yang tersering dijumpai di Indonesia baik diantara kanker pada perempuan dan pada semua jenis kanker kejadiannya hampir 27% diantara penyakit di Indonesia. Namun demikian lebih dari 70% stadium lanjut, sehingga banyak menyebabkan kematian karena terlambat ditemukan dan diobati.
Tumbuhnya selsel tidak normal pada leher rahim. Leher rahim  adalah bagian bawah rahim yang menonjol kedalam liang senggama (vagina). Ditempat ini sering terjadi kanker yang disebut kanker serviks. Beberapa faktor risiko terkena kanker serviks antara lain:
·         Ketika mulai melakukan hubungan seks pada usia dini (muda)
·         Sering berganti-ganti pasangan seksual tanpa menggunakan kondom.
·         Sering menderita inveksi di daerah kelamin.
·         Melahirkan banyak anak.
·         Kebiasaan merokok (risikonya 2X lebih besar)
·         Defisiensi vitamin A, C, E kanker serviks tahap dini/ tahap pra kanker.
·         Gangguan sistem kekebalan tubuh.
·         Infeksi herpes genitalis atau infeksi klamidia menahun.
Wanita dan problem kewanitaan
Gejala kanker stadium dini dan stadium lanjut sering menunjukkan gejala atau tanda-tandanya yang khas, bahkan tidak ada gejala sama sekali. Sedangkan gejala yang sering timbul pada stadium lanjut antara lain terjadinya pendarahan sesudah senggama, keluar keputihan atau cairan encer dari vagina. Pendarahan sesudah mati haid (manoipause) pada tahap lanjut bercampur darah, nyeri pinggul atau tidak dapat buang air kecil.
·         Penyakit kanker dan kondisi tekanan mental atau stress memiliki hubungan yang sangat erat. Pada umunya sel kanker tumbuh pada lingkungan yang kurang atau akan kandungan oksigen (anaerobik)
·         Berdasarkan data dari yayasan kanker indonesia, bahwa penyakit kanker leher rahim (serviks) mengakibatkan korban meninggal dunia sedikitnya 200.000 wanita pertahunnya.
·         Sedangkan data dari badan kesehatan dunia (WHO), indonesia berada pada urutan no. 1 untuk kasus wanita penderita kanker mulut rahim (serviks) sedunia.
·         Menurut sebuah penelitian, sebanyak 107 bakteri per m2 ditemukan diatas pembalut wanita berkualitas rendah yang menjadi sarang pertumbuhan bakteri merugikan walaupun hanya disunakan selama 2 jam.
·         Penyebab utama penyakit kewanitaan, yaitu: 10% imunitas tubuh lemah, dan 50% lingkungan yang tidak bersih serta penggunaan pembalut yang kurang sehat.
·         83% wanita dewasa terjangkit infeksi vagina (62% dari data tersebut disebabkan oleh pemakaian pembalut yang kurang berkualitas)
·         Jika seorang wanita telah terjangkit infeksi wanita sejak usia 20 tahun, maka 6 tahun dalam hidupnya akan dihabiskan untuk pengobatan infeksinya.
Risiko untuk terserang kanker
Setiap wanita yang pernah melakukan hubungan seksual mempunyai risiko terhadap kanker leher rahim. Selsel leher rahim mungkin mengalami perubahan sehingga sangat diperlukan melakukan Pap Smear test secara teratur (baik yang telah ataupun yang belum pernah mendapatkan Pap Smear test).
Demikian juga bagi anda yang merokok kemungkinan untuk mendapatkan kanker leher rahim sangat besar. Dijumpai human papilloma virus (HPV) sering diduga sebagai penyebab terjadinya perubahan yang abnormal dari se-sel leher rahim. Memiliki pasangan seksual yang berganti-ganti atau memulai aktifitas seksual pada usia yang sangat muda juga memperbesar risiko kemungkinan mendapat kanker leher rahim.
Apa yang harus kita lakukan untuk menghindari kanker leher rahim?
Yang pertama, jika anda pernah melakukan hubungan seksual anda harus melakukan Pap Smear test secara teratur setiap dua tahun dan ini dilakukan sampai anda berusia 70 tahun. Pada bebrapa kasus mungkin dokter menyarankan untuk melakukan pap smera test lebih sering. Hal yang ke dua adalah melaporkan adanya gejala-gejala yang tidak normal seperti adanya perdarahan, terutama setelah coitus (senggama). Hal yang ketiga adalah tidak merokok. Data statistik melaporkan bahwa resiko terserang kanker leher rahim akan menjadi lebih tinggi jika wanita merokok. Dengan melakukan beberapa tindakan yang dapat memperkecil resiko tersebut mudah-mudahan kita dijauhkan dari kejadian kanker leher rahim ini.
semoga bermanfaat........